7 Alasan Grup Sanin Menolak Ide E-commerce di The Art of Negotiation
- Yoon Joo No mengajukan proposal bisnis e-commerce kepada pimpinan Grup Sanin
- Grup Sanin menolak ide e-commerce karena risiko perusahaan yang lebih besar
- Ide e-commerce ditolak dalam drakor The Art of Negotiation karena nilai risiko yang tinggi
Sebelum Yoon Joo No (Lee Je Hoon) mengajukan proposal kepada pimpinan untuk masuk ke dalam bisnis e-commerce, sebetulnya model bisnis tersebut penah ditawarkan kepada pimpinan Grup Sanin. Grup Sanin bahkan nyaris membuat kesepakatan dengan platform bernama "collection" sebelum dibatalkan oleh pimpinan.
Ide mengenai e-commerce ini terus ditolak oleh pimpinan Grup Sanin dalam drakor The Art of Negotiation. Mengapa demikian? Berikut ini beberapa alasan Grup Sanin menolak ide e-commerce tersebut.
1. Pimpinan Grup Sanin, Song Jae Sik (Sung Dong Il) sama sekali tidak memahami peta bisnis dari e-commerce
2. Saat distribusi logistik dan belaja menurun, harga tanah masih meningkat. Grup Sanin masih bisa menjual tanah sebagai investasi
3. Namun, bila mengalami kegagalan di e-commerce, pimpinan merasa perusahaan tidak akan mendapatkan apa pun
4. Bagi Song Jae Sik, e-commerce sama saja dengan perjudian karena tidak ada tolok ukur pastinya bila dikatakan sebagai bisnis
5. Jae Sik merasa dirinya seorang pedagang dan pebisnis, sehingga tidak cocok dengan e-commerce yang lebih menyerupai perjudian
6. Bagi Song Jae Sik, dia tidak perlu mengambil risiko masuk ke e-commerce, saat ada 'rute' lain yang lebih aman
7. Ide e-commerce bagi Song Jae Sik, hanya akan membuat dirinya marah karena harus menjalankan pertaruhan yang berisiko
Beberapa hal di atas jadi alasan bagi pimpinan Grup Sanin menolak gagasan untuk terjun ke dalam bisnis e-commerce di drakor The Art of Negotiation. Bagi sang pimpinan, nilai risiko perusahaan e-commerce lebih besar bila dibandingkan dengan bisnis konvensional yang sedang dijalaninya.
