Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Keputusan Bijak Kang Tae Poong sebagai CEO di Typhoon Family

Lee Junho di Typhoon Family
Lee Junho di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Masih minim pengalaman dan jurusan kuliah tidak linier membuat Kang Tae Poong (Lee Junho) kerap mengambil langkah keliru di awal kariernya sebagai CEO dalam drakor Typhoon Family. Belum lagi sifat impulsifnya yang membuat keputusannya cenderung gegabah dan berujung pada kegagalan serta masalah.

Meski langkahnya sering ceroboh dan bikin geregetan, Kang Tae Poong sebetulnya cukup sering juga mengambil keputusan yang tepat serta bijaksana. Di antaranya, tujuh keputusan berikut yang menunjukkan rasa tanggung jawab dan jiwa leadership Kang Tae Poong selaku pimpinan perusahaan Typhoon Trading. Yuk, simak!

1. Menentang kerja sama dengan Daebang Textile

cuplikan drama Typhoon Family
cuplikan drama Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Saat Kang Tae Poong pertama bergabung dengan Typhoon Trading, perusahaan dagang ini telah menjalin kerja sama dengan Daebang Textile. Pegawai lainnya yang lebih senior bersikeras melanjutkan perjanjian bisnis yang berisiko ini sebab Daebang Textile adalah perusahaan konveksi yang besar.

Kang Tae Poong masih sangat newbie kala itu. Namun, sense of business dan kepekaannya membuatnya menyadari ada keanehan saat pergi ke kantor Daebang Textile. Ia berusaha mencegah gulungan kain dari Italia diantar ke sana. Berkat dirinya, Typhoon Trading terhindar dari kerugian sebab Daebang Textile ternyata pailit. CEO Daebang Textile berniat kabur tanpa membayar setelah mendapat gulungan kain dari Typhoon Trading.

2. Merekrut Oh Mi Seon sebagai staf penjualan

Lee Junho dan Kim Min Ha di Typhoon Family
Lee Junho dan Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Saat Kang Tae Poong memutuskan mengambil alih kepemilikan perusahaan Typhoon Trading yang didirikan ayahnya, ia datang sendiri ke rumah Oh Mi Seon (Kim Min Ha) untuk merekrut gadis itu menjadi staf penjualan. Keputusan Kang Tae Poong menentang budaya misogini sebab saat itu, jarang ada perempuan yang terlibat langsung di divisi penjualan.

Oh Mi Seon sebelumnya juga hanya bekerja sebagai akuntan biasa yang juga bertugas membersihkan kantor dan membuat kopi. Namun, Kang Tae Poong melihat potensi Oh Mi Seon sehingga mengajaknya bekerja sama di kantor sebagai trader. Kang Tae Poong fokus pada skill Oh Mi Seon dan bukan latar belakang, gender, maupun pendidikan terakhir.

3. Membuat video iklan sebagai media promosi produk

Lee Junho di Typhoon Family
Lee Junho di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Di era 1990an, media promosi dan periklanan tidak semasif sekarang. Namun, Kang Tae Poomg berpikir kreatif dan out of the box dengan membuat video promosi yang menunjukkan kelebihan sepatu pengaman Shoe Park. Video di media VHS ini kemudian ia kirim ke banyak calon klien potensial, baik di taruh di kotak surat atau dikirim via pos.

4. Mempekerjakan kembali mantan karyawan kompeten

Lee Chang Hoon, Lee Junho, dan Kim Min Ha di Typhoon Family
Lee Chang Hoon, Lee Junho, dan Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Kang Tae Poong menyadari ia tak bisa bekerja hanya berdua dengan Oh Mi Seon sebab mereka masih sama-sama baru dan kurang pengalaman, terutama di bidang ekspor atau tender pemerintah. Karena itu, ia memutuskan untuk mempekerjakan kembali mantan karyawan yang mengundurkan diri. Ia datang sendiri untuk menemui dan meyakinkan mereka untuk kembali ke perusahaan.

5. Mengutamakan pembebasan Go Ma Jin dari penjara Thailand

Lee Junho di Typhoon Family
Lee Junho di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Kang Tae Poong, Oh Mi Seon, dan Go Ma Jin (Lee Chang Hoon) pergi dinas ke Thailand untuk mengekspor helm dan melihat potensi pasar di negara tersebut. Namun, terjadi masalah besar. Go Ma Jin ditangkap polisi atas tuduhan penyuapan dan teramcam hukuman penjara.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Kang Tae Poong dibantu Oh Mi Seon mencari bukti untuk membebaskan Go Ma Jin. Ia juga menyiapkan dana dengan mengambil deposit penyewaan kantor di Seoul sebagai bentuk antisipasi denda yang harus dibayar. Meski dalam kasus ini Go Ma Jin turut bersalah, Kang Tae Poong tidak menyalahkan atau meminta ganti uang yang dikeluarkan.

6. Menemui Pimpinan Nihakam Group untuk mempertahankan relasi

Kim Min Ha dan Lee Junho di Typhoon Family
Kim Min Ha dan Lee Junho di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Pada awalnya, Kang Tae Poong hampir berhasil mengajak kerja sama Nihakam Group sebagai perusahaan rekanan Typhoon Trading dalam ekspor ke Thailand. Sayangnya, kasus Go Ma Jin membuat pihak Nihakam Group membatalkan kerja sama. Meski begitu, Kang Tae Poong dan Oh Mi Seon tetap datang menemui Pimpinan Nihakam Group untuk minta maaf sekaligus menjaga koneksi dan potensi kerja sama di masa depan.

7. Minta maaf kepada para pegawai saat memindah kantor untuk sementara

cuplikan drama Typhoon Family
cuplikan drama Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Karena kasus di Thailand, Typhoon Trading mengalami kerugian sehingga tidak bisa membayar uang sewa kantor. Kang Tae Poong terpaksa merelokasi kantor mereka untuk sementara waktu ke tempat baru, yakni bekas pub dan restoran ayam goreng Momo yang dulu dikelola Wang Nam Mo (Kim Min Seok). Namun, sebelum mereka mulai menata ulang kantor, Kang Tae Poong terlebih dulu minta maaf dan berjanji akan berusaha lebih keras untuk memperbaiki kondisi perusahaan.

Kang Tae Poong tidak selalu membuat keputusan gegabah dan impulsif. Banyak juga keputusan bijaksana yang dibuat Kang Tae Poong di Typhoon Family. Contohnya, tujuh keputusan di atas yang tidak hanya berdampak positif, tapi juga menunjukkan perubahan Kang Tae Poong menjadi CEO yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Korea

See More

3 Konflik Na Jeong di Don’t Call Me Ma’am dan Arah Perkembangannya

16 Nov 2025, 14:07 WIBKorea