Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

25 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja tentang Kepribadian dan Jawaban

pexels-tima-miroshnichenko-5439148.jpg
Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Anna Shvets)

Dalam proses wawancara kerja, tidak hanya kemampuan teknis atau pengalaman kerja yang dinilai oleh perekrut. Pertanyaan seputar kepribadian juga menjadi bagian penting untuk mengetahui bagaimana karakter pelamar, cara mereka berpikir, serta bagaimana mereka beradaptasi dalam lingkungan kerja.

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa memberikan gambaran apakah seseorang cocok dengan budaya perusahaan atau tidak. Berikut beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja tentang kepribadian dan jawabannya.

1. Kelebihan dan kekurangan diri

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Pertanyaan seputar kelebihan dan kekurangan sering diajukan untuk mengetahui seberapa baik pelamar mengenali dirinya sendiri. Jawaban yang jujur namun tetap relevan dengan posisi yang dilamar akan menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang reflektif dan mau berkembang.

1. Apa kelebihan utama yang Anda miliki?

"Saya adalah orang yang teliti dan konsisten. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya selalu memastikan detail terkecil tidak terlewat agar hasil kerja maksimal."

2. Apa kelemahan terbesar Anda?

"Saya terkadang terlalu perfeksionis dan sulit puas dengan hasil kerja sendiri. Tapi sekarang saya belajar menetapkan batas waktu agar tidak berlarut-larut dan tetap produktif."

3. Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda dalam tiga kata?

"Disiplin, bertanggung jawab, dan mudah beradaptasi. Saya berusaha membawa nilai-nilai ini dalam setiap tugas yang saya kerjakan."

4. Apa yang membuat Anda berbeda dari pelamar lain?

"Saya tidak hanya menyelesaikan tugas, tapi juga senang mencari cara baru agar lebih efisien. Saya percaya selalu ada ruang untuk memperbaiki proses kerja."

5. Bagaimana Anda biasanya menangani tekanan?

"Saya mencoba tetap tenang dan menyusun prioritas. Saya juga terbiasa membuat to-do list agar lebih fokus dan tidak kewalahan."

2. Motivasi dan nilai pribadi

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Resume Genius)
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Resume Genius)

Bagian ini menggali motivasi hidup dan nilai-nilai yang kamu pegang dalam bekerja. Jawaban kamu akan memberi gambaran kepada perekrut tentang apa yang memotivasi kamu dan seberapa besar semangatmu untuk tumbuh bersama perusahaan.

6. Apa yang memotivasi Anda dalam bekerja?

"Saya sangat termotivasi ketika bisa belajar hal baru dan merasa bermanfaat bagi tim. Tantangan dalam pekerjaan justru membuat saya semakin semangat."

7. Apa arti kesuksesan bagi Anda?

"Bagi saya, sukses adalah ketika saya bisa bekerja dengan maksimal, memberikan dampak positif, dan terus berkembang secara pribadi maupun profesional."

8. Apa tujuan karier Anda dalam lima tahun ke depan?

"Saya ingin berkembang menjadi profesional yang ahli di bidang saya dan bisa memimpin tim kecil. Saya sedang fokus membangun kemampuan komunikasi dan manajerial."

9. Nilai hidup apa yang paling penting bagi Anda?

"Kejujuran dan tanggung jawab. Dua hal itu saya pegang teguh baik dalam kehidupan pribadi maupun saat bekerja."

10. Apa hal paling membanggakan yang pernah Anda capai?

"Saya pernah dipercaya menjadi koordinator proyek walau masih baru di perusahaan. Hasilnya memuaskan dan menjadi momen penting dalam karier saya."

3. Gaya kerja dan hubungan sosial

Ilustrasi sedang wawancara kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi sedang wawancara kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Pertanyaan pada bagian ini membantu perusahaan memahami bagaimana cara kamu bekerja, berinteraksi dengan rekan kerja, serta bagaimana kamu menghadapi konflik atau bekerja dalam tim.

11. Apakah Anda lebih suka bekerja sendiri atau dalam tim?

"Saya nyaman bekerja dalam tim karena bisa bertukar ide dan belajar dari orang lain. Tapi saya juga mampu bekerja mandiri jika dibutuhkan."

12. Bagaimana Anda menanggapi kritik atau masukan dari atasan?

"Saya menerima kritik sebagai cara untuk belajar. Selama disampaikan dengan baik, saya akan menggunakannya untuk memperbaiki diri."

