7 Karakter Pembunuh Berantai di Drakor Januari-Februari 2024
Pembunuhan memang selalu membuat orang-orang ngeri. Terlebih lagi dengan orang-orang berstatus pembunuh berantai yang telah membunuh banyak orang. Kebanyakan dari mereka memiliki jiwa psikopat. Hal itulah yang mendorong mereka untuk melakukan aksi pembunuhan untuk memuaskan hatinya.
Drakor terbaru dari Netflix adalah A Killer Paradox yang dirilis pada 9 Februari 2024 lalu. Drakor tersebut mengikuti kisah seorang pria bernama Lee Tang (Choi Woo Shik) yang hidupnya berubah jadi pembunuh berantai usai tak sengaja membunuh seorang kriminal. Namun, ia hanya membunuh kriminal yang dinilai pantas mati.
Meski begitu, hidupnya yang awalnya mahasiswa biasa pun berubah menjadi penuh kekhawatiran karena jadi target polisi. Adapun sederet karakter pembunuh berantai dari drakor Januari dan Februari 2024. Scroll ke bawah, yuk!
1. Berawal dari tidak sengaja membunuh, Lee Tang (Choi Woo Shik) jadi pembunuh berantai yang mengincar para kriminal di A Killer Paradox
2. Sang ayah pembunuh, Song Chon (Lee Hee Jun) mulai menyadari jiwa psikopatnya saat memukuli polisi yang memukulinya di A Killer Paradox
3. Dari keluarga chaebol, Park Tae U (Kim Ji Hoon) bisa lolos usai membunuh banyak orang dengan melakukan tabrak lari di Death's Game Part 2
4. Di Death's Game Part 2, Jeong Gyu Cheol (Kim Jae Wook) membunuh usai melihat orang sekarat. Darah korbannya digunakan sebagai tinta melukis
5. Kalau Bale (Jo Han Sun) sengaja kerja jadi tentara bayaran supaya bisa membunuh orang dengan sesuka hatinya tanpa dicurigai di A Shop for Killers
6. Sebelum membunuh, Park Hyun Joo (Kim Jae Kyung) mencari korbannya dengan memandang paras menawan di Grand Shining Hotel
7. Demi ambisinya sebagai pewaris, Noh Suk Min (Kim Tae Hoon) membunuh beberapa orang termasuk ibu kandungnya sendiri di My Demon
Aksi tak terpuji telah dilakukan oleh para karakter pembunuh berantai dalam drakor Januari-Februari 2024 di atas. Kebanyakan dari mereka sengaja melakukan pembunuhan supaya bisa dinikmati sebagai kepuasan hati. Ngeri banget, ya!
