5 Bukti aespa Jadi Grup Rookie Generasi ke-4 Paling Sukses

Sebagai pendatang baru, aespa memiliki cukup banyak kontroversi. Belakangan, grup ini bahkan menjadi sorotan media karena kontroversi lip-sync yang mereka lakukan. Meskipun memiliki banyak kontroversi, grup asuhan SM Entertainment yang belum genap 2 tahun debut ini dengan cepat mendapatkan posisi yang solid di industri K-Pop.
Tahun lalu aespa bahkan mendapatkan gelar ‘Rookie Monster’ karena kesuksesannya yang luar biasa sebagai pendatang baru. Saking suksesnya, aespa dikabarkan menjadi rookie dengan penghasilan yang jauh lebih besar daripada senior mereka, lho.
Lalu apa saja bukti yang menguatkan bahwa pendapatan aespa begitu tinggi meskipun hanya pendatang baru? Berikut fakta-fakta yang dilansir KBIZoom.
1. Pendapatan individual fantastis
Diketahui di SM Entertainment para artis hanya menerima 5 persen komisi dari penjualan album, 70 persen dari promosi luar negeri, dan 40 persen dari kehadiran acara. Dengan demikian, pendapatan aespa harus sangat besar agar para anggota dapat mengumpulkan harta pribadi yang besar.
Menurut Korea Magz, pendapatan individual Ningning diperkirakan mencapai 1,5 juta USD, diikuti oleh Winter yang memiliki penghasilan sebesar 1,2 juta USD, serta Giselle dan Karina yang masing-masing memiliki penghasilan senilai 1 juta USD. Untuk seukuran pendatang baru di industri K-Pop, pendapatan tersebut merupakan pendapatan yang sangat fantastis.