7 Drakor Sageuk Bertema Feminis, Terbaru The Queen Who Crowns

Drakor sageuk merupakan drama Korea berlatar era kerajaan zaman dulu. Mengingat latar tahunnya, ada banyak tema cerita feminis, seperti isu patriarki dan diskriminasi perempuan yang dibahas dalam drakor dengan genre ini.
Ada banyak drakor sageuk yang mengangkat tema feminis sebagai konflik utama cerita. Khususnya, mengenai nilai-nilai kesetaraan gender yang ditunjukkan sang tokoh utama perempuan. Yuk, simak tujuh drakor sageuk bertema feminis berikut ini.
1. The Queen Who Crowns (2025) membahas kisah Ratu Wongyeong yang berpikiran progresif, tapi suaminya mengambil banyak selir karena insecure terhadapnya

2. Queen Woo (2024) berkisah tentang Ratu Woo yang dua kali jadi permaisuri setelah menikahi dua Raja Goguryeo. Ia ahli strategi dan tangguh dalam perang

3. The Tale of Lady Ok (2024-2025) membahas budak yang hidup jadi bangsawan. Ia memperjuangkan kesetaraan hukum tanpa memandang kelas sosial

4. Kisah ratu melindungi anak-anaknya sambil adu strategi dengan lawan politik menunjukkan kekuatan perempuan di Under the Queen's Umbrella (2022)

5. Cerita The Great Queen Seondeok (2009) terpusat pada lika-liku kehidupan ratu pertama Korea yang mengorbankan banyak hal untuk naik takhta

6. The King's Affection bercerita tentang putri kerajaan yang dibuang saat bayi dan akhirnya menggantikan kembarannya sebagai pangeran (2021)

7. Kisah ratu di Mr. Queen (2020-2021) seolah menunjukkan pergulatan perempuan yang harus punya jiwa laki-laki untuk menyuarakan pendapat

Ketujuh drakor sageuk di atas membahas berbagai isu feminis di era kerajaan. Tak hanya itu, semua drakor di atas memiliki tokoh utama perempuan bermental baja yang melawan berbagai batasan. Semua judul di atas cocok, nih kamu tonton di akhir pekan!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.