4 Titik Terendah Bok Gwi Ju di The Atypical Family

Di drama Korea bergenre fantasi The Atypical Family (2024), ada sebuah keluarga yang memiliki kekuatan super. Salah satunya anggota keluarga tersebut adalah Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong) yang bisa time slip ke momen bahagia di masa lalu. Namun, bisa memutar waktu tak selalu membahagiakan baginya, karena bisa jadi di momen yang sama ada tragedi yang sedang menimpa orang lain.
Apalagi, ketika tragedi itu menimpa orang terdekatnya, maka Bok Gwi Ju akan merasa frustasi karena kekuatannya bersifat terbatas. Ia hanya bisa melihat reka ulang di masa lalu, tapi tidak bisa mengubah masa lalu. Hal itulah yang membuat Bok Gwi Ju perlahan berjalan menuju titik terendah dalam hidupnya. Seperti apakah titik terendah Bok Gwi Ju di The Atypical Family?
1. Saat anaknya terlahir ke dunia, ketua timnya di satgas pemadam kebakaran meninggal dunia

Bok Gwi Ju merupakan seorang pemadam kebakaran. Saat istrinya hendak melahirkan, ia memberitakan hal itu kepada para rekan kerjanya. Suasana riuh kegembiraan pun menggema dari mereka yang ikut bahagia karena Gwi Ju akan segera menjadi seorang ayah.
Ketua timnya kemudian menawarkan diri untuk menggantikan Gwi Ju bertugas agar ia bisa segera menemani istrinya. Tentu, Gwi Ju amat berterima kasih kepada sang ketua tim yang begitu bijaksana. Alhasil, ia bisa menyaksikan momen anaknya terlahir ke dunia. Ia berkata pada istrinya bahwa ia akan terus mendatangi momen membahagiakan tersebut.
Sayangnya, di momen yang sama, ketua timnya malah meregang nyawa ketika berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah sekolah. Hal itu membuat Gwi Ju dihantui rasa bersalah, sebab menurutnya seharusnya dirinyalah yang celaka.
2. Kenyataan bahwa ia tak bisa mengubah masa lalu membuatnya terpukul

Ingatkah kamu bahwa Gwi Ju bisa time slip ke momen membahagiakan di masa lalu? Kalau begitu, artinya ia bisa kembali ke momen saat anaknya dilahirkan. Tujuannya bukan untuk mengulang kebahagiaan tersebut.
Namun, ia terobsesi menyelamatkan ketua timnya yang akan segera dihampiri kematian di momen yang sama dengan saat anaknya dilahirkan. Ia pun berulang kali memutar waktu untuk mendatangi sekolah tempat ketua timnya tewas saat berusaha memadamkan kebakaran. Nahasnya, berapa kali pun ia mencoba, hasilnya tetap sama, masa lalu tidak bisa diubah.
Akibatnya, ia sering menghilang dan melalaikan pekerjaannya sebagai pemadam kebakaran yang seharusnya siap sedia kala dimintai bantuan. Ia pun ditegur oleh atasannya dan diberi dua pilihan. Pertama, rehat dan pergi ke psikolog. Kedua, mencari pekerjaan lain. Gwi Ju pun berhenti dari pekerjaannya.
3. Keharmonisan keluarga kecilnya perlahan hancur karena obsesinya pada masa lalu

Saat bekerja, Gwi Ju terus-menerus menghilang sesukanya hingga rekan kerjanya kesal. Tanpa orang awam tahu, sebenarnya saat menghilang, ia sedang kembali ke masa lalu. Ke manakah itu? Ke momen sesaat sebelum ketua timnya meninggal dunia.
Gwi Ju terlalu mengikat diri pada masa lalu hingga ia melepaskan momen yang seharusnya membahagiakan bersama keluarganya di masa kini. Sang istri pun kerap menahan amarah jika Gwi Ju tiba tiba-tiba menghilang saat mereka tengah bicara. Bahkan, anak mereka, Bok I Na tumbuh tanpa kasih sayang ayahnya yang terobsesi menyelamatkan orang lain hingga malah mengorbankan keluarganya sendiri.
4. Kematian istrinya membuatnya depresi hingga ia kehilangan kekuatan supernya

Sebelum istrinya tewas dalam kecelakaan tunggal, sang istri tengah mengeluh perihal seringnya Gwi Ju menghilang secara tiba-tiba. Bukannya introspeksi, Gwi Ju malah larut dalam emosinya dengan membela diri bahwa ia tidak bisa mengendalikan kapan ia akan menghilang ke masa lalu. Gwi Ju seolah minta dimengerti bahwa ia masih berduka atas kepergian ketua timnya meski waktu sudah bergerak setelah 7 tahun lamanya.
Alhasil, sang istri yang kesepian memilih untuk menabrakkan mobilnya sendiri ketika lagi-lagi Gwi Ju mendadak menghilang. Saat Gwi Ju kembali ke masa kini, mobil mereka sudah dalam posisi setengah terbalik. Istrinya meninggal di tempat. Sementara, sang anak berhasil diselamatkan.
Baru di momen itulah, Gwi Ju akhirnya sadar bahwa membiarkan diri terkungkung dalam duka lama hanya akan menimbulkan duka baru. Ia pun didera depresi berkepanjangan hingga tak lagi mampu merasakan kebahagiaan. Kekuatannya pun hilang karena baginya segala hal dalam hidupnya sudah berubah menjadi kesedihan.
Setelah melalui titik terendah Bok Gwi Ju di The Atypical Family, akankah dirinya kembali menemukan kebahagiaan? Kalau kamu mau tahu jawabannya, saksikan terus drama The Atypical Family yang tayang setiap Sabtu dan Minggu, ya!