Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Unik di Balik Layar Drakor Law and The City, Penulis Pengacara Asli

poster drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)
poster drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)

Drama Korea bertema hukum sering kali dipenuhi ketegangan, intrik, dan tokoh utama yang terasa jauh dari kehidupan nyata. Namun, Law and The City yang merupakan drakor terbaru tvN, mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda. Lewat cerita yang ditulis oleh pengacara sungguhan, serial ini menjanjikan realisme yang tidak dibuat-buat.

Dengan jadwal tayang perdana pada 5 Juli mendatang, Law and The City mengangkat kisah lima orang asisten pengacara dan kehidupan mereka di balik meja kerja, bukan ruang sidang megah. Sutradara dan penulisnya pun mengungkap banyak cerita menarik selama proses produksi. Berikut tiga fakta unik dikutip dari MHN Sports yang membuat tontonan ini patut ditunggu.

1. Naskah ditulis oleh pengacara aktif berdasarkan pengalaman nyata

An Joo Yeong (Lee Jong Suk) dan Bae Mun Jeong (Ryoo Hye Young) di drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)
An Joo Yeong (Lee Jong Suk) dan Bae Mun Jeong (Ryoo Hye Young) di drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)

Lee Seung Hyun, penulis drama Korea Law and The City adalah seorang pengacara yang masih aktif bekerja. Ia menulis naskah berdasarkan emosi dan pemikiran yang terkumpul selama menjadi pengacara. Menurutnya, dunia pengacara yang sedikit asing ingin diubah olehnya menjadi cerita yang bisa dirasakan semua orang.

Ia mengatakan bahwa sejak kuliah sudah tertarik pada penulisan skenario film. Saat menjadi pengacara, pengalaman-pengalaman yang dilihat, didengar, dan dirasakan tanpa sadar terus menumpuk. Dari situlah lahir keinginan untuk menulis cerita yang akrab bagi siapa pun.

Lee Seung Hyun mengungkap bahwa ide drama ini muncul karena ia merasa kisah para pengacara akan lebih cocok disampaikan melalui medium drama, bukan film. Ia pun mulai menulis kalimat pertama dengan rasa semangat yang membara. Tujuannya sederhana, yakni menggambarkan kehidupan para pengacara dengan pendekatan yang emosional dan realistis.

2. Sutradara tertarik karena wajah penulis yang lelah saat pertemuan pertama

poster drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)
poster drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)

Sutradara Park Seung Woo tertarik menggarap naskah tersebut karena ingin menceritakan sesuatu yang dekat dengan hidupnya. Dua proyek sebelumnya yang ia sutradarai punya warna genre yang kuat, yakni Adamas dan Kairos. Kali ini, ia ingin menyentuh kisah sehari-hari yang lebih realistis.

Saat bertemu dengan penulis untuk pertama kalinya, sang sutradara melihat Lee Seung Hyun baru saja pulang kerja. Ia mengenakan setelan jas dan terlihat lelah karena pekerjaan. Momen itu justru membuat Park Seung Woo yakin bahwa cerita ini benar-benar nyata.

Park Seung Woo menilai naskah tersebut menarik karena ditulis oleh seorang pengacara aktif. Ia merasa ada kekuatan dalam kisah “para pengacara yang asli” yang ingin digambarkan penulis. Dari situlah ia memutuskan untuk mengambil bagian dalam proyek ini.

3. Karakter realistis, tapi aktor dan aktris terlalu tampan dan cantik menurut teman penulis

poster drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)
poster drakor Law and The City (instagram.com/tvn_drama)

Lee Seung Hyun ingin karakter utamanya tidak terjebak dalam pusaran kasus yang dramatis. Ia lebih memilih agar kasus hukum masuk ke dalam kehidupan para tokohnya. Baginya, hal yang paling membedakan drama ini adalah tokoh-tokohnya yang terlihat seperti orang biasa di sekitar kita.

Meski begitu, ia dengan jujur mengatakan bahwa mencari pengacara secantik dan seganteng para aktor di drama ini di dunia nyata adalah hal yang mustahil. Tiap kali teaser drama ini tayang, teman-teman Lee Seung Hyun langsung mengomentari hal itu. Mereka bercanda, “Di mana ada pengacara yang secakep dan secantik itu di Seocho-dong?”

Pernyataan itu disampaikan Lee Seung Hyun dengan nada humoris yang mengundang tawa. Ia berbagi bahwa reaksi dari rekan-rekannya justru jadi cerita lucu selama produksi berlangsung. Meski visual para pemain di luar kenyataan, cerita tetap berakar pada realitas.

Law and The City bukan hanya drama Korea tentang hukum, tapi juga tentang manusia yang bekerja di balik berkas-berkas kasus. Dengan pendekatan yang jujur, ringan, dan tetap menyentuh, serial ini menjanjikan kisah yang bisa dirasakan siapa saja. Jangan lewatkan penayangan perdananya pada 5 Juli di platform Disney+ Hotstar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us