7 Metode Belajar yang Digunakan Murid di Study Group, Patut Dicoba

Semakin seru, drakor Study Group berhasil mencuri atensi para pencinta drakor bertema konflik anak sekolah. Drama ini menceritakan Yoon Ga Min (Hwang Min Hyun), murid di SMA Teknik Yuseong yang sudah giat belajar, mendaftar berbagai les privat, namun upayanya tersebut tidak ada yang berhasil. Yoon Ga Min bertekad jadi murid berprestasi agar tidak dipandang remeh, apalagi ayah Yoon Ga Min adalah sosok terkenal dengan otak yang cerdas.
Tekad Yoon Ga Min didukung oleh teman-temannya, di antaranya Kim Se Hyeong, Lee Ji Woo, Lee Joon, Choi Hee Won dan gurunya, Lee Han Kyung. Mereka kompak membentuk kelompok belajar untuk memperbaiki nilai akademiknya. Tidak hanya metode kelompok belajar, berikut ini ragam metode belajar yang juga digunakan para murid di SMA Teknik Yuseong.
1. Saat pelajaran di sekolah, Yoon Ga Min fokus memperhatikan penjelasan gurunya. Tangannya aktif mencatat agar bisa dibaca ulang saat di rumah
2.Menggunakan teknik highlighting, Yoon Ga Min mencatat pelajaran dengan bolpoin warna-warni. Terutama pada bagian-bagian penting dari catatannya
3.Selain belajar di sekolah, Yoon Ga Min rutin mengikuti les tambahan bahkan privat dengan harapan menaikkan prestasinya di sekolah
4.Belajar dari murid yang lebih pintar, Yoon Ga Min merayu Kim Se Hyeon agar mau jadi tutornya dan bersedia gabung ke kelompok belajarnya
5.Belajar otodidak. Bermodalkan tekad keluar dari kehidupan yang miskin, Kim Se Hyeon giat belajar agar dapat mempertahankan prestasinya
6.Agar mudah dipahami Yoon Ga Min, Kim Se Hyeon mengaplikasikan rumus matematika ke kehidupan sehari-hari, yakni metafora potong kue
7.Han Kyung membawa lima anggota kelompok belajar meninjau Manil High School, SMA yang lebih unggul. Mereka bisa meniru semangat dan cara belajar murid di sana
Membentuk kelompok belajar dianggap sebagai strategi yang tepat untuk Yoon Ga Min. Ia bergabung bersama murid lain yang lebih pintar sehingga dapat membantunya. Menyisakan empat episode lagi, apakah Yoon Ga Min bisa jadi murid yang berprestasi, yang dapat dibangga-banggakan oleh orang-orang yang mengenal ayahnya? Nantikan jawabannya di episode berikutnya dari drakor Study Group, ya.