5 Makna Self Love ala Drakor What Comes After Love, Bikin Diri Kuat

Salah satu kesan penting yang didapat penonton dari drakor What Comes After Love adalah perjalanan Choi Hong (Lee Se Young) dalam belajar mencintai dirinya sendiri. Awalnya, dia digambarkan sebagai sosok yang penuh semangat mengejar apa yang diinginkannya. Namun, ia kemudian terjebak dalam kebahagiaan yang bergantung pada orang lain. Hal itu membuatnya terperosok dalam jurang ketidakbahagiaan.
Belajar dari kisah Choi Hong yang mulai menghargai dirinya sendiri, inilah deretan makna self love yang bisa dipetik dari drakor What Comes After Love. Mencintai diri sendiri ternyata mengajarkan kita untuk menjadi lebih kuat!
1. Belajar untuk menerima diri sendiri

Choi Hong melarikan diri dari Korea Selatan, tempat asalnya, dan pergi ke Jepang untuk menghindari ekspektasi ibunya yang selalu menuntut. Ia memilih menghindar dari masalah keluarga dan menjalani hidupnya sendiri.
Awalnya, semuanya terasa baik-baik saja, dan ia menjalani harinya dengan bahagia. Namun, masalah tidak bisa dihindari selamanya. Choi Hong akhirnya menyadari bahwa keluarganya membutuhkannya. Kini, sebagai orang dewasa, ia harus menerima tanggung jawab. Setelah merenung, Choi Hong memutuskan untuk menerima keadaan dan kembali ke Korea Selatan, menghadapi realitas dengan lebih kuat dan dewasa.
2. Tidak mengandalkan kebahagiaan dari orang lain

Choi Hong dikenal sebagai sosok yang ceria dan positif. Dia selalu menerima apa pun keadaannya dan menjalani harinya dengan penuh semangat. Namun, sejak bertemu Jungo (Kentaro Sakaguchi), sifatnya yang penuh kebahagiaan mulai redup. Hal ini terjadi karena Choi Hong tak lagi bahagia untuk dirinya sendiri, melainkan mulai menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain.
Choi Hong mulai merasa kecewa dengan beberapa sikap Jungo yang terlihat tidak memprioritaskannya. Dia merasa kekasihnya itu terlalu fokus pada dirinya sendiri dan tidak menganggap Choi Hong sebagai sosok yang penting. Inilah yang menjadi masalah utama dalam hubungan mereka.
Dari sini, penonton bisa belajar bahwa Choi Hong seharusnya tidak sepenuhnya menjadikan Jungo sebagai sumber kebahagiaannya. Dia perlu tetap fokus pada dirinya sendiri dan kebahagiaan yang berasal dari dalam.
3. Berdamai dengan orang lain demi ketenangan diri

Kebencian Choi Hong atas kegagalan hubungannya dengan Jungo membuatnya berubah. Dia tak lagi seceria dulu dan sering bersikap serius. Choi Hong masih menyimpan luka mendalam akibat perlakuan Jungo yang sangat menyakiti hatinya.
Saat mereka bertemu lagi di Korea Selatan, Choi Hong memperlihatkan kebenciannya dengan jelas. Namun, seiring waktu, dia mulai belajar melihat dari sudut pandang Jungo. Dia menyadari ada situasi yang membuat tindakan itu terjadi, dan melihat ketulusan Jungo yang merasa bersalah atas kesalahannya. Akhirnya, Choi Hong memilih untuk berdamai dan memaafkan Jungo, demi ketenangan dirinya sendiri.
4. Mencintai dengan cara yang benar

Kesalahan Choi Hong adalah menjadikan Song Min Jun (Hong Jong Hyun) sebagai pilihan cintanya hanya karena pria itu selalu ada di sisinya. Meski cinta tak pernah benar-benar tumbuh, dia tetap memutuskan untuk melanjutkan hubungan hingga ke jenjang pernikahan. Namun, ketika cinta sejatinya datang, Choi Hong mulai dilanda dilema.
Selama ini, Choi Hong mencintai dengan cara yang salah, yang membuat banyak hati terluka. Dia mudah merasa kesepian dan tidak bisa bahagia sendiri. Karena itu, Choi Hong memutuskan untuk menjadi lebih mandiri. Dia akan belajar mencintai dengan cara yang lebih benar, dimulai dari mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu.
5. Belajar untuk bangkit

Langkah pertama untuk mandiri adalah belajar bangkit. Choi Hong harus menyelesaikan hubungannya dengan Song Min Jun, meskipun itu akan menyakiti pria tersebut. Dia juga perlu jujur pada perasaannya sendiri, mengakui bahwa dia masih mencintai Jungo. Bangkit dari keterpurukan, rasa benci, dan menyelesaikan masalah adalah hal yang perlu dilakukan.
Karakter Choi Hong di What Comes After Love mengajarkan banyak hal tentang mencintai diri sendiri. Ia membuktikan bahwa menggantungkan kebahagiaan pada orang lain hanya membawa penderitaan pada diri sendiri, bahkan bisa menyakiti orang yang tidak bersalah. Dia harus belajar untuk mandiri, bangkit, dan mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan dengan orang lain.