Kenapa Yi Heon Membenci Neneknya di Bon Appétit, Your Majesty?

Dalam drakor Bon Appétit, Your Majesty, Yi Heon (Lee Chae Min) digambarkan menyimpan kebencian yang besar. Karena itu, sebagai raja ia justru menjalankan pemerintahannya dengan cara tirani dan seenaknya. Selain itu, ia juga memusuhi banyak orang, termasuk nenek kandungnya, Ibu Suri Agung In Ju (Seo Yi Sook).
Ibu Suri Agung In Ju sebetulnya tulus peduli pada Yi Heon yang merupakan cucunya. Namun, di sisi lain, Yi Heon membenci dan memusuhui sang nenek. Sebenarnya, apa alasan di balik kebencian Yi Heon pada neneknya tersebut? Simak ulasannya berikut, yuk.
1. Yi Heon curiga neneknya terlibat dalam kematian sang ibu

Yi Heon selama ini berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu terkait kematian tragis ibu kandungnya, Ratu Yeon (Lee Eun Jae). Ia ingin mengetahui alasan sang ibu dilengserkan dari posisi ratu lalu dieksekusi dengan cara dipaksa minum racun. Selama ini, pihak istana dan keluarga kerajaan berbohong pada Yi Heon dengan memberitahu bahwa ibunya meninggal karena sakit. Padahal saat kecil, Yi Heon melihat ibunya diseret paksa keluar dari istana.
Sebagai tetua dan yang berkuasa di bagian istana, Ibu Suri Agung In Ju tentu tahu mengenai fakta di balik kematian ibu Yi Heon. Khususnya, alasan ibu Yi Heon dilengserkan dari posisi ratu lalu dieksekusi mati. Namun, Ibu Suri Agung In Ju tidak mau memberitahu alasan di balik ibu Yi Heon. Ia malah khawatir Yi Heon menyelidiki kejadian tersebut. Sementara itu, Yi Heon jadi semakin curiga Ibu Suri Agung In Ju terlibat dalam peristiwa itu sebab neneknya tersebut tetap bungkam meski sudah 20 tahun berlalu.
2. Yi Heon bersikap tirani dan tidak sopan karena trauma masa kecilnya

Kematian ibu kandungnya meninggalkan luka mendalam di hati Yi Heon. Ia jadi penuh kebencian dan mulai bersikap kasar serta mencari gara-gara dengan sengaja melanggar aturan istana. Misalnya, ia malah kabur dengan berburu daripada menghadiri upacara penting saat gerhana matahari di episode 1.
Sebagai raja, ia harusnya bersikap sopan dan menghormati neneknya yang bergelar Ibu Suri Agung. Namun, ia memilih melakukan sebaliknya. Ia tidak sopan serta sering berkata ketus dan sinis terhadap sang nenek, bahkan saat di depan umum. Yi Heon juga bersikap tirani dan kejam pada orang lain, termasuk pekerja di istana hingga terhadap rakyat jelata. Semua kejahatannya ini salah satunya dipengaruhi oleh luka batinnya akibat kehilangan ibu kandungnya secara tragis.
3. Yi Heon sejak awal kurang punya bonding dengan sang nenek

Yi Heon dan Ibu Suri Agung In Ju merupakan keluarga kandung. Meski begitu, sejak awal mereka tidak dekat secara emosional. Seeuai aturan istana, Yi Heon dan anggota keluarga kerajaan lainnya tinggal secara terpisah meski masih satu area istana. Karena itu, mereka jadi jarang bertemu, kecuali saat acara resmi dan penting atau ketika anggota keluarga termuda menyapa para tetua setiap pagi.
Yi Heon merasa sangat kesepian sejak kecil. Terlebih setelah ibunya meninggal, ia jadi sendirian. Sementara neneknya juga jarang menemuinya mengingat posisi mereka dalam silsilah kerajaan. Antara nenek dan cucu jadi minim bonding. Yi Heon pun tidak merasa dirinya memiliki ikatan batin dengan neneknya sendiri. Baginya, sang nenek tak lebih dari orang asing.
Yi Heon memang sejak awal tidak dekat dengan Ibu Suri Agung In Ju. Ditambah rasa curiganya atas kemungkinan keterlibatan neneknya tersebut terhadap eksekusi ibunya membuat Yi Heon memusuhi neneknya sendiri. Apakah seiring waktu hubungan Yi Heon dengan neneknya akan membaik atau justru ia jadu semakin benci pada sang nenek di Bon Appétit, Your Majesty?