Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu "Bow Attitude" yang Lagi Viral? Sindir Generasi Terbaru KPop

G Dragon (instagram.com/mnet_mama)

Buat kamu yang udah lama jadi penggemar KPop, pasti tahu banget kalau tradisi dan kebiasaan idol dari generasi awal sampai sekarang tuh selalu menarik buat diomongin. Salah satu tradisi yang paling khas dulu adalah bow attitude alias kebiasaan membungkuk buat menunjukkan rasa hormat. Tradisi ini populer banget di generasi awal sampai generasi tiga KPop dan bikin banyak orang kagum karena kesopanannya.

Tapi, makin ke sini, tradisi ini kayak mulai jarang kelihatan, apalagi di acara-acara besar kayak penghargaan atau festival musik tahunan. Banyak yang ngerasa kehilangan, soalnya tradisi ini termasuk hal yang bikin KPop beda dari industri hiburan lain. Nah, penasaran kan, apa sih sebenarnya bow attitude itu dan kenapa sekarang mulai ditinggalkan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

1. Apa yang dimaksud dengan Bow Attitude?

NCT WISH (youtube.com/NCT WISH)

Bow attitude adalah tradisi khas di industri K-pop yang menunjukkan rasa hormat dengan cara membungkuk, terutama ketika bertemu senior atau sosok yang dihormati. Tradisi ini nggak cuma formalitas, tapi dianggap sebagai bentuk kesopanan yang harus dilakukan, bahkan jika hanya berpapasan singkat. Membungkuk hingga sudut 90 derajat, misalnya, adalah gaya membungkuk paling sopan yang biasanya dilakukan untuk menunjukkan penghormatan atau rasa terima kasih.

Tradisi ini dulu sering banget terlihat, terutama di generasi kedua dan ketiga K-pop. Idol generasi ketiga, yang sering comeback bareng idol generasi kedua, dikenal sering mempraktikkan kebiasaan ini. Bow attitude juga jadi simbol penyapa yang ramah dan rendah hati, yang bikin dunia K-pop terasa unik dan penuh rasa hormat. Namun, kini kebiasaan ini mulai jarang terlihat di kalangan idol generasi terbaru.

2. Sejak kapan tradisi Bow Attitude dimulai?

G Dragon (instagram.com/mnet_mama)

Tradisi bow attitude sebenarnya berakar dari budaya Korea yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan rasa hormat. Namun, tradisi ini mulai dikenal secara global berkat idol K-pop generasi kedua yang membawa kebiasaan ini ke panggung internasional. Di masa itu, para idol membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat kepada senior mereka, bahkan jika perbedaan debut-nya hanya beberapa bulan. Sikap ini kemudian menjadi ciri khas yang melekat pada dunia K-pop.

Generasi kedua mempopulerkan tradisi ini, dan idol generasi ketiga melanjutkannya dengan semangat yang sama. Pada masa tersebut, jumlah idol semakin banyak, sehingga momen saling membungkuk, baik di acara musik maupun penghargaan, menciptakan kehangatan tersendiri. Bow attitude jadi simbol hubungan saling menghormati yang memperlihatkan keunikan K-pop di mata dunia.

3. Sayangnya kini tradisi ini mulai menghilang

(G)I-dle (instagram.com/mnet_mama)

Seiring dengan K-pop yang semakin mendunia, tradisi bow attitude perlahan mulai ditinggalkan. Banyak grup K-pop generasi keempat dan kelima yang kini lebih mengikuti kebiasaan ala Barat, seperti menyapa dengan high five atau bahkan tidak menyapa sama sekali jika mereka tidak mengenal seniornya. Kebiasaan membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat pun makin jarang terlihat, terutama di acara-acara besar.

Bahkan, sapaan sederhana kepada senior pun sering terlupakan, sesuatu yang membuat banyak penggemar K-pop merasa sedih dan menyayangkan perubahan ini. Tradisi ini dulunya menjadi simbol kesopanan dan keunikan K-pop yang dihormati dunia. Banyak yang berharap bow attitude bisa kembali menjadi bagian penting dari budaya K-pop, mengingat tradisi ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang patut dipertahankan.

Meskipun tradisi bow attitude mulai memudar, nilai yang terkandung di dalamnya tetap relevan dan penting untuk dijaga. Sebagai budaya yang menjadi ikon K-pop, kebiasaan ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya rasa hormat dalam industri hiburan. Mari berharap tradisi ini kembali hidup di generasi mendatang, sehingga K-pop tetap memiliki ciri khas yang membedakannya dari yang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us