Kenapa Lee Bang Won Punya Banyak Selir di The Queen Who Crowns?
Konflik awal The Queen Who Crowns tak hanya membahas intrik politik di awal pemerintahan Lee Bang Won (Lee Hyun Wook). Namun, juga mengenai perubahan sikapnya dari bucin pada Ratu Wongyeong (Cha Joo Young) menjadi punya banyak selir.
Ada beberapa alasan kenapa Lee Bang Won yang awalnya tampak memuja istrinya malah kini mengambil dua selir dalam waktu berdekatan. Di antaranya, empat alasan berikut ini. Apa saja?
1. Ia insecure pada Ratu Wongyeong dan ingin membalasnya
Lee Bang Won mengakui bahwa ia diam-diam merasa insecure pada istrinya sendiri. Ini karena sang istri begitu kuat mental, tangguh, dan percaya diri. Keluarga istrinya juga bukan keluarga sembarangan. Sejak dulu keluarga sang istri dikenal melahirkan banyak jenderal. Mereka juga punya kekuatan militer yang kuat.
Berkat dukungan dan bantuan dari istri dan keluarga mertuanya, Lee Bang Won bisa naik takhta. Namun, ini membuat rasa insecure yang dirasakannya semakin besar. Ia merasa harga dirinya sebagai pria terluka sebab Ratu Wongyeong lebih tangguh dan mampu untuk melindunginya. Ia juga merasa tak nyaman sebab berlindung di balik keluarga istrinya.
Lee Bang Won mengambil selir agar bisa membalas rasa malu yang dirasakannya. Ia ingin mempermalukan Ratu Wongyeong. Karena itu, ia sengaja menjadikan dua pelayan sang istri sebagai selir. Padahal kedua pelayan itu sudah dianggap seperti keluarga bagi Ratu Wongyeong.
2. Punya selir dianggap sebagai tanda kekuasaan
Sebelum naik takhta, Lee Bang Won tinggal bersama keluarga Ratu Wongyeong. Di luar, ia tampak tak memiliki masalah dengan hal itu. Namun, dalam hatinya, ia merasa harga dirinya sebagai pria terluka. Ia merasa malu harus berlindung di balik keluarga istrinya. Ia merasa keluarga sang istri lebih berkuasa daripada dirinya bahkan setelah ia jadi raja.
Mengambil selir tanpa batasan adalah salah satu hak istimewa raja. Lee Bang Won pun memanfaatkan hal ini dan menganggap memiliki selir membuatnya berkuasa. Terlebih meski Ratu Wongyeong protes keras, istrinya itu tak bisa berbuat apa-apa sebab memilih dan memiliki selir adalah hak prerogatifnya sebagai raja.
3. Selir-selirnya memujanya sehingga ia merasa berharga
Lee Bang Won cenderung memiliki pemikiran misoginis. Ia menganggap pria seharusnya di atas perempuan. Ia juga berpikiran bahwa ia sebagai suami yang harusnya melindungi istrinya dan bukan sebaliknya. Karena pemikirannya ini, ia masih merasa harga dirinya terluka meski Ratu Wongyeong membantunya naik takhta.
Berbeda dengan saat bersama Ratu Wongyeong, Lee Bang Won merasa lebih berharga saat bersama selir-selirnya. Alasannya, kedua selirnya itu suka mencari muka dan memujanya berlebihan. Mereka juga saling berebut untuk mendapatkan perhatiannya. Di sisi lain, Ratu Wongyeong tak merasa harus melakukan segala cara untuk dekat dengannya. Bahkan Ratu Wongyeong menolaknya setelah ia mengambil selir.
4. Ia mudah tergoda melihat perempuan muda dan cantik
Terlepas dari ketiga alasan di atas, pada dasarnya Lee Bang Won dalam The Queen Who Crowns digambarkan sebagai playboy. Ia mudah tertarik dan terpikat pada gadis muda. Selir-selir pilihannya pun sesuai dengan selera dan tipe kesukaannya.
Hal ini terlihat di episode 1 saat ia dan Ratu Wongyeong hampir terluka karena penyusup yang menyerang mereka dan menyebabkan kebakaran. Dalam situasi genting itu, ia justru salfok melihat Chae Ryeong (Lee E Dam) yang datang untuk membantu Ratu Wongyeong. Saat malam penyempurnaan dengan Ratu Wongyeong, ia juga menatap Chae Ryeong dengan intens. Di malam yang sama, ia lalu menjadiman Chae Ryeong selirnya.
Ada beberapa alasan mengapa Lee Bang Won memiliki banyak selir meski baru naik takhta di The Queen Who Crowns. Terlepas dari apa pun alasannya, sikapnya yang mengkhianati Ratu Wongyeong tetap bikin kesal.
