3 Fakta Korea Selatan yang Tak Seindah di Drama!

Dunia nyata tak seindah drama Korea anak muda~

Korea Selatan menjadi poros dunia baru di bidang entertainment. Mereka menawarkan jenis hiburan baru, sebut saja K-Pop dan K-Drama. Virus drama Korea telah menyebar ke seluruh dunia, beragam genre drama yang dihasilkan sukses menghibur penonton.

Cerita yang dihadirkan sering kali menyuguhkan keindahan tinggal di Korea. Kisah romansa yang menggemaskan, makanan yang enak, pilihan belanja yang beragam, kota yang keren membuat banyak orang tertarik untuk tinggal disana. Namun, apakah kehidupan nyata Warga Korea seindah di drama?

Ternyata banyak fakta mengejutkan tentang Korea yang tak seindah di drama. Cek tiga fakta mengejutkan tentang Korea dibawah ini!

1. Tingkat mengakhiri hidup tinggi

3 Fakta Korea Selatan yang Tak Seindah di Drama!ilustrasi tingkat bunuh diri tinggi di korea selatan (Freepik.com/freepik)

World Population Review melansir Korea Selatan menjadi negara dengan tingkat mengakhiri hidup tertinggi keempat di dunia pada tahun 2019. Faktor mengakhiri hidup di kalangan lansia cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh budaya Asia bahwa orang tua yang sudah lanjut usia akan diurus oleh anaknya. Kehidupan di Korea Selatan yang keras membuat lansia merasa mereka hanya menjadi beban keuangan bagi keluarganya, sehingga beberapa dari mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Selain lansia, pelajar juga mempunyai tingkat mengakhiri hidup yang lebih tinggi dari rata-rata. Tuntutan harus berhasil di bidang akademis membuat tingkat stress para pelajar meningkat. Belum lagi faktor lain seperti hubungan sosial yang buruk, perundungan, dan kelelahan yang dapat meningkatkan risiko mengakhiri hidup.

Metode mengakhiri hidup yang paling sering digunakan di Korea adalah menghirup karbon monoksida dan melompat dari jembatan. Pemerintah Korea berusaha untuk menurunkan angka mengakhiri hidup dengan meningkatkan akses layanan kesehatan mental bagi masyarakat.

Baca Juga: 17 Fakta Korea Selatan yang Bikin Kamu Geleng-geleng Kepala

2. Brutalnya bullying di kalangan pelajar

3 Fakta Korea Selatan yang Tak Seindah di Drama!ilustrasi bullying (Freepik.com/freepik)

Jika kamu pernah menonton drama “The Glory” yang diperankan oleh Song Hye Kyo, seperti itulah gambaran kebrutalan bullying di Korea Selatan. Tingkat bullying di Korea Selatan termasuk parah. Bullying yang terjadi di Korea Selatan tidak hanya sebatas verbal, tetapi juga bullying secara fisik.

Banyak tindak kasus pidana terkait bullying di kalangan pelajar, contohnya kasus Asrama Cheonghakdong, kasus kekerasan seksual di Gyeonggi Utara, dan beragam kasus lainnya. Bullying juga menjadi salah satu faktor pendukung tingginya angka mengakhiri hidup di kalangan pelajar Korea Selatan.

3. Penampilan fisik adalah segalanya

3 Fakta Korea Selatan yang Tak Seindah di Drama!ilustrasi penampilan (Freepik.com/jcomp)

Budaya di Korea Selatan sangat mementingkan penampilan luar. Hal ini yang membuat bedah plastik di sana sangat laris dan menjadikan Korea Selatan sebagai kiblat bedah plastik.

Standar kecantikan ekstrem di masyarakat yang mengagungkan ciri wajah dan tubuh tertentu membuat individu merasa minder dengan penampilan fisik alaminya, sehingga banyak yang akhirnya memilih untuk melakukan bedah plastik agar diterima oleh masyarakat.

Istilah “Kalau kamu cakep, 90 persen masalah hidup teratasi” berlaku di Korea Selatan. Seseorang yang good looking lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, bedah plastik menjadi hal yang lumrah di Korea Selatan.

Duh, ternyata yang terlihat di layar kaca tak seindah dunia nyata. Tinggal di negara sendiri rasanya jauh lebih nyaman, ya? Meski begitu, Korea Selatan tetaplah negara yang menghasilkan tontonan menarik berkualitas dan layak untuk dijadikan tujuan wisata.

Baca Juga: 9 Artis Perempuan yang Disebut Pendobrak Standar Kecantikan Korea

Tasya Rabiulyfani Photo Writer Tasya Rabiulyfani

Build connection and sharing through content. Visit IG : tasya_fani for faashion & beauty content.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya