5 Isu Sosial yang Diangkat dalam Film Love Untangled, Ada KDRT!

Love Untangled merupakan film romcom remaja bertema retro. Film ini berlatar pada tahun 1998 di Busan. Kisahnya terpusat pada Park Se Ri (Shin Eun Soo) yang ingin meluruskan rambut keritingnya sebelum confess pada Kim Hyeon (Cha Woo Min). Namun, kehadiran siswa baru bernama Han Yun Seok (Gong Myung) membuat hati Park Se Ri bergejolak.
Film Love Untangled merupakan tontonan ringan yang bikin nostalgia mengenai momen indahnya masa putih abu-abu, termasuk mengenai cinta pertama. Meski begitu, film ini nyatanya juga mengangkat berbagai isu sosial. Di antaranya, lima hal berikut ini. Apa saja?
1. Kasus kekerasan dalam rumah tangga

Film Love Untangled membahas mengenai kasus KDRT dalam backstory Han Yun Seok dan ibunya, Baek Jang Mi (Hong Eun Hee). Alasan mereka pindah dari Seoul ke Busan ternyata karena kabur dari ayah Han Yun Seok yang bernama Han Seok Jin (Kim Chan Hyung). Han Seok Jin adalah dokter dan dosen di rumah sakit universitas. Namun, ia ternyata suka memukuli sang istri, bertindak obsesif, serta pencemburu berat.
2. Dampak kekerasan dan tekanan berlebihan pada anak

Meski Han Yun Seok tidak dipukuli ayahnya, ia tetap tersiksa melihat penderitaan ibunya. Han Yun Seok juga terhitung mengalami kekerasan verbal dan psikologis oleh sang ayah yang bersikap keras dan menuntutnya untuk sukses dalam akademik. Padahal Han Yun Seok memang pintar dan mampu meraih nilai tinggi dalam ujian, tapi akibat tekanan ayahnya, ia jadi benci sekolah dan tidak mau ikut UMPTN maupun kuliah.
3. Perkembangan self-love pada remaja

Film ini juga menyoroti permasalahan self love pada remaja. Khususnya, bagi remaja putri. Park Se Ri memiliki kepribadian ceria dan supel, tapi ia sempat membenci rambutnya yang keriting, sementara saudari kembarnya memiliki rambut lurus panjang. Namun, di penghujung film, Park Se Ri akhirnya bisa menerima dan mencintai dirinya apa adanya. Ia kini tampil percaya diri dengan rambut panjang keritingnya. Proses self-love Park Se Ri ini dipengaruhi oleh dukungan support system-nya, seperti keluarga dan sahabat.
4. Perbedaan pengasuhan terhadap anak kembar

Park Se Ri memiliki saudari kembar nonidentik yang memiliki banyak perbedaan dengannya. Mulai dari sifat, kekuasaan, minat, dan bakat. Sayangnya, di awal film tampak ada perbedaan perlakuan yang dirasakan Park Se Ri dan saudari kembarnya. Sang ibu lebih memfavoritkan saudari kembar Park Se Ri yang lebih pandai dan berprestasi dalam hal akademik. Perbedaan perlakuan ini untungnya tidak terlalu menjadi issue bagi Park Se Ri yang memang lebih dekat dengan ayahnya daripada ibunya.
5. Tekanan sosial terkait penampilan

Salah satu konflik yang disoroti dalam film Love Untangled adalah upaya Park Se Ri mengubah penampilannya. Ia benci rambut keritingnya karena saat itu punya rambut lurus panjang menjadi standar kecantikan umum bagi remaja putri seusianya. Park Se Ri pun berusaha untuk meluruskan rambut karena merasa tekanan sosial teman sebaya. Meski begitu, ia akhirnya menyadari bahwa rambut panjang keriting gelombangnya menjadi keunikan dan pesona tersendiri baginya.
Di balik kisah Park Se Ri dan cinta pertamanya yang ringn serta lugu, film Love Untangled juga membahas berbagai isu sosial yang relevan dengan situasi nyata. Mulai dari kasus KDRT, dampak kekerasan pada anak, hingga permasalahan self-love dan insecurity pada remaja putri.