7 Lagu Girl Group KPop yang Awalnya Diciptakan untuk Grup Lain

Kemiripan antara lagu KPop bisa saja terjadi. Namun, bukan berarti lagu itu merupakan hasil plagiat, lho. Biasanya, karya tersebut diciptakan oleh produser yang sama.
Namun, apa jadinya jika sebuah lagu awalnya tidak ditujukan untuk artis yang menyanyikannya? Seperti beberapa lagu girl group KPop ini, sebelum dinyanyikan oleh mereka, lagu tersebut awalnya diciptakan untuk grup lain. Lagu apa saja? Yuk, simak dalam artikel berikut ini!
1. Lagu ikonik SNSD, "Into The New World", awalnya dinyanyikan oleh grup senior mereka, yakni M.I.L.K. Sayangnya, grup ini bubar sebelum albumnya dirilis

2. Lagu "Female President" milik GIRL'S DAY awalnya diciptakan untuk 6MIX, grup naungan JYP Entertainment yang gagal debut

3. Produser "Like Ooh-Ahh" mengatakan, lagu ini awalnya diajukan untuk Red Velvet, tapi agensi menolaknya. Sang produser lalu memberikannya sebagai lagu debut TWICE

4. Jeongyeon TWICE pernah mengungkap, "Very Very Very" ditulis JYP untuk TWICE. Namun, mereka memberikannya pada IOI dan menciptakan lagu "TT" sebagai ganti

5. Menurut pengakuan Minzy 2NE1, "As If It's Your Last" milik BLACKPINK awalnya akan menjadi lagu 2NE1 dengan judul "Blame It On Your Love"

6. "La Vie en Rose" merupakan lagu debut IZ*ONE yang awalnya akan diberikan untuk CLC. Bahkan para member CLC telah selesai rekaman lagu tersebut

7. "Zimzalabim" direncanakan sebagai single lanjutan dari "I Got a Boy" milik SNSD. Namun, ternyata SM Entertainment membelinya sebagai lagu Red Velvet

Sederet lagu KPop di atas justru menjadi keberuntungan bagi grup yang menyanyikannya, sehingga menjadi hits dan ikonik. Konsep mereka dianggap lebih cocok dengan lagu tersebut.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.