5 Pelajaran Berharga Drakor D.P. 2, Patut Diterapkan dalam Kehidupan

Dalam drakor D.P. 2, beberapa tentara memilih untuk desersi karena tekanan yang mereka hadapi. Perundungan hingga pelecehan seksual dari rekan hingga senior membuat mereka memilih untuk lari dari kewajiban. Ditambah tak ada seorang pun yang memihak membuat kondisi mental mereka semakin terguncang.

Belajar dari kasus-kasus tentara desertir di drakor ini, kita sebaiknya peka terhadap keadaan sekitar, minimal terhadap orang-orang terdekat. Kita tidak boleh mengabaikan permintaan tolong seseorang atau bahkan yang hanya berbentuk sinyal sekalipun. Sebab, beberapa orang bisa saja takut untuk bersuara karena beratnya risiko yang akan mereka hadapi.

Penyesalan selalu meliputi sejumlah karakter dalam cerita D.P. 2. Misalnya An Jun Ho (Jung Hae In) yang menyesal karena tidak tanggap dalam mengenali Shin Woo Suk (Park Jung Woo) sebelum ia bunuh diri. Ada juga Han Ho Yeol (Koo Kyo Hwan) yang menyesal karena mengabaikan perundungan yang terjadi pada Kim Ru Ri (Moon Sang Hoon).

Akan tetapi, An Jun Ho dan Han Ho Yeol mau memperbaiki diri. Mereka selalu menjalankan tugas sebaik mungkin sebagai tentara D.P. agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Belajar dari kedua karakter ini, kita yang tak luput dari penyesalan pun harus sadar dan bangkit agar penyesalan yang sama tak akan terulang.

Kita telah melihat bagaimana tentara junior di drakor D.P. 2 diperlakukan kasar oleh para senior. Para junior ini bahkan tidak diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat. Meski begitu, para senior justru ingin dihormati. Hal itu sangat berkebalikan dengan cara mereka memperlakukan juniornya.

Tentu tidak ada orang yang ingin diperlakukan rendah. Sebagai manusia, sudah seharusnya kita menghormati hak-hak orang lain, sebagaimana kita ingin hak kita dihormati oleh mereka. Perlakukanlah orang lain dengan baik jika kamu ingin orang lain berbuat demikian.

Saat Lim Ji Seop (Son Suk Koo) ditugaskan untuk menyelidiki ulang kasus kematian Na Joong Seok (Im Sung Jae), ia menemukan fakta mengejutkan. Awalnya ia menciptakan sendiri skenario di kepalanya dan sangat yakin kalau Na Joong Seok dirundung oleh Shin A Hwi (Choi Hyun Wook). Dirinya bahkan tidak mau mendengar penuturan Shin A Hwi.

Pada akhirnya terungkap bahwa perundung yang sebenarnya adalah Na Joong Seok, bukan Shin A Hwi. Kejadian yang terjadi pada Lim Ji Seop ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua. Jangan meyakini apa yang kita ingin yakini, tetapi yakinlah pada fakta yang ada. Bersikap hati-hati sebelum faktanya terkuak adalah yang terbaik.

Cho Suk Bong di (Cho Hyun Chul) akhir musim pertama berkata kalau ia harus melakukan sesuatu untuk membuat perubahan. Pengorbanannya itu lalu dilanjutkan oleh An Jun Ho yang diliputi rasa bersalah dan juga segudang pertanyaan tanpa jawaban. Jun Ho bergerak untuk mengambil tanggung jawab yang tidak diambil oleh siapapun.

Dalam kehidupan sehari-hari pun juga demikian adanya. Tanpa ada pergerakan, tidak akan ada perubahan yang tercipta. Dimulai dari perubahan kecil dalam hidupmu terlebih dahulu saja. Kamu baru akan merasakan perubahan setelah berproses dan menciptakan progress.

Meski berlatar kehidupan para tentara, nilai-nilai kemanusiaan yang ingin disampaikan dari drakor ini pun gak hanya sebatas itu. Kamu juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk bisa menjadi lebih baik, baik untuk diri sendiri maupun orang sekitar. Dari drakor D.P. 2 ini, pelajaran apa yang paling membekas buat kamu, nih?