7 Drakor Mirip I Am A Running Mate, Drama Politik Remaja!

Tayang 19 Juni 2025, drama Korea I Am A Running Mate bersiap akan menarik perhatian penonton dengan premis yang unik, yakni drama politik di lingkungan sekolah menengah. Mengangkat kisah Yoon Se Hoon (Yoon Hyun Soo), seorang murid teladan yang hidupnya berubah drastis karena rumor misterius, drama ini memadukan ketegangan politik, pertemanan, dan dinamika remaja dengan sangat cerdas. Dalam upayanya membersihkan nama baik, Se Hoon justru terjerumus lebih dalam ke pusaran kampanye OSIS yang penuh strategi dan kepentingan tersembunyi.
Kalau kamu menyukai drama dengan latar sekolah yang menyisipkan konflik politik, kompetisi, dan karakter yang berkembang pesat, ada banyak drama Korea lain yang bisa jadi tontonan selanjutnya. Mulai dari konflik antarmurid, strategi permainan kekuasaan, hingga perjuangan individu untuk mengubah sistem, semuanya hadir dalam daftar berikut. Yuk, simak tujuh drakor yang punya vibe mirip dengan I Am A Running Mate dan siap membuatmu ikut berpikir kritis sambil menikmati kisah seru para remaja ini!
1. Sassy Go Go (2015)

Sassy Go Go atau dikenal juga dengan judul Cheer Up! mengikuti kehidupan siswa-siswi di klub pemandu sorak dari dua dunia yang berbeda, yakni siswa berprestasi dan siswa bermasalah. Mereka dipaksa bekerja sama demi menyelamatkan klub mereka. Meski awalnya sulit, hubungan antaranggota mulai tumbuh dan mereka belajar saling memahami.
Drama ini menyoroti pentingnya kerja sama, konflik antarkelas sosial, dan perjuangan membangun identitas diri di tengah tekanan sekolah. Seperti I Am A Running Mate, drama ini menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari hal kecil dan dari orang yang tidak disangka-sangka. Walaupun lebih ringan, konflik dan perkembangan karakter dalam Sassy Go Go sangat relevan dan menghibur, lho.
2. Who Are You: School 2015 (2015)

Who Are You: School 2015 mengisahkan dua saudara kembar yang terpisah sejak kecil dan menjalani kehidupan berbeda: satu diadopsi dan hidup penuh kasih, satu lagi menjadi korban bullying. Saat keduanya kembali bertukar tempat, banyak konflik dan misteri pun terungkap, terutama terkait perundungan, kekuasaan, dan ketimpangan sosial di sekolah. Penonton dibuat bertanya-tanya soal identitas dan apa arti menjadi diri sendiri di lingkungan yang penuh tekanan sosial.
Konflik personal yang kompleks dan pengaruh opini publik di sekolah menjadi sorotan utama, mirip seperti yang dialami Se Hoon di drakor I Am A Running Mate. Drama ini juga membahas bagaimana pencitraan sangat berperan dalam kehidupan siswa. Isu politik kecil-kecilan di kalangan remaja pun terasa realistis, seperti pemilihan ketua kelas hingga relasi antara guru dan siswa favorit. Penonton diajak untuk berpikir tentang keadilan, identitas, dan bagaimana sistem sekolah bisa menyembunyikan banyak hal yang menyakitkan.
3. Solomon's Perjury (2016)

Seorang siswa ditemukan meninggal saat liburan musim dingin, dan pihak sekolah langsung menutup kasus sebagai bunuh diri. Namun, sekelompok murid tidak percaya begitu saja. Mereka membentuk sidang sekolah untuk menyelidiki kebenaran di balik kasus tersebut.
Solomon's Perjury menyajikan intrik politik di sekolah dalam bentuk investigasi yang dilakukan para siswa sendiri. Seperti halnya Se Hoon di drakor I Am A Running Mate, para tokohnya berjuang melawan sistem yang mencoba menutupi kebenaran. Kekuatan drama ini ada pada ketegangan dan keberanian para remaja dalam melawan ketidakadilan, menjadikannya pilihan yang sangat cocok untuk kamu yang suka plot penuh strategi.
4. Class of Lies (2019)

