6 Kesulitan Jennie BLACKPINK saat Trainee, Siap Comeback 7 Maret!

Jennie BLACKPINK telah melalui berbagai kesulitan selama menjalani pelatihannya. Ia mempunyai tanggung jawab yang besar dan tekad untuk mewujudkan impiannya. Hal ini membuatnya semakin tertekan dalam menjalaninya.
Jennie bertahan melalui banyak rintangan hingga berhasil debut. Perjuangannya membuatnya jadi idol penuh talenta kini. Karya barunya di album Ruby pada 7 Maret mendatang pun dipercaya telah dipersiapkan dengan sempurna. Yuk, simak perjuangan Jennie selama trainee berikut ini selagi menanti comeback-nya!
1. Harus menentukan segalanya sendiri tiap evaluasi bulanan

Dilansir Koreaboo, Jennie pernah menjelaskan proses evaluasi bulanan yang sulit saat trainee. Setiap bulan, produser hingga CEO dari YG Entertainment akan datang untuk menilai bakat mereka. Pada masa itu, para trainee harus menyiapkan sebuah lagu solo, satu lagu grup, dan sebuah track untuk menari. Staf akan bantu beri penilaian.
Jennie menambahkan, bahwa ia dan trainee lain cukup terbebani karena harus memutuskan semua itu sendiri. Dari pakaian yang dikenakan, anggota tim, bagian penampilan, hingga lagunya harus ditentukan sendiri. Para trainee juga harus menciptakan koreografi sendiri. Di pertengahan bulan, mereka akan mendapat ulasan sebelum evaluasi untuk melihat apakah ada hal yang perlu diperbaiki.
Jennie menambahkan, bahwa mereka juga harus merekam video koreografi dan memasukkan berbagai genre tarian, seperti popping dan krumping. Ia dan trainee lain juga wajib merekam video untuk menunjukkan vokalnya tiap pekan, serta mengirimkan foto diri untuk memeriksa penampilan mereka.
2. Gak diizinkan mengeksplorasi bakatnya menyanyi

Di program Dua Lipa: At Your Service pada 2023, Jennie mengungkap, bahwa grupnya memiliki enam lagu setelah debut. Di semua lagu itu, ia hanya melakukan rap. Hal ini membuatnya bingung, karena sebenarnya ada bagian dari dirinya yang sangat ingin menyanyi.
Sayangnya, Jennie tidak dapat mengeksplorasi bakatnya menyanyi karena sejak trainee sudah diberi peran sebagai rapper. Ada kalanya, ia benci dengan peran itu. Ia merasa, menjadi rapper bukanlah pengalaman yang dia inginkan. Ia pun pernah merasa burnout karena hal ini.
3. Tetap harus berjuang, saat melihat trainee lain harus pulang karena tereliminasi

Melalui wawancara dengan Rolling Stone pada 2022, Jennie mengatakan bahwa proses pelatihan selayaknya berada dalam mode bertahan hidup. Pasalnya, setiap bulan, ia harus melihat beberapa trainee tidak dapat bertahan dan terpaksa pulang.
Meskipun begitu, dia tetap tak punya waktu untuk stres karena satu-satunya tujuannya adalah debut. Jisoo mengatakan, BLACKPINK hanya bisa berbicara tentang kesulitan ini satu sama lain karena mereka punya masalah yang sama. Jennie membenarkan, mengatakan itu sebagai cara untuk bertahan.
4. Terlalu banyak tanggung jawab yang membuatnya sulit menikmati waktu

Dalam sebuah konferensi pers pada 2020, Jennie mengatakan, ia ingin memberi tahu pada dirinya di masa lalu untuk lebih menikmati waktunya sebagai trainee. Pasalnya, ia di masa pelatihan merasa terlalu terbebani untuk melakukan yang terbaik selama evaluasi bulanan tanpa akhir.
Jennie tak pernah istirahat untuk menikmatinya. Hanya saja, dia juga menyadari betapa kesulitan itu membuat BLACKPINK dapat memperoleh kesuksesannya kini. Ia juga menambahkan, tiap member memang sudah saling memotivasi saat merasa terpuruk sejak trainee. Mereka saling menyemangati untuk mencapai tujuan yang sama.
5. Sering dianggap gak ramah, padahal aslinya hanya pemalu

Melalui wawancara dengan Rolling Stone pada 2022, Jennie mengaku sudah memiliki sifat pemalu dari sejak kecil. Seiring bertambahnya usia, ia pun menyadari, dirinya harus lebih berani untuk menyapa orang lain. Sebab, ia akan dianggap tidak sopan jika tak melakukannya. Ia berupaya keluar dari zona nyaman.
Hanya saja, Jennie masih sering disalahpahami saat trainee. Trainee lain sering mengatakan, bahwa ia selalu tampak kesal. Pernyataan itu membuatnya sakit hati. Sebab, ia bukan merasa jengkel, melainkan malu di depan orang lain. Meskipun begitu, ia menerimanya dan berupaya bersikap lebih ramah ke depannya.
6. Jadi sulit puas karena tak terbiasa membiarkan orang lain menentukan berbagai hal

Dalam wawancara dengan Billboard pada 2024, Jennie mengungkap, dirinya di masa pelatihan tidak pernah merasa puas hanya dengan mengikuti hal yang sudah disetujui orang lain. Ia akan memeriksa setiap tim dan mempertanyakan opsi lain. Ia terbiasa dengan proses yang dipenuhi tanggung jawab sendiri, tetapi cukup membebani mentalnya.
Pasalnya, Jennie secara alami jadi berpikir bahwa ia harus menentukan segala hal sendiri dan membuat keputusan yang tepat. Terkadang, perasaan itu sangat menakutkan untuknya. Ada kalanya, ia juga terbangun dan berpikir bahwa dirinya tidak menginginkan setiap kendali penuh beban yang dimilikinya kini.
Jennie BLACKPINK sudah dikenal sebagai pekerja keras dalam menghadapi setiap kesulitannya sewaktu trainee. Kini, ia jadi idol yang sukses dan siap kembali menyapa dengan album barunya pada 7 Maret mendatang. Jangan lupa mendukung sang rapper, ya!