Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Still cut film Korea You Will Die in 6 Hours (dok. Imdb/You Will Die in 6 Hours)
Still cut film Korea You Will Die in 6 Hours (dok. Imdb/You Will Die in 6 Hours)

You Will Die in 6 Hours (2024) menjadi ajang debut Jaehyun NCT di layar lebar. Film ini tayang perdana bioskop Indonesia pada 30 Oktober 2024.

Buat kamu yang masih maju mundur buat nonton, simak review film You Will Die in 6 Hours (2024) versi IDN Times ini. You Will Die in 6 Hours (2024) hadir dengan premisnya menarik, namun eksekusi kurang maksimal.

1. Akting Jaehyun NCT patut dipuji, dipadukan dengan penampilan Park Ju Hyun dan Kwak Si Yang

Still cut film Korea You Will Die in 6 Hours (dok. Imdb/You Will Die in 6 Hours)

Akting Jaehyun NCT diajang debut film layar lebar menuai sorotan. Jaehyun mampu menyajikan karakter Joon Woo yang terkesan misterius dan tidak banyak bicara.

Selain itu, ekspresinya di adegan menjelang ending banjir pujian dari penonton. Meski pendatang baru, Jaehyun mampu membangun chemsitry dengan lawan mainnya, Park Ju Hyun dan Kwak Si Yang.

Di sisi lain, akting Park Ju Hyun sebagai Jeong Yoon seakan mengingatkan penonton dengan karakter Choi Sun Hui di Perfect Family (2024). Sementara Kwak Si Yang mampu menyajikan duality sebagai karakter Ki Hoon.

2. Hadirkan genre fantasi, action, dan misteri

Still cut film Korea You Will Die in 6 Hours (dok. Imdb/You Will Die in 6 Hours)

Film ini menghadirkan genre fantasi, action, dan misteri. Sayangnya, film ini tidak menyajikan adegan laga dan misteri yang memacu adrenalin. Penonton akan diajak menyaksikan adegan demi adegan dengan tenang.

You Will Die in 6 Hours (2024) ini diadaptasi dari novel misteri bestseller 6 Jikango ni Kimi wa Shinu (2007). Sebelumnya, novel tersebut sudah diadaptasi menjadi film Jepang berjudul sama yang rilis di tahun 2008.

3. Alurnya dikemas lambat dan mudah ditebak

Still cut film Korea You Will Die in 6 Hours (dok. Imdb/You Will Die in 6 Hours)

Diadaptasi dari novel populer, maka tidak mengherankan jika film ini menghadirkan alur yang menarik. Sayangnya, alur You Will Die in 6 Hours (2024) dikemas dengan lambat.

Selama durasi 91 menit, penonton diajak menyaksikan perjalanan Jeong Yoon yang akan meninggal 6 jam lagi. Selain itu, alur yang disajikan juga mudah ditebak, meski di ending ada sedikit plot twist yang bisa menghibur penonton.

4. Sudut pengambilan gambarnya monoton sehingga membosankan

Still cut film Korea You Will Die in 6 Hours (dok. Imdb/You Will Die in 6 Hours)

Selain alurnya yang lambat, sudut pengambilan gambar yang monoton membuat film ini sedikit membosankan di babak kedua. Namun di babak ketiga, penonton akan kembali dibuat penasaran dengan akhir kisah Jeong Yoon dan Joon Woo.

Di sisi lain, color grading yang disajikan di menit-menit pertama cukup menyegarkan mata. Sementara memasuki babak ketiga, color grading berubah menjadi lebih kelam, seperti film bergenre misteri pada umumnya. 

Aspek lain yang membuat film ini terasa membosankan karena para karakter menggunakan outfit yang sama selama 91 menit. Namun bisa dimaklumi, karena film ini memang menghadirkan latar waktu selama kurang dari sehari saja.

5. Sajikan penyelesaian yang masuk akal dan tidak dipaksakan

Still cut film Korea You Will Die in 6 Hours (dok. Imdb/You Will Die in 6 Hours)

You Will Die in 6 Hours (2024) menyajikan penyelesaian yang masuk akal dan tidak dipaksakan. Film ini benar-benar fokus menyajikan genre misteri, action, dan fantasi, tanpa hint romansa.

Film ini juga berusaha tidak meninggalkan pertanyaan di ending. Setelah keluar dari ruang bioskop, penonton tidak akan dibuat bertanya-tanya tentang nasib Joon Woo dan Jeong Yoon di masa depan.

You Will Die in 6 Hours (2024) cocok bagi kamu yang suka film bergenre misteri, namun tidak terlalu memacu adrenalin. Apakah kamu sudah nonton filmnya?

Editorial Team