Seorang pengacara cerdik menyamar sebagai guru untuk menyelidiki kasus pembunuhan di sekolah elite. Di balik seragam murid yang terlihat sopan, ternyata ada banyak rahasia gelap yang disembunyikan. Drama ini menunjukkan bagaimana sistem pendidikan bisa menjadi panggung bagi permainan kekuasaan yang penuh manipulasi. Karakter utama yang penuh intrik dan keinginan kuat untuk mengungkap kebenaran menjadikan cerita ini sangat intens dan memikat.
Layaknya I Am A Running Mate, drama ini menyajikan cerita tentang tokoh utama yang masuk ke dalam sistem dan mencoba mengubahnya dari dalam. Ada pertempuran antara idealisme dan kenyataan yang membingkai perjalanan karakter utama. Kesan politiknya terasa kuat meski berada dalam konteks sekolah, sehingga cocok buat kamu yang suka drama dengan ketegangan dan plot twist.
5. Extraordinary You (2019)

Apa jadinya jika kamu sadar bahwa hidupmu ternyata hanya bagian dari cerita di komik? Eun Dan Oh (Kim Hye Yoon) adalah siswi SMA yang menyadari bahwa dirinya hanyalah karakter pendukung. Ia pun berusaha mengubah takdirnya dan membongkar kebenaran di balik dunia tempatnya tinggal.
Meskipun tidak mengangkat tema politik secara langsung, Extraordinary You menghadirkan perjuangan karakter utama dalam melawan sistem yang sudah ditentukan. Ada unsur strategi dan keberanian dalam menantang otoritas yang sangat mirip dengan perjuangan Se Hoon di drakor I Am A Running Mate. Drama ini membalut kritik sosial dan eksistensial dalam balutan romansa dan fantasi remaja.
6. How to Buy a Friend (2020)

How to Buy a Friend mengangkat kisah dua siswa yang menjalin pertemanan karena perjanjian rahasia. Park Chan Hong (Lee Sin Young) yang biasa-biasa saja, tiba-tiba jadi terkenal setelah berteman dengan siswa berandalan bernama Heo Don Hyeok (Shin Seung Ho). Meski awalnya hanya soal perjanjian, hubungan mereka berkembang ke arah persahabatan sejati dan perjuangan membongkar misteri kematian seorang siswi.
Sama seperti Se Hoon dalam I Am A Running Mate, Chan Hong bukanlah sosok yang awalnya ingin terlibat dalam konflik besar. Namun, keadaan memaksanya untuk berani mengambil sikap. Drama ini juga menyoroti bagaimana pengaruh sosial di sekolah bisa berubah hanya dalam sekejap karena opini dan persepsi publik.
7. At a Distance, Spring is Green (2021)

At a Distance, Spring is Green menggambarkan kehidupan mahasiswa yang terlihat sempurna di luar, tetapi penuh tekanan dan luka batin di dalam. Yeo Joon (Park Ji Hoon) adalah mahasiswa populer yang menyimpan banyak trauma, lalu berteman dengan Nam Soo Hyun (Bae In Hyuk) yang dingin dan mandiri. Keduanya mulai memahami arti pertemanan dan menghadapi sistem sosial kampus yang tidak adil. Pertemuan mereka memunculkan dinamika unik yang menggambarkan jurang antara citra dan kenyataan dalam kehidupan remaja.
Meski berada di lingkungan universitas, tema yang diangkat sangat selaras dengan I Am A Running Mate, terutama dalam hal pencitraan dan tekanan sosial. Drama ini juga menyentil isu tentang pentingnya dukungan emosional dan keberanian untuk bersikap jujur di tengah tuntutan sosial yang tinggi. Relasi antarkarakter menunjukkan bagaimana kejujuran, rasa empati, dan komunikasi terbuka bisa menjadi kekuatan untuk melawan sistem yang menekan individu.
Drama seperti I Am A Running Mate membuktikan bahwa tema politik tak melulu harus berlatar belakang pemerintah atau dunia dewasa. Dinamika kekuasaan di sekolah pun bisa menyuguhkan konflik menarik yang sarat makna. Kalau kamu suka kombinasi drama remaja dan intrik sosial, tujuh judul di atas wajib masuk watchlist-mu, nih!