13. Apa yang Anda lakukan jika terjadi konflik dengan rekan kerja?

"Saya akan mencoba bicara secara terbuka dan tenang. Bagi saya, menyelesaikan masalah secara langsung lebih baik daripada membiarkannya berlarut-larut."

14. Bagaimana Anda mengatur waktu kerja?

"Saya terbiasa membuat jadwal dan mencatat prioritas harian. Ini membantu saya tetap fokus dan menyelesaikan tugas tepat waktu."

15. Apa yang Anda lakukan jika menghadapi tugas yang belum pernah Anda kerjakan sebelumnya?

"Saya akan mempelajari tugas tersebut sebaik mungkin dan tidak ragu bertanya jika perlu. Saya percaya belajar dari pengalaman adalah cara terbaik untuk berkembang."

4. Ketahanan dan pengambilan keputusan

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Pertanyaan dalam bagian ini ditujukan untuk melihat bagaimana kamu menghadapi situasi sulit dan mengambil keputusan penting. Perekrut ingin tahu apakah kamu cukup kuat, logis, dan bertanggung jawab dalam mengambil langkah saat dihadapkan pada tekanan atau pilihan berat.

16. Pernahkah Anda menghadapi situasi kerja yang sulit? Bagaimana Anda mengatasinya?

"Pernah, saat ada rekan kerja yang tiba-tiba keluar tim, saya harus menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu terbatas. Saya menyusun ulang prioritas dan meminta bantuan tim agar semuanya tetap berjalan sesuai rencana."

17. Bagaimana Anda membuat keputusan penting dalam pekerjaan?

"Saya akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, mempertimbangkan dampaknya, lalu membuat keputusan yang paling logis dan etis. Jika perlu, saya juga berdiskusi dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman."

18. Pernahkah Anda membuat keputusan yang ternyata salah?

"Pernah, saya memilih vendor tanpa mengecek latar belakangnya secara menyeluruh, dan hasilnya mengecewakan. Dari situ saya belajar untuk lebih teliti dan tidak terburu-buru mengambil keputusan."

19. Bagaimana Anda mengelola stres saat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat?

"Saya membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil dan fokus satu per satu. Selain itu, saya istirahat sejenak jika merasa terlalu tegang agar bisa bekerja lebih efektif."

20. Apa yang Anda lakukan jika diminta mengambil keputusan tanpa informasi lengkap?

"Saya akan menggunakan pengalaman dan logika sebagai dasar, lalu memilih keputusan yang paling aman dan masuk akal. Jika memungkinkan, saya akan konsultasi terlebih dahulu kepada atasan."

5. Kepribadian dan cara pandang terhadap hidup

pexels-tima-miroshnichenko-5439148.jpg
Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Anna Shvets)

Bagian ini menggali lebih dalam tentang siapa kamu di balik profesi. Jawaban dari pertanyaan ini membantu perusahaan memahami nilai, prinsip, dan sudut pandang kamu terhadap hidup secara umum—yang pada akhirnya akan memengaruhi cara kamu bekerja.

21. Apa kebiasaan baik yang Anda miliki dan selalu Anda jaga?

"Saya terbiasa datang lebih awal untuk mempersiapkan hari dengan baik. Itu membuat saya merasa lebih tenang dan siap menghadapi pekerjaan."

22. Apa yang biasanya Anda lakukan saat merasa gagal?

"Saya beri waktu untuk menenangkan diri, lalu mencoba melihat sisi baik dan pelajaran dari kegagalan itu. Setelah itu, saya bangkit dan mulai lagi dengan strategi baru."

23. Siapa sosok yang paling menginspirasi Anda dalam hidup?

"Orangtua saya, karena mereka menunjukkan arti kerja keras dan ketulusan. Mereka menjadi motivasi utama saya untuk selalu berusaha lebih baik."

24. Jika tidak bekerja di bidang ini, apa yang ingin Anda lakukan?

"Saya ingin tetap berada di bidang yang melibatkan orang lain, seperti pelatihan atau edukasi. Saya senang berbagi ilmu dan membantu orang lain berkembang."

25. Bagaimana Anda menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan?

"Saya menetapkan batas waktu kerja yang jelas dan menyempatkan waktu untuk keluarga. Bagi saya, keseimbangan itu penting agar bisa tetap produktif dan bahagia."

Pertanyaan wawancara kerja tentang kepribadian bukan untuk menjatuhkan, melainkan untuk mengenal siapa dirimu di balik CV dan surat lamaran. Jawaban yang jujur namun tetap terarah akan membuat pewawancara melihat bahwa kamu adalah pribadi yang siap dan dapat diandalkan.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us