Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tipe Rekan Kerja yang Merepotkan, Bikin Pekerjaan Tambah Rumit!

ilustrasi orang yang sedang berdebat (pexels.com/Jack Sparrow)

Di dalam dunia kerja, sering kali beban pekerjaan bukan satu-satunya faktor yang menimbulkan stres. Pasalnya, ada hal penting yang turut menentukan apakah pekerjaanmu bisa berjalan lancar atau malah jadi kacau balau, yaitu rekan kerja. Memang, seharusnya orang-orang itu bisa diajak bekerja sama untuk mencapai hasil yang memuaskan. Namun, apakah kenyataannya demikian?

Sayang sekali, tidak semua rekan kerja bisa bersifat kooperatif dan sadar akan perannya masing-masing. Realitanya, banyak rekan kerja yang malah bertindak semaunya sendiri dan tidak peduli bahwa telah merugikan orang lain. Nah, ulasan berikut ini membahas tentang tipe-tipe rekan kerja yang sering merepotkan. Simak agar kamu jangan sampai malah menjadi bagian dari mereka, ya!

1.Selalu menuntut untuk dimengerti, tetapi tidak peduli dengan orang lain

ilustrasi konflik antar rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Berkolaborasi dengan banyak rekan kerja dari berbagai latar belakang memang tidak mudah. Dibutuhkan kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik agar tidak mudah terprovokasi oleh perbedaan pendapat. Hal ini akan berjalan semakin mudah apabila semua orang belajar untuk memahami satu sama lain.

Sayangnya, ada saja rekan kerja yang hobi menuntut untuk dimengerti, tetapi dia sendiri tidak peduli dengan orang lain. Dia merasa jadi orang yang perasaannya harus dilindungi. Ketika ada yang membuat suasana hatinya kacau, maka tidak bersedia untuk melaksanakan tugas. Permintaan semacam ini sangat tidak logis mengingat pekerjaan adalah perbuatan yang harus dilakukan secara profesional.

2.Sering terlambat masuk kerja, tetapi pulang tepat waktu

ilustrasi mengecek jam tangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Setiap tempat kerja punya aturan yang harus ditaati, salah satunya mengenai jam kerja. Sudah jelas jam berapa pekerjaan harus dimulai dan bisa diakhiri. Semuanya harus berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan agar mampu mencapai hasil yang maksimal.

Namun, fakta di lapangan sering kali tidak sesuai harapan. Selalu ada saja rekan kerja yang sering datang terlambat sehingga membuat pekerjaannya tidak selesai dengan baik dan menyebabkan yang lain juga jadi ikut kerepotan. Ajaibnya, orang ini bisa sangat tepat waktu untuk urusan pulang. Bagaimana tidak bikin kesal?

3.Tidak punya batasan tegas antara kehidupan pribadi dan profesional

ilustrasi seorang pria yang sedang melakukan panggilan video (pexels.com/iam hogir)

Profesionalisme memiliki andil besar untuk kelancaran suatu pekerjaan. Seseorang yang profesional punya tanggung jawab tinggi untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, kamu harus terus belajar menumbuhkan dan menjaga sikap ini agar bisa menghasilkan karya-karya yang membanggakan sekaligus menjadi rekan kerja yang baik bagi orang lain.

Namun, tidak semua orang sadar akan pentingnya profesionalisme. Mungkin kamu masih banyak menemui rekan kerja yang sering mencampuradukkan kehidupan pribadi dengan profesional. Tugas yang menjadi tanggung jawabnya akan terbengkalai dengan alasan ada urusan keluarga atau hal-hal apa pun yang tidak ada hubungannya dengan kerja. Akibatnya, pekerjaan jadi terganggu, apa lagi bila itu merupakan hal yang harus dikerjakan dalam sebuah tim.

Bagi siapa pun yang memutuskan untuk bekerja di suatu tempat yang melibatkan banyak orang, baik sebagai pegawai pemerintahan, pegawai perkantoran, hingga tempat kerja berskala kecil, sudah sepantasnya kamu belajar untuk menjadi sosok yang profesional. Pahami dan laksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabmu dengan baik. Jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan dan merugikan rekan kerja lainnya. Dengan begini, gaji yang diterima juga menjadi lebih berkah karena diperoleh dari cara yang benar. Saling menghormati demi pekerjaan yang lebih menyenangkan, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us