5 Misteri Ribbon Man di Drakor Salon de Holmes, Siapa Pelakunya?

06 Jul 2025, 14:06 WIB

still cut drakor Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Drama Korea Salon de Holmes menyisakan empat episode terakhir. Penonton merasakan keseruan saat menonton aksi emak-emak detektif alias Zoom Vengers yang beranggotakan Gong Mi Ri (Lee Si Young), Chu Kyeong Ja (Jung Young Joo), Park So Hee (Kim Da Som), dan Jeon Ji Hyun (Nam Gi Ae). Mereka berusaha menuntaskan kasus yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal, yakni Apartemen Gwangseon Jugong.

Mulai dari kasus perselingkuhan hingga tertangkapnya si mesum, semua tuntas berkat kerja sama Zoom Vengers. Namun, ada satu kasus kriminal yang merupakan poin utama dari serial ini, yakni Ribbon Man. Kasus ini ternyata berkaitan dengan masa lalu Gong Mi Ri. Berikut adalah beberapa poin mengenai Ribbon Man yang hingga kini belum tahu siapa pelakunya.

1. Teman Gong Mi Ri menjadi salah satu korban dari kebiadaban Ribbon Man

Gong Mi Ri (Lee Si Young) di drakor Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Saat itu Gong Mi Ri (Heo Jung Eun) masih duduk di bangku SMA. Ia mempunyai teman baru bernama Uhm Ji Eun (Park Hyo Eun). Suatu hari, keduanya pergi ke rumah kosong untuk menyelidiki sesuatu.

Usai dari kejadian itu, Uhm Ji Eun hilang dan baru ditemukan setelah tiga bulan dalam kondisi tak bernyawa. Mayatnya ditemukan di waduk wilayah Deokjin-gun, Provinsi Gangwon. Lehernya diikat dengan menggunakan pita berwarna merah.

2. Tercatat lima cewek yang jadi korban Ribbon Man, dari 2003-2013

tangkapan layar drakor Salon de Holmes episode 6 (dok. ENA via Vidio/Salon de Holmes)

Kim Gwang Gyu (Lee Jae Kyoon) yang saat itu bertugas merapikan surat di loker pemilik apartemen Gwangseon, tiba-tiba menemukan surat yang menarik perhatiannya. Surat itu berada di loker nomor 1004, milik Gong Mi Ri. Sebelumnya, Gong Mi Ri tidak tahu surat itu milik siapa dan membiarkan begitu saja.

Saat Kim Gwang Gyu membuka surat tersebut, ternyata isinya adalah keluhan dari pihak korban Ribbon Man. Mereka kecewa dengan para polisi yang tidak maksimal dalam menemukan sang pelaku. Dalam surat itu juga disebutkan kalau ada lima cewek yang menjadi korban Ribbon Man dari tahun 2003-2013.

3. Ribbon Man muncul lagi setelah kurang lebih 10 tahun menghilang

tangkapan layar drakor Salon de Holmes episode 6 (dok. ENA via Vidio/Salon de Holmes)

Beberapa tahun kemudian, tepatnya 2025, Ribbon Man kembali melancarkan aksinya. Sebelum korban diberi pita merah, ia membunuh terlebih dahulu. Berita ini dimulai dengan ditemukannya mayat perempuan di sebuah gedung tua.

Beberapa orang ada yang menganggap kalau aksi tersebut hanya meniru Ribbon Man. Namun, ada juga yang beranggapan jika sang pembunuh adalah Ribbon Man asli. Kang Yoon Ju (Lee Hwa Kyum) yang merupakan penghuni apartemen Gwangseon juga menjadi korban Ribbon Man.

4. Usia pria asli di balik karakter Ribbon Man diperkirakan sudah tidak muda lagi

tangkapan layar drakor Salon de Holmes episode 6 (dok. ENA via Vidio/Salon de Holmes)

Aksi Ribbon Man terjadi ketika Gong Mi Ri masih remaja. Itu artinya, sang pelaku berusia matang untuk membunuh seseorang. Apabila ia masih hidup sampai saat ini, pelaku dipastikan memasuki masa lansia awal.

5. Kim Gwang Gyu menyimpan pita merah dalam jumlah yang banyak

Kim Gwang Gyu (Lee Jae Kyoon) di drakor Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Penonton sempat curiga kalau Kim Gwang Gyu masuk daftar tersangka pembunuhan berantai. Hal ini karena ia mempunyai banyak pita merah. Ternyata, ia juga sedang memantau perkembangan kasus Ribbon Man.

Disebutkan, ia adalah seorang penulis novel. Ia memilih tinggal di apartemen Gwangseong selama tiga bulan karena ingin hasil karyanya menjadi best seller. Apartemen tersebut dikenal dengan berita seorang ibu yang mengakhiri hidupnya secara tragis.

Kemunculan Ribbon Man masih sangat misteri dalam drakor Salon de Holmes. Apakah Ribbon Man yang muncul di tahun 2025 adalah peniru atau asli? Pantau terus kelanjutan episodenya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.