Kenapa Wongyeong disebut Perempuan Berpengaruh di Sejarah Joseon?

Perebutan tahta Raja dikalangan anak Raja Taejo diawali karena Raja Taejong merasa dikhianati oleh ayahnya sendiri. Dia yang membantu ayahnya untuk melengserkan raja terakhir dinasti Goryeo dan membangun Joseon. Saat itu, Taejong dianggap sebagai sosok yang kejam sehingga perlu dibunuh. 

Mengetahui hal ini, Ratu Wongyeong memanggil Taejong keluar istana dengan alasan penyakitnya. Saat itu, keluarga Min membantu Taejong dengan menyediakan baju baja dan peralatan perang. Pada akhirnya, Raja Taejong berhasil membunuh adik tirinya dan menjadikan Jeongjong (Lee Seung Joon) sebagai Raja kedua Joseon.

Selama menjabat sebagai Ratu, Wongyeong jelas paham jika dirinya punya kuasa. Namun, Wongyeong jelas gak semaunya dalam berperan di keputusan politik Raja. Tujuan Wongyeong sangat jelas untuk melindungi Taejong dari pejabat nakal. 

Bahkan, Wongyeong rela mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Raja. Saat hubungan Raja dengan Raja Taesang memanas, Wongyeong memberikan kontribusinya dan menuruti perintah Raja. Hal ini menunjukkan jika kesetiaan Wongyeong pada sang suami bisa dibuktikan meskipun keluarganya banyak yang dibunuh.

Terdapat 3 anak laki-laki Wongyeong yang terkenal akan hubungannya, Yangnyeong (Moon Sung Hyun), Hyoryeong (Choi Ja Yoon), dan Chungnyeong (Park Sang Hoon). Mereka tumbuh dan belajar bersama sejak kecil. Pangeran Agung Yangnyeong diangkat menjadi putera mahkota oleh Raja Taejong. 

Namun, Yangnyeong punya sikap buruk yang kerap membawa wanita ke dalam istana. Dia bahkan berurusan dengan berbagai pejabat korup. Hal ini membuat Raja Taejong terpaksa menurunkan tahta Yangnyeong dan mengangkat Chungnyeong sebagai penerusnya. 

Meskipun tahta tersebut gak jadi miliknya, Yangnyeong gak merasa marah dan sedih. Dia percaya jika sang adik lebih mampu memimpin negara ketimbang dirinya.

Raja Sejong (Lee Jun Young) punya sepak terjang sejarah yang besar bagi Korea. Salah satunya adalah huruf hangeul yang menjadi aksara asli Korea. Huruf ini menjadi sistem fonetik yang awalnya digunakan agar para rakyat miskin bisa membaca informasi dengan mudah. 

Selain itu, Raja Sejong juga dikenal sebagai sseorang yang memajukan budaya Korea. Dia juga dijuluki sebagai Sejong yang Agung karena berhasil menjadikan dinasti Joseon makmur di masa pimpinannya. Saat itu, Sejong gak hanya mendukung perkembangan budayanya saja tetapi juga mendukung pendidikan rakyatnya. 

Makanya, sosok Ratu Wongyeong juga dikenal luas karena berhasil berkontribusi dalam sejarah besar bagi Korea hingga saat ini. Menurutmu, apakah ada alasan lain yang turut menjadikan Ratu Wongyeong cikal bakal sejarah Korea di drakor The Queen Who Crowns?