5 Aktor Korea yang Jadi Korban Stalker, Terbaru Park Seo Joon

Pada tahun 2015, seorang stalker dari China membobol rumah Jo In Sung dan menyebabkan keributan. Oknum tersebut bahkan berteriak hingga mengganggu tetangga. Mau tak mau, keluarga sang aktor memutuskan membukakan pintu. Setelah itu, ia menyelinap masuk dan melawan ketika keluarga Jo In Sung mencoba mengusirnya.

Selama interogasi, penguntit itu mengaku sudah menjadi penggemar Jo In Sung selama 2 tahun. Ia mengaku memar saat lengannya ditarik oleh keluarga Jo In Sung yang memaksanya pergi. Selain itu menurut tetangga, si pelaku sudah berusaha menemui Jo In Sung berkali-kali. Ia juga selalu berlari mendekat bak orang gila tiap melihat mobil sang aktor.

Penguntit itu mengikuti Jo In Sung mengunjungi kafe yang dikelola keluarga sang aktor. Polisi menyatakan bahwa ia sampai mengikuti sang aktor di berbagai kegiatannya saat berada di luar negeri dan mengunjungi lokasi syuting.

Menurut karyawan stasiun TV SBS, mereka sering melihat si stalker mengikuti Jo In Sung karena muncul beberapa kali di lokasi syuting. Polisi mengakui tindakan kejahatan itu sudah berlangsung selama 2 tahun. Seorang pengacara mengatakan bahwa pelakunya masih dapat dikenakan denda atas pembobolan rumah dan bisa dituntut atas tindakannya di Korea, meskipun berkebangsaan China.

Pada 1 Agustus lalu, Park Seo Joon mengaku jadi korban penguntit melalui wawancara pers. Sang aktor mengaku awalnya ia tak begitu tertutup tentang kehidupan pribadinya, tetapi ada alasan yang membuatnya berubah belakangan ini.

Park Seo Joon juga memutuskan untuk tidak mengonfirmasi ataupun menyangkal rumor pacarannya dengan YouTuber sekaligus solois, Xooos. Ia mengatakan bahwa ini dilakukannya karena seseorang terus mengikutinya.

Suatu hari, Park Seo Joon menyadari bahwa mobil yang sama selalu membuntutinya setiap kali ia keluar mengendarai mobilnya dari garasi parkir. Mobil itu paling sering mengikutinya di dekat rumahnya. Bahkan, terkadang mobil itu sudah sampai duluan ke tempat tujuan sang aktor. Ini menguatkan fakta bahwa si pelaku tahu berbagai jadwalnya. Hal ini sudah terjadi selama 2 bulan.

Park Seo Joon mengatakan pengalaman itu sangat menakutkan dan membuatnya jadi jauh lebih pendiam. Keluarganya pun berusaha lebih berhati-hati dalam kehidupan sehari-harinya, takut apabila tindakan sekecil apa pun dapat memengaruhi kehidupan Park Seo Joon. Karena terus diganggu si stalker, sang aktor sampai menyesal pernah membagikan foto keluarganya di masa lalu. 

Park Seo Joon mengakhiri cerita dengan menyatakan bahwa penguntit itu masih sering muncul di sekitarnya sampai sekarang. Kasus yang sama masih terjadi berulang kali padanya. Pengalaman inilah yang membuatnya merasa seolah tak punya pilihan selain harus selalu berhati-hati terkait kehidupan pribadinya.

Pada tahun 2016, seorang penguntit menyelinap masuk ke apartemen Kim Min Jong. Ia sengaja mencari apartemen sang aktor dan mengganggu ketenangan tetangga. Kim Min Jong pun membahas kejadian ini dengan lebih detail di acara Radio Star.

Menurut pengakuannya, penguntit itu marah karena Kim Min Jong mengabaikan dan menghindarinya. Setelah ia melaporkan tindakan nekat orang itu, penyelidikan langsung dilakukan oleh polisi. Dalam prosesnya, terungkap bahwa penguntit itu sempat memotret dirinya sendiri saat berbaring di ranjang Kim Min Jong menggunakan ponselnya.

Penguntit itu mengetahui nomor PIN apartemen Kim Min Jong setelah mengamati dengan saksama saat pengurus apartemennya memasukkannya sebelum masuk. Bahkan, ia tetap bisa masuk dan mengetahui sandi apartemennya setelah sang aktor menggantinya.

Kim Min Jong pun membawa perkara ini untuk diadili secara hukum. Akhirnya, ia merasa lega karena penguntit itu dipenjara akibat tidak bisa membayar denda.

Pada tahun 2012, Jang Geun Suk memperingatkan penggemar yang mengusik privasinya melalui Twitter pribadinya. Ia jengkel karena para fans itu delusional dengan terus mengikutinya ke mana pun, bahkan percaya diri mengetahui setiap tujuannya.

Namun, Jang Geun Suk mengklaim dirinya tidak punya kesabaran sebesar itu. Ia pun mengancam akan melakukan tindakan menakutkan pada mereka jika tindakan mereka terus berlanjut.

Beberapa bulan kemudian, Jang Geun Suk kembali memperingatkan mereka. Sang aktor mengetahui bahwa penguntit itu sampai memasang antena di dalam taksinya, lalu dengan paksa mengirim taksi kosong untuk mengikutinya sepanjang waktu.

Ia juga tahu betapa beragamnya metode yang digunakan sasaeng fans untuk mengganggunya. Jang Geun Suk saat itu mengaku frustrasi dan menegaskan, betapa dirinya tidak butuh penggemar obsesif seperti itu. Ia berharap para penguntit berhenti melakukannya.

NPO Entertainment memperingatkan stalker yang mengejar Park Seo Ham pada tahun 2022. Pihaknya mengetahui betapa penggemar obsesif itu sering melanggar privasi artisnya melalui pemantauan internal dan pelaporan dari penggemar lain. Beberapa di antara mereka bahkan sudah berani mengejar kendaraan Park Seo Ham demi mencari tahu tempat tinggalnya. 

Bahkan, tidak sedikit yang mendatangi kediaman Park Seo Ham untuk mengusik kehidupan pribadinya. Terkadang, mereka juga mengambil foto dan video tanpa izin. Hal ini membuat Park Seo Ham selalu diliputi dengan kecemasan dan ketakutan sepanjang waktu. 

Pihak agensi menegaskan, bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas pada para penguntit. Tindakan yang melanggar privasi itu sudah tidak dapat ditoleransi oleh agensi. Sebab, mereka juga sudah mengusik staf, keluarga, dan kenalan dari Park Seo Ham. Agensi meminta mereka untuk berhenti.

Tindakan stalker yang begitu obsesif sudah mengganggu ketenangan para aktor Korea di atas. Sebagai akibatnya, mereka jadi sering merasa frustrasi dan tidak bebas dalam menjalani kehidupannya. Padahal, mereka berhak menjalani hidupnya dengan nyaman tanpa kecemasan. Semoga, para stalker berhenti melakukan tindakannya dan mendapatkan sanksi yang sesuai, ya.