5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea My Roommate is a Gumiho

My Roommate is a Gumiho tayang perdana pada bulan Mei lalu. Tak terasa, drama ini sudah menayangkan episode terakhirnya setelah tayang selama dua bulan. Drama tentang gumiho yang bertemu dengan manusia ketika usianya sudah hampir 1000 tahun ini membuat pencinta drakor terhibur lantaran sukses mencampur berbagai genre mulai dari comedy, romance, hingga fantasy.
Ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari drama yang dibintangi oleh Jang Ki Yong, Hyeri, Kang Han Na, Kim Do Wan, dan Bae In Hyuk tersebut. Yuk simak lima di antaranya lewat ulasan berikut.
1. Bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukan adalah hal wajib
Secara gak langsung, drama My Roommate is a Gumiho mengandung pesan tentang sebuah keharusan untuk bertanggung jawab ketika melakukan kesalahan. Seperti ketika Shin Woo Yeo dan Lee Dam yang terlibat kejadian tak terduga. Mereka tak sengaja bertemu, dan tanpa disangka, kelereng yang dijaga oleh Shin Woo Yeo selama hampir 1000 tahun tertelan oleh Lee Dam.
Baik Shin Woo Yeo maupun Lee Dam, keduanya merasa sama-sama bersalah atas insiden tersebut. Lee Dam merasa bertanggung jawab terhadap keamanan kelereng rubah di tubuhnya karena benda tersebut menjadi bukti perjuangan panjang Shin Woo Yeo agar bisa menjadi manusia biasa.
Demikian halnya dengan Shin Woo Yeo. Ia gak melepas tanggung jawab begitu saja terhadap Lee Dam. Tanpa ragu, ia membiayai keperluan kuliah dan kebutuhan sehari-hari Lee Dam. Ia juga berusaha semaksimal mungkin supaya Lee Dam tidak terluka selama menyimpan kelerengnya.