3 Kesalahan Parenting di Drakor Hierarchy, Bikin Anak Terlalu Bebas

Hierarchy mengisahkan tentang seorang siswa pindahan yang sedang mencari kebenaran atas kematian saudara kembarnya di sekolah elite, SMA Jooshin. Sepanjang episode, drakor ini memperlihatkan bagaimana tindakan para siswa. Kebanyakan yang sering membuat keributan adalah siswa kaya.
Perilaku mereka ini ternyata berdasarkan bagaimana pola asuh orangtuanya. Lantas, apa saja kesalahan parenting para orangtua siswa SMA Jooshin di drakor Hierarchy? Langsung cek di bawah ini agar kamu gak melakukan hal yang sama, ya!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Anak tidak diberi kebebasan dalam berpendapat

Jung Jae I (Roh Jeong Eui) adalah putri sulung pemilik Grup Jaeyool. Sang ayah membentuk citra Jung Jae I menjadi sosok sempurna. Dengan begitu, Jung Jae I bisa meningkatkan nilai perusahaan yang dipegang olehnya.
Jung Jae I sama sekali tak diberi kesempatan untuk membuat keputusan. Semuanya diatur oleh sang ayah, seperti cara berpakaian, hobi yang dipilih harus menembak, bahkan pasangan hidup pun dipilihkan. Jung Jae I tentu saja mengiyakan meski dalam hati menolak.
Apabila Jung Jae I menolak, maka sang ayah akan mengusir dirinya. Ia tak ingin mengalami seperti ibunya yang diusir karena tak menuruti permintaan sang ayah. Namun, pada akhirnya Jung Jae I dicap gak berguna oleh ayahnya karena pernah hamil. Tindakan Jung Jae I telah mencoreng perusahaan. Ia pun diusir oleh sang ayah.
2. Terlalu sibuk bekerja agar hidup sang anak terjamin di masa depan

Kim Ri An (Kim Jae Won) adalah anak dari pemilik Grup Jooshin. Ibunya adalah seorang perempuan dengan karier yang begitu cemerlang. Kim Ri An terkadang rindu dengan kehadiran ibunya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Perempuan tersebut bekerja agar hidup anaknya terjamin di masa depan. Ia menginginkan sang anak meneruskan perusahaannya. Kim Ri An pernah protes mengenai ibunya yang tidak ada pernah waktu untuk dirinya.
Meski begitu, unek-unek yang disampaikan oleh Kim Ri An, dipatahkan oleh sang ibu. Perempuan itu menganggap bahwa dirinya telah memberikan yang terbaik untuk Kim Ri An. Salah satu contohnya adalah dengan mendatangkan tutor, ahli gizi, asisten, bahkan profesor.
Melihat perilaku sang ibu, Kim Ri An jadi sosok yang kurang kasih sayang. Ia mencari kasih dari orang lain. Ia pun menjadi anak paling berkuasa di SMA Jooshin. Di akhir episode, ia menyadari kesalahannya yang telah semena-mena terhadap teman-teman sekelasnya.
3. Selalu memberi barang mewah dan menuruti semua permintaan sang anak

Yoon He Ra (Ji Hye Won) adalah anak dari pemilik perusahaan dagang internasional. Sekilas, ia memiliki keluarga cemara. Orangtuanya pun tak pernah berbuat semena-mena terhadap dirinya.
Yoon He Ra diperlakukan bak permaisuri oleh sang ayah. Setiap hari selalu memberikan barang-barang mewah. Keinginan Yoon He Ra selalu dikabulkan oleh ayahnya tanpa ragu. Perlakuan ayahnya ini ternyata membuat Yoon He Ra sulit memandang ke bawah.
Yoon He Ra kerap memandang rendah teman-temannya yang mendapatkan beasiswa di sekolahnya. Sampai suatu ketika, perusahaan ayahnya menjadi bangkrut. Rumah beserta perabotan disita oleh bank.
Yoon He Ra stres ketika harus berpindah ke motel dengan fasilitas seadanya. Ia seolah-olah mendapatkan karma atas apa yang telah diperbuatnya. Ia juga menjadi bahan gosip karena telah menjadi miskin. Untungnya, Jung Jae I datang menolong sehingga perusahaan ayah Yoon He Ra terbebas dari lilitan utang.
Sejatinya, orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk sang anak. Namun, cara yang diterapkan juga perlu diperhatikan agar sang anak mendapatkan kasih sayang seutuhnya secara murni tanpa mendewakan materi. Drakor Hierarchy tak hanya membahas tentang misteri kematian siswa SMA Jooshin, tetapi juga mengulik tentang pola asuh orangtua.