Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penampilan Unik Lee Je Hoon di Film dan Drakor, Kini Berambut Putih

Lee Je Hoon di drama The Art of Negotiation (dok. JTBC/The Art of Negotiation)
Lee Je Hoon di drama The Art of Negotiation (dok. JTBC/The Art of Negotiation)

Lee Je Hoon akan segera membintangi drama Korea terbarunya yang berjudul The Art of Negotiation. Menunjukkan penampilan yang berbeda, dalam drakor ini Lee Je Hoon tampil mencolok dengan rambut yang berwarna putih.

Bukan yang pertama kali, sebelumnya aktor kelahiran tahun 1984 ini juga sudah pernah beberapa kali tampil dengan look yang berbeda untuk peran yang ia bawakan. Selalu tampil totalitas, berikut ini sederet penampilan berbeda Lee Je Hoon di film dan drama Korea yang ia bintangi.

1. Tampil dengan rambut cokelat di film My Paparotti (2013)

Lee Je Hoon di film My Paparotti (dok. Showbox/My Paparotti)
Lee Je Hoon di film My Paparotti (dok. Showbox/My Paparotti)

Pada tahun 2013 silam, Lee Je Hoon membintangi film My Paparotti dengan tampilan rambut sedikit ikal dan berwarna cokelat. Film My Paparotti sendiri diangkat dari kisah nyata Kim Ho Joong yang pertama kali terungkap pada 2009, saat dirinya muncul di variety show Star King. Kisahnya bermula saat Sang Jin (Han Suk Kyu), guru musik di SMA Seni Gimcheon, hendak pergi ke sekolah untuk bertemu murid pindahan.

Dalam perjalanan menuju sekolah, Sang Jin berhenti di rest area dan tak sengaja menggores mobil hitam yang diparkir di sebelahnya. Hal itu membuat tiga pria yang berada di mobil pun geram dan langsung mengancamnya. Tak lama kemudian, seorang remaja bernama Jang Ho (Lee Je Hoon) juga keluar dari mobil tersebut. Tanpa banyak bicara, Jang Ho memerintahkan tiga pengawalnya untuk menyita SIM Sang Jin.

Sesampainya di sekolah, Sang Jin mengeluhkan tentang riwayat murid pindahan. Ia mengatakan kepada kepala sekolah kalau murid barunya nanti pasti akan membuat onar karena telah empat kali pindah sekolah. Namun, kepala sekolah meyakinkan kalau murid pindahan tersebut sangat berbakat dan bisa membantu sekolahnya menang dalam kompetisi musik yang akan datang.

Ternyata, murid pindahan tersebut adalah Jang Ho, yang sebelumnya bertemu Sang Jin di rest area. Jang Ho adalah anggota gangster yang terkenal di Kota Daegu. Meski pada awalnya Sang Jin menolak untuk mengajar Jang Ho, pada akhirnya ia juga terpukau saat mendengar suara Jang Ho bernyanyi. Ia pun meminta Jang Ho untuk keluar dari geng dan merubah sifatnya.

2. Berambut sedikit panjang dan berkumis di film Anarchist from Colony (2017)

Lee Je Hoon di film Anarchist from Colony (dok. Megabox Plus M/Anarchist from Colony)
Lee Je Hoon di film Anarchist from Colony (dok. Megabox Plus M/Anarchist from Colony)

Di tahun 2017, Lee Je Hoon kembali membintangi film yang diangkat dari kisah nyata. Kali ini, ada film Anarchist from Colony yang mengangkat kisah hidup Park Yeol, seorang aktivis kemerdekaan Korea yang mempunyai grup aliaran keras bernama “Heukdohwe”. Dalam film ini Lee Je Hoon berperan sebagai Park Yeol dan berpenampilan serupa dengan sang aktivis, yaitu dengan rambut yang sedikit panjang dan berkumis.

Park Yeol adalah mahasiswa yang terkenal karena kenakalannya di keluarganya. Kemudian dia pindah ke Tokyo karena suatu masalah yang berlangsung di Korea. Di sana, Park Yeol membuat satu organisasi "Futeisha" dengan mahasiswa asal Korea yang ada di Jepang. Kelompok ini diisi beberapa orang yang bermasalah dan suka berbuat keonaran di Jepang.

