5 Tokoh Dapat Ganjaran atas Kejahatan di Ending When the Phone Rings

Sejak awal kisah, ada banyak kejahatan yang dilakukan peneror atau Baek Sa Eon asli (Park Jae Yoon). Bahkan, episode 11 menunjukkan dirinya yang telah dikepung oleh polisi. Namun, ia tak merasa bersalah atas segala tindakannya yang tetap menganggap dirinya yang paling benar.

Bahkan, ia menembakkan senapannya pada Baek Sa Eon pengganti (Yoo Yeon Seok) sebagai tahap akhir dari aksi balas dendamnya. Tentunya, polisi tak tinggal diam dan langsung berusaha menangkap Baek Sa Eon asli. Namun, perbuatan villain tersebut membuat polisi memutuskan untuk melepaskan tembakan hingga menewaskan Baek Sa Eon asli.

Baek Sa Eon asli sendiri telah melakukan kejahatan sejak masih kecil. Ia kerap menunjukkan jiwa psikopatnya dengan membunuh hewan hingga anak-anak panti asuhan. Tak sampai di situ, ia juga melakukan aksi balas dendam pada orang yang salah dan cara yang salah pula.

Jika dirinya ditangkap polisi dalam keadaan hidup, tentunya jaksa akan menuntut pada berbagai kejahatan. Mulai dari pembunuhan, aksi teror, penculikan, hingga pengeboman.

Sebagai seorang ibu, Sim Kyu Jin (Chu Sang Mi) rela melakukan apa saja demi melindungi anak kandungnya, Baek Sa Eon asli. Dulu, sang ayah mertua membawa anaknya sewaktu kecil dan kembali dengan berita buruk. Baek Sa Eon asli dikabarkan jatuh ke danau dan tenggelam padahal aslinya sang ayah mertua berusaha membunuh cucunya yang psikopat tersebut.

Setelah bertahun-tahun, Sim Kyu Jin mulai mengetahui kebenarannya. Ia yang merasa marah pun tega membunuh ayah mertuanya yang tengah sakit karena faktor usia. Tak disangka, aksinya tersebut terekam melalui cincin stempel ayah mertuanya yang menyimpan sebuah kamera.

Baek Sa Eon pengganti pun mengetahui hal tersebut. Ia menggunakan rekaman video tersebut ketika mencari keberadaan Hong Hee Joo usai diculik. Bukti yang kuat tersebut membuat Sim Kyu Jin mendekam di penjara selama seumur hidupnya. Namun, ia justru menuntut hukuman mati setelah gagal melindungi anak kandungnya dua kali.

Walau tak terlibat dalam kejahatan secara langsung, Baek Ui Yong (Yu Seong Ju) tetapa bikin penonton emosi. Demi kariernya di dunia politik, dirinya sempat berniat untuk membunuh anak kandungnya sendiri dengan senapannya. Namun, hal itu digagalkan karena Baek Sa Eon asli lebih kuat dan berhasil merebut senapan.

Setelah kejahatan keluarganya terungkap, Baek Ui Yong juga tak menunjukkan perasaan bersalah. Ia juga tetap mengikuti pemilihan presiden meski akhirnya tetap kalah karena kepercayaan masyarakat padanya jugaa telah hilang.

Walau aslinya peduli dan perhatian, Min Do Ki (Hong Seo Jun) terlibat dalam penyekapan Hong Hee Joo karena suruhan Sim Kyu Jin. Kejahatannya pun terungkap dan dirinya ditangkap oleh polisi. Pengadilan pun menjatuhi hukuman lima tahun penjara.

Min Do Ki sendiri mengakui dan menunjukkan penyesalan atas segala perbuatannya. Terlebih lagi, ia juga membantu Hong Hee Joo untuk kabur dari ruang bawah tanah setelah Sim Kyu Jin ditangkap polisi. Hal itu juga membuat Hong Hee Joo tak ingin dirinya mendapatkan hukuman yang berat.

Bekerja sama dengan peneror, Park Do Jae (Choi Woo Jin) tak luput ditangkap oleh polisi. Ia mendapatkan hukuman penjara atas kejahatannya. Namun, ia tak mendapatkan hukuman yang berat karena menyesali segala perbuatannya.

Padahal tangan kanan Baek Sa Eon pengganti, Park Do Jae menjadi komplotan peneror sebagai bentuk balas dendam atas kematian kakak kembarnya. Setelah mengetahui kebenarannya, ia merasa menyesal dan membantu polisi dalam menangkap peneror.

Di akhir kisah, Park Do Jae juga terlihat bekerja untuk Baek Sa Eon pengganti yang kini namanya berubah menjadi Baek Yu Yeon. Penonton menduga bahwa tindakannya tersebut disebabkan rasa bersalah atas kejahatannya dulu.

Para karakter antagonis di atas pun mendapatkan hukuman setimpal atas kejahatannya. Namun, tak semua dari mereka mengakui dan menyesali perbuatannya. Kalau kamu, puas dengan ganjaran yang mereka terima gak, nih?