4 Artis Korea Cowok Bantah Rumor Berasal dari Keluarga Konglomerat

Berbagai rumor seputar kehidupan pribadi hingga latar belakang keluarga para artis Korea Selatan sebaiknya tidak langsung dipercaya. Beberapa dari mereka sempat dikabarkan berasal dari keluarga konglomerat. Padahal, rumor itu tidak benar adanya.
Sayangnya, spekulasi yang sudah beredar luas di kalangan publik membuat artis Korea berikut ini berakhir membantah dan memberi tahu kebenarannya. Mereka bahkan menjelaskan situasi ekonomi keluarganya yang sebenarnya. Yuk, simak!
1. Suho EXO

Melalui wawancara dengan media Hankyung pada 2016, Suho membantah rumor yang mengklaim dirinya sebagai anak dari keluarga konglomerat. Ia menyatakan, ayahnya adalah profesor, sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru matematika. Ia merasa orang-orang berspekulasi demikian karena dirinya tinggal dan sekolah di daerah Gangnam.
Selain itu, Suho juga terlalu sering membelikan berbagai hal untuk rekan grupnya. Padahal, saat trainee, ia adalah satu-satunya mahasiswa saat trainee lain berstatus sebagai siswa SMA. Ia mendapatkan uang saku, hingga sering menggunakannya untuk membelikan barang bagi rekan grupnya saat itu. Ia merasa rumor itu jauh dari realitas.
Saat ini, Suho juga merasa dirinya bukanlah member terkaya di EXO. Sebab, semua rekan grupnya sebenarnya sudah menghasilkan banyak uang dari pekerjaannya. Hal itu membuatnya tidak lagi membayar apa pun saat nongkrong bareng. Sebaliknya, Chanyeol diklaim sebagai member terkaya karena ia sering mentraktir rekan grupnya.
2. Hyungsik ZE:A

Hyungsik dirumorkan berasal dari keluarga kaya raya usai Kwanghee ZE:A mengklaim hal itu di program Radio Star pada 2012. Hyungsik pun segera membantah kabar ini di belakang panggung M Countdown. Ia mengatakan, ayahnya tidak sekaya yang dirumorkan orang-orang.
Hyungsik menambahkan, dirinya memutuskan bekerja di industri hiburan karena punya minat besar di bidang musik hingga drama. Ia bahkan tak pernah sekalipun menerima uang saku sejak debutnya bersama ZE:A. Ia memang mengalami kesulitan saat baru debut, tetapi tetap bertekad untuk bergantung pada penghasilannya sendiri.
3. Park Sung Hoon

Park Sung Hoon membantah rumor yang mengklaim dirinya berasal dari keluarga kaya raya di program You Quiz on the Block pada 1 Mei lalu. Ia menyatakan, keluarganya bahkan terdampak oleh krisis IMF yang terjadi di masa lalu. Hal itu membuat ayahnya yang bekerja di bank terpaksa pensiun.
Ada kalanya, Park Sung Hoon hanya bisa melihat teman-temannya menonton film dan makan burger. Ia hanya bisa duduk di tangga dan menunggu mereka karena tak punya uang. Ibunya pun melarangnya cuti dari wajib militer karena hanya bisa membeli nasi, kimchi, dan air saat itu.
Park Sung Hoon juga bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya. Ia tinggal bersama seorang teman sekitar 7 tahun di rumah setengah basement saat itu. Ia pun meminjam uang jaminan dari saudara perempuannya dan membayarnya kembali setiap bulan. Ia menanggung segala kesulitan finansial itu, jauh sebelum sukses.
4. Jo Kwon

Di program Are You Eating Well? pada 2020, Jo Kwon mengatakan dirinya tidak berasal dari keluarga kaya. Keluarganya bangkrut karena utang orangtuanya. Mereka pun terpaksa tinggal di studio satu ruangan. Mereka juga menderita karena rentenir yang selalu datang menagih utang.
Saat itu terjadi, Jo Kwon yang masih berusia 12 tahun harus bersembunyi di kamar. Ia hanya bisa diam menyaksikan rentenir memukul ibunya dengan seember air. Kejadian itu membuat gendang telinga ibunya rusak. Keluarganya juga tak punya uang untuk makanan, hingga mereka hanya bisa menyantap bubur nasi bercampur kecap.
Jo Kwon akhirnya mengikuti audisi di JYP Entertainment hingga berhasil debut usai jalani trainee. Ia perlahan bisa menyewa tempat tinggal yang lebih baik untuk orangtuanya. Lalu, ia membelikan rumah untuk mereka selang 2 tahun kemudian. Ia juga membelikan hadiah dan melunasi utang orangtuanya.
Kondisi ekonomi keluarga artis Korea di atas ternyata cenderung biasa saja hingga justru mengalami krisis keuangan yang parah. Wajar, jika mereka berakhir membantah kabar semacam itu agar publik tak lagi salah paham. Rumor yang beredar memang sebaiknya tidak langsung dipercayai.