Polisi Jepang menyebutnya dengan Futei Senjin atau orang Korea Nakal. Suatu hari, kekasih Park Yeol, Kaneko (Choi Hee Seo) ditahan polisi. Dua hari kemudian, sesudah gempa besar yang menimpa Jepang, Park Yeol juga di tangkap polisi tanpa ada peringatan terlebih dulu pada tanggal 02 september 1923. Mereka di tangkap berdasar pada bukti yang diperoleh polisi serta didakwa dengan dakwaan penghianatan tingkat tinggi, karena merencanakan serangan bom di pernikahan Pangeran Mahkota Hirohito.

Keduanya akhirnya dijatuhi hukuman mati pada tanggal 25 maret 1926. Tetapi hukuman Kaneko dan Park Yeol diringankan oleh Kaisar Showa menjadi hukuman kurungan. Kaneko diberitakan meninggal dunia di penjara pada tanggal 23 Juli 1926. Ia dilaporkan bunuh diri sesudah 22 tahun mendekam di penjara. Sementara itu, Park Yeol di bebeskan pada bulan Oktober 1945 dan kembali ke Korea pada tahun 1949.

3. Berambut mullet di drama Move to Heaven (2021)

Lee Je Hoon di drama Move to Heaven (dok. Netflix/Move to Heaven)
Lee Je Hoon di drama Move to Heaven (dok. Netflix/Move to Heaven)

Berperan sebagai paman yang berandalan, Lee Je Hoon tampil dengan rambut mullet di drama Move to Heaven. Drama ini bercerita tentang Geu Ru (Tang Joon Sang) seorang pemuda dengan sindrom asperger yang menjalankan bisnis jasa pembersih trauma bernama Move to Heaven bersama ayahnya Han Jeong Woo (Ji Jin Hee). Dalam profesi yang digeluti bersama sang ayah, Geu Ru bertugas membereskan barang-barang orang yang sudah tiada.

Mereka juga menyampaikan pesan yang belum sempat diutarakan kepada orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Namun, suatu hari Gae Ru ditimpa musibah. Sang ayah, Han Jeong Woo, meninggal dunia dan menyisakan dirinya sebatang kara. Namun, tiba-tiba pamannya yang belum pernah ia temui seumur hidup, Sang Gu (Lee Je Hoon), datang ke rumahnya. Sang Gu adalah orang bertipe dingin.

Ia kerap berbuat onar dan bahkan pernah dijebloskan ke penjara. Awalnya ia menolak menjadi wali Gae Ru untuk menggantikan sang kakak. Akan tetapi, ia akhirnya menerima peran barunya tersebut. Gee Ru dan pamannya Sang Gu melanjutkan bisnis dan kembali mengelola Move to Heaven bersama. Tak hanya berhadapan dengan kisah-kisah kematian pilu yang menguras air mata, San Gu juga harus bergelut dengan luka dan traumanya sendiri.

4. Berambut putih di drama The Art of Negotiation (2025)

Lee Je Hoon di drama The Art of Negotiation (dok. JTBC/The Art of Negotiation)
Lee Je Hoon di drama The Art of Negotiation (dok. JTBC/The Art of Negotiation)

Kembali tampil dengan penampilan berbeda, kali ini Lee Je Hoon akan tampil dengan rambut putih di drama The Art of Negotiation. Siap tayang pada 8 Maret 2025, drama ini berpusat pada perjalanan Yoon Joo No (Lee Je Hoon), seorang pakar M&A (Merger dan Akuisisi) yang dikenal sebagai “negosiator legendaris.” Sebagai pemimpin tim, Yoon Joo No memiliki tanggung jawab besar dalam menyelesaikan berbagai transaksi bisnis bernilai tinggi.

Kemampuannya yang luar biasa dalam memahami situasi dan membuat keputusan yang tepat di bawah tekanan menjadikannya sosok yang disegani. Namun, menghadapi tantangan besar tidak bisa dilakukan seorang diri. Yoon Joo No mengumpulkan tim yang kompeten dengan keahlian berbeda untuk mengatasi berbagai rintangan. Tim M&A yang dipimpin Yoon Joo No terdiri dari individu dengan keterampilan unik yang saling melengkapi.

Lee Je Hoon memang menjadi salah satu aktor totalitas yang bisa memerankan berbagai karakter dengan penampilan yang berbeda-beda. Maka dari itu, wajar jika ia telah banyak meraih penghargaan di bidang akting hingga menjadikannya sebagai salah satu aktor yang bergelar chungmuro.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us