4 Situasi Rumit yang Dialami Hee Joo di When the Phone Rings

When the Phone Rings mengisahkan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin), seorang penerjemah bahasa isyarat untuk TV dan pengadilan. Meski tampak sempurna dari luar, namun ternyata dia harus mengalami banyak kesulitan.
Dalam perjalanan hidupnya, ada empat situasi rumit yang harus dialami Hee Joo. Seperti apa kondisinya tersebut? Mari telusuri lebih dalam untuk memahami lika-liku kehidupannya di drama ini!
1. Harus berpura-pura bisu

Saat kecil, orang tua Hee Joo bercerai dan ibunya menikah lagi dengan pria kaya pemilik Harian Cheongwoon, Hong Il Kyeong. Hanya saja terjadi sebuah kecelakaan yang mengakibatkan putri kandung dari ayah tirinya menjadi tuli dan putranya meninggal dunia. Sedangkan saat itu hanya Hee Joo yang selamat dan tidak mengalami luka fatal apapun.
Mengatahui hal itu, ibu Hee Joo lantas marah sebab dia takut diusir oleh suaminya yang kaya tersebut. Oleh karena itu, dia meminta Hee Joo untuk berpura-pura bisu padahal kenyataannya dia baik-baik saja atau bisa bicara.
Ibunya mengatakan jika mereka akan bertahan di keluarga tersebut jika suami tirinya merasa bersalah. Oleh karena itu, sepanjang hidupnya Hee Joo harus berpura-pura tidak bisa bicara dan mengaku jika dia mengalami gangguan mutisme selektif.
2. Menjalani pernikahan kontrak

Saat kakaknya, yaitu Hong In Ah kabur, karena urusan bisnis keluarganya, Hee Joo harus menggantikannya untuk menikah dengan Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok). Dia adalah seorang pria dari keluarga politik dengan reputasi sempurna.
Sayangnya pernikahan yang tampak dingin dan asing tersebut juga hanya merupakan pernikahan kontrak di mana ada banyak aturan yang harus dipatuhi Hee Joo. Di antaranya adalah dia tidak boleh mengajukan cerai terlebih di masa pemilu karena mertuanya akan mencalonkan sebagai presiden.
Selain itu Hee Joo pun tidak boleh mengaku pada publik bahwa dia adalah istri dari Sa Eon. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi, saat di luar Hee Joo harus berpura-pura tidak memiliki kaitan apapun dengan Sa Eon.
3. Harus mengikuti semua perintah ibunya

Selain berpura-pura bisu, Hee Joo juga harus mengikuti semua perintah ibunya yaitu menikah dengan Sa Eon. Dalam pernikahan tersebut Ibunya juga selalu ikut campur. Dia mengancam pada Hee Joo agar segera memiliki keturunan dari suaminya tersebut. Jika tidak, maka ayah kandung Hee Joo yang mengalami demensia itu tidak akan tinggal di panti jompo bagus atau akan dilempar ke jalanan.
Karena ancaman ibunya, mau tidak mau Hee Joo terpaksa berusaha melakukan perintah ibunya tersebut. Padahal Hee Joo saat itu dia sudah ingin mengakhiri hubungan tersebut.
4. Sebab telepon rahasia, Hee Joo mendapat berbagai ancaman

Suatu hari, seorang pria bermasker muncul dan mengancam Hee Joo. Saat itu dengan ponsel yang menggunakan alat enkripsi suara, untuk menelfon Sa Eon dan meminta uang tebusan untuk istrinya tersebut.
Sayangnya, Sa Eon awalnya tidak menanggapi ucapan pria tersebut dengan serius. Dia bahkan mengatakan bahwa penculik tersebut bisa melakukan apapun termasuk membunuh istrinya.
Mendengar hal itu, tak hanya penculik tersebut, namun Hee Joo pun merasa marah. Dia yang kemudian menabrakkan mobil tersebut lalu mengambil ponsel itu untuk menelfon Sa Eon dan berpura-pura jadi penculik tersebut dan meminta agar Sa Eon mengakhiri hubungannya dengan Hee Joo.
Sebab tindakan inilah, situasi menjadi semakin rumit. Tak hanya berusaha membongkar identitas penelfon, Sa Eon pun mulai menangkap berbagai kecurigaan adanya kerjasama Hee Joo dengan penculik tersebut. Makin rumit lagi, saat penculik asli muncul, dia kemudian mengacam Hee Joo dengan menggunakan ayahnya agar Hee Joo melanjutkan tindakan teror pada Sa Eon.
Hee Joo menghadapi berbagai situasi rumit yang memaksanya bertahan meski penuh tekanan. Bagaimana ia akhirnya keluar dari kondisi tersebut? Jangan lupa, saksikan drama When the Phone Rings di saluran resminya untuk mengikuti kisah lengkapnya!