3 Tanda Hubungan Harus Berhenti di When Life Gives You Tangerines

Hubungan Yang Geum Myeong (IU) dengan Park Yeong Beom (Lee Jun Young) memang cukup indah di drakor When Life Gives You Tangerines (2025). Keduanya telah bersama selama 7 tahun sejak kuliah. Bagi Geum Myeong, Yeong Beom adalah sosok sahabat sekaligus keluarganya saat kesulitan hidup sendirian di Seoul.
Bagi Yeong Beom, Geum Myeong merupakan sosok semangat dan wanita yang sangat berarti di hidupnya.
Namun, keduanya seakan disadarkan dengan banyaknya perbedaan di hidup mereka. Kehidupan Yeong Beom juga gak semudah itu untuk dijalani.
Ibunya terlalu menjadikan sosoknya sebagai pusat dunia. Tuntutan ini terus berlanjut pada hubungan asmara anaknya. Lalu, apa saja tanda hubungan harus diakhiri di drakor When Life Gives You Tangerines?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Keluarganya gak menghargaimu serta keluargamu

Salah satu kunci hubungan sehat adalah respon keluarga pasangan terhadap sosokmu. Hal ini akan membuat hubunganmu lebih mudah dan tanpa drama berlebihan ketika mereka menerimamu. Hal ini pasti dialami banyak pasangan, gak terkecuali Yang Geum Myeong dan Park Yeong Beom.
Keluarga Yeong Beom, terutama ibunya, sangat memandang sebelah mata sosok Geum Myeong. Dia bertindak kasar tanpa malu untuk mempermainkan Geum Myeong secara langsung. Keluarga tersebut memandang Geum Myeong seperti kecacatan di hidup anaknya.
Mereka seakan lupa jika Geum Myeong juga anak yang dibanggakan oleh keluarganya. Kedua orangtuanya bahkan menyayangi Geum Myeong tanpa pamrih sedikitpun. Mereka mendidik Geum Myeong untuk bisa mandiri tanpa harus mengemis pada orang lain.
Namun sayang, keluarga Yeong Beom gak memikirkan itu. Mereka menganggap anaknya adalah anak terbaik yang harus hidup dengan status dan latar belakang tinggi.
2. Ketika pasanganmu gak memperjuangkanmu dengan layak

Park Yeong Beom memang sangat menyukai Geum Myeong. Namun, dia masih seorang anak yang patuh dan berbakti pada kedua orangtuanya. Dia seakan gak punya keberanian mengusung hidupnya sendiri tanpa terbayang kedua orangtuanya.
Selama 7 tahun, Geum Myeong harus rela mengorbankan seluruh harga dirinya demi Yeong Beom. Dia berusaha sabar dan mencari cela agar ibu Yeong Beom, Bu Young (Kang Myung Joo), bisa melihatnya tanpa latar belakang orangtua. Namun, ibu Yeong Beom sangat memikirkan status sosial dan masa depan anaknya.
Hal ini membuat Geum Myeong mulai lelah untuk memperjuangkan. Bahkan, Bu Young gak segan mencela keluarganya di depan ibu kandungnya, Ae Sun (Moon So Ri).
3. Mimpimu dipaksa dikubur demi pasanganmu

Sejak kecil, Geum Myeong dididik jadi sosok perempuan mandiri dan kuat tanpa harus memikirkan tuntutan sosial. Keluarganya memberikan kebebasan untuk belajar apapun selagi sanggup. Dia dilatih untuk punya mimpi tinggi.
Ketika bersama keluarga Yeong Beom, budaya dan didikan orangtuanya seakan mengabur. Dia diharuskan menjadi perempuan yang merelakan karier dan mimpinya setelah menikah. Selain itu, dia juga dituntut berkutat mendidik anak yang menghabiskan waktunya di rumah saja.
Hal ini merupakan pertentangan batin bagi Geum Myeong. Dia kesulitan memilih untuk merelakan mimpinya atau merelakan hubungannya dengan Yeong Beom. Seakan tersadar, Geum Myeong ternyata lebih mencintai diri sendiri dan memutuskan hubungannya dengan Yeong Beom.
Menikah tanpa restu orangtua memang akan sangat melelahkan. Namun, jika sosok pasanganmu bisa memperjuangkan hak mu setelah menikah, kamu patut meneruskan hubungan, seperti yang dilakukan Ae Sun. Menurutmu, apakah keputusan Geum Myeong ini akan berbuah manis di drakor When Life Gives Tangerines?