Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

P-NATION Hapus Adegan Kontroversial di Teaser MV Debut Baby DONT Cry

potret Baby DONT CRY (Instagram.com/babydontcry.offcl)
potret Baby DONT CRY (Instagram.com/babydontcry.offcl)

Teaser video musik (MV) debut “F Girl” milik girl group Baby DONT Cry telah menuai kontroversi. Salah satu adegan di teaser MV tersebut dinilai mengandung konten seksual dengan menampilkan salah satu member memegang sebuah benda yang diduga bungkus kondom.

Adegan tersebut menuai kecaman dan dianggap tidak pantas, karena tiga dari empat member Baby DONT Cry masih di bawah umur.

Sebagai respons, baru-baru ini P NATION merilis pernyataan dan mengumumkan telah menghapus adegan kontroversial tersebut untuk menghindari kesalahpahaman. Simak berita selengkapnya di bawah ini.

1. Kronologi teaser MV lagu debut milik Baby DONT Cry dikecam, dinilai mengandung konten seksual

IMG_3063.jpeg
potret Baby DONT CRY (Instagram.com/babydontcry.offcl)

Pada Jumat (20/6/2025), Baby DONT Cry, girl group baru P NATION yang diproduseri oleh Soyeon i-dle merilis teaser MV lagu debut berjudul “F Girl”. Alih-alih menerima sambutan yang hangat, teaser MV tersebut justru menuai kontroversi.

Dalam salah satu adegan, seorang member grup terlihat meletakkan sebuah bungkus di konter toko swalayan. Tak lama kemudian, ia membuka bungkus tersebut dan mengeluarkan permen yang disembunyikan di dalamnya, lalu memakannya.

Kontroversi pun muncul karena banyak netizen yang berpendapat bahwa desain bungkus permen tersebut menyerupai bungkus kondom hingga dinilai mengandung konten seksual. Kekhawatiran semakin meningkat mengingat tiga dari empat member Baby DONT Cry masih di bawah umur.

2. P NATION rilis permohonan maaf, bantah konten seksual

IMG_3064.jpeg
potret Baby DONT CRY (Instagram.com/babydontcry.offcl)

Setelah banyak menuai kecaman, pada Senin (23/6/2025), P NATION akhirnya buka suara. Pihak agensi milik PSY tersebut menyampaikan permintaan maaf serta mengaku menyesal karena telah menimbulkan kekhawatiran.

“Kami menyadari bahwa video teaser untuk lagu utama debut "F Girl" telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa anggota masyarakat dan komunitas penggemar. Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan atau kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan, dan kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada mereka yang terkena dampak,” dikutip Soompi, Senin (23/6/2025).

Selanjutnya, agensi membantah dugaan teaser MV “F Girl” mengandung konten seksual. Menurut pihak P NATION, teaser MV tersebut justru membawa pesan kuat terkait diri sendiri.

“F Girl" berisi pesan untuk merangkul jati diri sejati dan melangkah melampaui standar yang dipaksakan dari luar, seperti nilai atau label A-F. Adegan pembuka teaser 1 "F Girl" dimaksudkan untuk menyampaikan nada ceria dan memberontak melalui gambar seperti mengunyah permen karet dan memegang lolipop.”

“Kami mengungkapkan dengan sangat jelas bahwa tidak pernah ada niat untuk menjadikan adegan ini seksual. Lebih jauh, kami menegaskan bahwa video musik lengkap tidak mengandung konten provokatif atau seksual dalam bentuk apa pun,” lanjutnya.

3. Hapus adegan kontroversial dari MV lagu “F Girl”

IMG_3065.jpeg
potret Baby DONT CRY (Instagram.com/babydontcry.offcl)

Kendati demikian, demi untuk menghindari kesalahpahaman dan kekhawatiran lebih lanjut, P NATION memutuskan untuk menghapus adegan kontroversial tersebut dari video musik “F Girl”.

“Kami telah mengambil keputusan untuk menghapus adegan yang dimaksud dari video musik "F Girl", yang mencerminkan komitmen kami untuk melindungi para anggota Baby DONT Cry dan merangkul suara komunitas penggemar,” pungkas pihak P NATION.

Agensi tersebut juga memberikan penjelasan terkait penggunaan ceri sebagai simbol Baby DONT Cry. P NATION mengatakan, “Ceri dipilih untuk mewujudkan semangat, keberanian, dan energi muda—kualitas yang mencerminkan identitas grup.”

Sebagai penutup, P NATION memohon dukungan untuk Baby DONT Cry yang akan debut hari ini, Senin (23/6/2025), pukul 18.00 KST bersama single “F Girl”.

Share
Topics
Editorial Team
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us