5 Kesamaan yang Dimiliki Peserta di The 8 Show, Apa Saja?

Drakor The 8 Show mengisahkan delapan orang yang mengikuti pertunjukan misterius yang memberikan hadiah uang dengan nominal fantastis. Mereka harus tinggal di gedung tertutup selama puluhan hari. Kedelapan peserta ini berasal dari berbagai latar belakang, dari usia hingga profesi.
Meski punya banyak perbedaan, nyatanya masih ada beberapa kesamaan yang dimiliki kedelapan peserta di drakor The 8 Show. Apa saja kemiripan yang mereka miliki? Simak ulasannya berikut ini, yuk.
1. Mereka sama-sama merasa terpuruk dalam hidup

Sepanjang delapan episode, ada cuplikan kilas balik terkait kehidupan para peserta dan alasan mereka mengikuti pertunjukan ini. Meski dari latar belakang berbeda, mereka sama-sama tengah mengalami keterpurukan. Misalnya, pemain Lantai 3 (Ryu Jun Yeol) yang terlilit hutang akibat penipuan investasi sehingga hampir bunuh diri. Ada juga pemain Lantai 8 (Chun Woo Hee) yang frustasi akibat kariernya sebagai artis pertunjukan semakin meredup.
2. Setiap lantai seolah mewakili kehidupan mereka di luar

Setiap peserta pertunjukan memilih dan menempati kamar di lantai berbeda. Masing-masing kamar punya luas dan nominal upah yang berbeda pula. Menariknya, pilihan kamar peserta seolah merepresentasikan bagaimana kehidupan asli mereka di luar sana, termasuk kelas sosial hingga finansial.
Contohnya, peserta Lantai 1 (Bae Seong Woo) yang kamarnya tersempit dan upahnya paling rendah dibanding lainnya. Di kehidupan aslinya, ia mengalami kesulitan finansial paling parah sampai ingin bunuh diri demi mendapat uang asuransi agar putrinya yang sakit bisa berobat. Ia juga yang paling berjuang untuk naik kelas dan mengubah nasib, tapi justru dirinya menghadapi kemalangan demi kemalangan.
3. Mereka berusaha keras mendapat uang lebih banyak

Semua peserta sama-sama berusaha mendapat upah lebih banyak dengan memperpanjang durasi waktu mereka di pertunjukan. Perlu diketahui, mereka akan mendapatkan tambahan waktu setiap memberikan tontonan menarik bagi penonton dan penyelenggara. Semua tindakan mereka diliht dan dipantau lewat kamera CCTV.
Awalnya, kedelapan peserta sepakat untuk memberikan tontonan yang menghibur, seperti penampilan bakat. Mereka juga sempat menunjukkan kerja sama apik di hari-hari pertama pertunjukan. Namun, seiring waktu, mereka justru semakin sering menampilkan kekerasan dan siksaan. Meski begitu, gak semuanya dibutakan ambisi untuk bertindak kejam sampai di luar batas seperti itu.
4. Mereka masih punya sisi manusiawi

Sebagian peserta bertindak bengis selama ikut pertunjukan. Mereka membentuk aliansi lantai atas yang memaksa empat peserta di lantai bawah untuk bekerja alias jadi korban dari beragam permainan kekerasan. Keempatnya disiksa dan bahkan sempat gak diberi makan atau minum. Meski begitu, mereka ternyata masih punya sisi manusiawi.
Peserta lantai 6 (Park Hae Joon) yang kasar menunjukkan sikap baiknya sebagai manusia saat mengirim karangan bunga di pemakaman Lantai 1 (Bae Seong Woo) di episode terakhir. Bahkan peserta Lantai 8 (Chun Woo Hee) yang paling kejam sempat berterima kasih pada Lantai 1 yang menerima sampah dari kamarnya. Peserta lantai 4 (Lee Yul Eum) yang sempat berkhianat, akhirnya membantu yang lain untuk bebas dari siksaan Lantai 8.
5. Mereka bisa bertindak kejam, semisal karena dipaksa oleh situasi

Kedelapan peserta pertunjukan ini sama-sama pernah bertindak kejam demi mendapat tambahan waktu. Ada yang memang suka melakukan kekerasan hingga haus perhatian. Ada juga yang melakukannya karena terpaksa oleh keadaan. Misalnya, peserta Lantai 7 (Park Jeong Min) yang membuat beberapa permainan yang menyiksa orang-orang di lantai bawah. Meski begitu, itu dilakukannya karena diancam peserta Lantai 6 dan 8.
Seluruh peserta pertunjukan di drakor ini memiliki banyak perbedaan. Mulai dari usia, pekerjaan, kepribadian, hingga pendidikan. Meski begitu, mereka punya kesamaan, seperti lima poin di atas. Apa kamu sudah mengikuti kisah mereka sampai akhir di The 8 Show?