Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Melewati Masa Sulit Akibat PHK, Peluang Lain Menantimu!

ilustrasi bekerja (pixabay.com/magnetme)

PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) menjadi momok yang menakutkan bagi setiap karyawan, terutama bagi mereka yang telah mengabdikan diri bertahun-tahun di sebuah perusahaan. Kondisi ini sering kali datang secara tiba-tiba, meninggalkan perasaan kecewa, cemas, dan tidak berdaya. Kehilangan pekerjaan bukan hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan rasa percaya diri.

Meskipun terasa berat, menghadapi PHK dengan sikap yang tepat dapat membantu seseorang bangkit dan menemukan peluang baru. Berikut adalah empat cara yang dapat kamu terapkan untuk melewati masa sulit akibat terdampak PHK.

1. Terima kondisi dan kelola emosi

ilustrasi patah hati (unsplash.com/Kristina Tripkovic)

Banyak orang mengalami penolakan atau merasa tidak adil ketika kehilangan pekerjaan, tetapi semakin lama terjebak dalam penolakan tersebut, akan semakin sulit untuk menemukan jalan keluar. Sebaliknya, terima kondisi bahwa kita memang sedang berada di titik sulit, yaitu mengalami PHK.

Pertaman, izinkan diri untuk menerima emosi sedih, marah, maupun kecewa. Pahami bahwa emosi negatif yang muncul adalah hal yang wajar, namun harus dikendalikan agar tidak menghambat proses pemulihan dan perkembangan diri.

Menerima kondisi bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi memahami bahwa kejadian PHK yang sedang dialami adalah bagian dari kehidupan yang harus dihadapi dengan sikap yang positif. Menerima kondisi dengan sabar juga dapat membantu menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosi.

Ketika kamu mampu mengelola emosi dengan baik, maka kamu bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan, tidak terburu-buru dalam mencari pekerjaan baru, dan mampu mempersiapkan diri dengan lebih matang. Selain itu, kesabaran dalam menghadapi tantangan juga dapat meningkatkan ketahanan diri.  Ketika di masa depan menghadapi kesulitan serupa, kamu sudah memiliki pengalaman dan strategi yang lebih baik.

2. Evaluasi keuangan

Ilustrasi (pixabay.com/reallywellmadedesks)

Setelah mengalami PHK, kamu tentu akan kehilangan pemasukan tetap yang akan mengganggu kondisi finansial. Oleh karena itu, pengeluaran harus dikelola dengan lebih hati-hati agar tabungan atau pesangon tidak cepat habis. Mengevaluasi kondisi keuangan membantumu mengetahui berapa lama dana yang tersedia dapat mencukupi kebutuhan, serta mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi atau ditunda.

Melakukan evaluasi keuangan dapat membantumu dalam menentukan strategi jangka pendek dan jangka panjang. Jika tabungan cukup, kamu akan lebih tenang dalam mencari pekerjaan yang sesuai tanpa tekanan untuk segera menerima pekerjaan yang kurang ideal. Namun, jika dana terbatas, mencari pekerjaan sementara, usaha sampingan, atau peluang freelance bisa menjadi solusi untuk menutupi kebutuhan harian.

Perencanaan keuangan yang baik membantu menghindari utang berlebihan atau keputusan finansial yang impulsif di saat kondisi masih tidak stabil. Selain itu, kamu bisa menghadapi masa sulit akibat PHK dengan lebih terstruktur, mengurangi stres, dan tetap fokus untuk membangun kembali kariermu.

3. Evaluasi diri dan perbaiki ketrampilan

Ilustrasi pria bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Setelah terkena PHK, kamu perlu melakukan evaluasi diri untuk memahami kelebihan dan kekuranganmu di dunia kerja. Dengan melakukan evaluasi diri kamu akan mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dalam dirimu. Misalnya, ketrampilan teknis, manajemen waktu, atau kemampuan berkomunikasi. Kamu juga bisa mengetahui penyebab dari PHK yang dialami dan mengambil pelajaran darinya.

Melakukan evaluasi diri juga membantumu untuk menentukan arah karier selanjutnya. Apakah kamu akan mencari pekerjaan di bidang yang sama, atau ingin mencoba peluang di bidang lain. 

Setelah evaluasi diri, saatnya kamu memperbaiki ketrampilan yang sesuai dengan bidang kerja yang ingin kamu geluti. Kamu bisa mengikuti kursus, pelatihan, atau sertifikasi dapat meningkatkan nilai tambah di mata calon pemberi kerja. Selain itu, dengan keterampilan yang lebih baik, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau bahkan merintis usaha sendiri menjadi lebih besar.

4. Perluas jaringan untuk mencari peluang baru

ilustrasi interview online (pixabay.com/zapCulture)

Pahami bahwa peluang baru selalu ada untuk kamu yang selalu berusaha dan tak patah semangat. Setelah melakukan tiga langkah di atas, kini waktunya kamu bangkit dan kembali membangun karier. Perbarui CV dan profil LinkedIn, serta aktif melamar pekerjaan melalui platform pencarian kerja dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan baru.

Selain itu, kamu bisa memperluas jaringan dengan cara tergabung dalam komunitas profesional yang sangat membantu dalam menemukan peluang baru. Dalam upaya membuka pintu untuk mengenal orang-orang di industri yang sama, kamu bisa menghadiri seminar, workshop, atau acara networking. Berinteraksi dengan komunitas ini bisa memberikan wawasan baru dan informasi lowongan pekerjaan yang tidak selalu dipublikasikan secara luas, serta peluang kolaborasi yang mungkin tidak terduga.

Menghadapi masa sulit akibat PHK memang bukan hal yang mudah. Namun perlu diingat, bahwa PHK bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan meraih kesuksesan baru. Dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, kamu pasti bisa melewati masa sulit ini dan membangun masa depan yang lebih baik. Ingat, peluang baru selalu menantimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rinda Septiana
EditorRinda Septiana
Follow Us