Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sisi Buruk Park Yeong Beom di When Life Gives You Tangerines

Park Yeong Beom (Lee Jun Young) di drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/billions_ent_)

Bagi beberapa penonton When Life Gives You Tangerines, perilaku Park Yeong Beom (Lee Jun Young) kepada Yang Geum Myeong (IU) menunjukkan arah green flag. Salah satu contohnya adalah ia sangat khawatir ketika kekasihnya tersebut dirawat di rumah sakit karena menghirup briket. Bahkan, ia mengajak menikah agar kekasihnya mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Meskipun Park Yeong Beom memiliki sisi baik, bukan berarti tanpa kekurangan. Ada beberapa sikap buruk atau kelemahan dalam karakternya yang mungkin tidak terlihat jelas tetapi tetap berpengaruh dalam kisahnya. Lantas, apa sajakah itu? Berikut adalah ulasannya.

1. Tidak berani melawan sang ibu

Park Yeong Beom (Lee Jun Young) di drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Salah satu kelemahan terbesar Park Yeong Beom adalah ketidakmampuannya untuk membela dirinya sendiri, terutama terhadap ibunya. Meskipun sudah dewasa dan berada di ambang pernikahan, ia tetap membiarkan ibunya mengontrol keputusannya. Sikap ini menunjukkan bahwa ia tidak memiliki keberanian untuk menghadapi konflik yang diperlukan demi kebahagiaannya sendiri.

Ketika sang ibu menghina latar belakang Yang Geum Myeong, Park Yeong Beom hanya menyebut "ibu". Usahanya untuk menarik tangan ibunya agar keluar dari rumah hanya sekali. Ia malah membiarkan sang kekasih hingga menangis.

2. Terlalu pasif dalam hubungan

still cut drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Sebagai pasangan, Park Yeong Beom memang baik dan perhatian kepada Yang Geum Myeong, tetapi ia juga terlalu pasif. Ia tidak berusaha cukup keras untuk memperjuangkan hubungan mereka atau mencari solusi untuk mendapatkan restu tanpa harus mengorbankan kebahagiaannya. Pasifnya ini membuat Yang Geum Myeong harus menghadapi segalanya sendirian, tanpa dukungan nyata darinya.

Sebagai contoh, saat ia baru datang dari suatu tempat. Ia mendapati pemandangan Yang Geum Myeong dan ibunya lagi bersama sambil menyiapkan makanan. Dengan ekspresi wajahnya yang senang, ia tak menyadari bahwa kekasihnya tersebut sebelumnya mendapat tekanan

3. Tidak konsisten dalam memegang prinsip

still cut drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/billions_ent_)

Awalnya, Park Yeong Beom tampak seperti pria yang memiliki prinsip dan mencintai Yang Geum Myeong dengan tulus. Namun, ketika dihadapkan pada pilihan sulit antara anak baik dengan suami yang baik, ia memilih untuk jadi anak berbakti. Ia pun akhirnya putus meski keputusan tersebut sangat berat. Ini menunjukkan bahwa cintanya mungkin kuat, tetapi tidak cukup kuat untuk bertahan menghadapi tekanan dari keluarganya.

4. Tidak bertanggung jawab atas pilihannya sendiri

Park Yeong Beom (Lee Jun Young) di drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Park Yeong Beom membiarkan ibunya menentukan jalan hidupnya. Ia seolah-olah tidak memiliki kendali atas masa depannya sendiri. Ini juga menjadi pilihan hidupnya. Ketika akhirnya menikah dengan wanita pilihan ibunya dan tidak bahagia, ia pun terjebak dalam hidup karena keputusannya sendiri. Ini menunjukkan bahwa ia tidak benar-benar bertanggung jawab atas kebahagiaannya sendiri.

5. Menyakiti Yang Geum Myeong tanpa sengaja

Yang Geum Myeong (IU) di drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Karena tidak berani melawan dan terlalu tunduk pada ibunya, keputusan yang diambil Park Yeong Beom berujung menyakiti Yang Geum Myeong. Padahal, jika sejak awal ia lebih tegas dan berani, hubungan mereka mungkin bisa memiliki akhir yang berbeda. Sikapnya yang tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat membuat Yang Geum Myeong harus menerima kenyataan pahit.

Selain itu, ada beberapa tindakan lainnya, seperti gak menghargai perasaan Yang Geum Myeong ketika melihat pohon natal dari kejauhan. Park Yeong Beom justru mengomentari lingkungan tempat tinggal pacarnya yang gak bersih. Kemudian, pada saat acara pertemuan keluarga. Ia malah diam ketika melihat sang pacar meladeni makanan untuk orangtuanya. Ia membantu ketika ayah Yang Geum Myeong memberi kode.

Meskipun Park Yeong Beom memiliki banyak sifat baik, kelemahannya dalam mengambil keputusan, keberanian, dan kemandirian membuatnya menjadi karakter yang kompleks. When Life Gives You Tangerines memperlihatkan bahwa menjadi orang baik saja tidak cukup. Seseorang juga harus berani memperjuangkan kebahagiaannya sendiri.7

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us