4 Cara Merawat Garasi agar Tetap Bersih dan Tidak Lembap

- Pastikan sirkulasi udara tetap baik untuk mencegah kelembaban dan bau apek di garasi
- Rutin membersihkan lantai dan sudut garasi agar terhindar dari debu, pasir, dan kelembaban tersembunyi
- Atur penyimpanan barang dengan rapi menggunakan rak atau alat penyimpanan untuk mencegah penyerapan air
Garasi rumah jadi area yang paling jarang diperhatikan, padahal kondisinya sangat memengaruhi kebersihan rumah keseluruhan. Jika tidak dirawat dengan baik, maka garasi akan mudah lembab, berdebu, hingga berpotensi menimbulkan bau yang tidak sedap.
Kelembaban di area garasi bisa mempercepat kerusakan pada bagian lantai, dinding, hingga kendaraan yang disimpan di dalamnya. Oleh sebab itu, lakukan beberapa cara berikut ini untuk merawat garasi agar tetap bersih dan tidak lembab, sehingga rumah pun akan lebih sehat.
1. Pastikan sirkulasi udara tetap baik

Sirkulasi udara yang buruk bisa membuat udara lembab terjebak di bagian dalam garasi, sehingga dapat memicu pertumbuhan jamur atau pun bau apek yang sulit dihilangkan. Membuka pintu garasi secara berkala atau menambahkan ventilasi sederhana bisa membantu udara segar untuk masuk dan udara lembab dapat keluar.
Jika kondisi garasi berada di area tertutup atau minim bukaan, maka penggunaan exhaust fan atau ventilasi tambahan bisa menjadi solusi yang cukup efektif untuk memastikan aliran udara. Udara yang terus bergerak akan membantu untuk menurunkan tingkat kelembaban dan memastikan garasi tetap kering sepanjang waktu.
2. Rutin membersihkan lantai dan sudut garasi

Keberadaan debu, pasir, dan sisa tanah yang menumpuk di lantai garasi ternyata bisa menyerap kelembaban dan menjadi sumber kotoran yang sulit untuk dibersihkan apabila dibiarkan terlalu lama. Kebiasaan menyapu dan mengepel lantai secara rutin bisa membantu untuk mencegah potensi kotoran menumpuk dan memastikan permukaannya tetap dalam kondisi bersih.
Bukan hanya lantai, namun sudut-sudut garasi sering kali luput dari perhatian padahal karat menjadi tempat favorit sarang serangga dan jamur. Membersihkan sudut secara menyeluruh dapat meminimalisir risiko kelembaban tersembunyi yang mungkin dapat merusak struktur dari garasi.
3. Atur penyimpanan barang dengan rapi

Barang-barang yang diletakkan langsung di lantai garasi ternyata bisa berpotensi menyerap air atau pun uap lembab yang berasal dari permukaan lantai. Menggunakan rak atau alat penyimpanan cukup efektif untuk membantu memastikan barang tetap dalam kondisi kering dan mempermudah proses pembersihannya.
Penataan yang rapi juga dapat membuat sirkulasi udara di dalam garasi menjadi jauh lebih lancar. Selain itu, garasi yang tertata dengan baik juga akan mempermudah proses pemantauan kebersihan dan tidak sampai cepat terasa pengap.
4. Cek dan perbaiki sumber kebocoran sejak awal

Kebocoran dari bagian atap dinding atau saluran air bisa menjadi penyebab utama garasi selalu dalam kondisi lembab. Melakukan pengecekan rutin bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal, sehingga kerusakannya pun tidak sampai berkembang lebih parah.
Perbaikan segera pada bagian retakan atau kebocoran bisa mencegah air merembes dan menjaga kondisi garansi agar tetap kering. Langkah ini juga bisa menghemat biaya perbaikan besar di kemudian hari.
Merawat garasi dan tetap bersih dan tidak lembab memerlukan konsistensi, namun hasilnya sangat berdampak terhadap kenyamanan rumah. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka garasi pun akan menjadi ruang yang aman sehat dan fungsional setiap hari. Jangan sampai mengabaikan kebersihan pada garasi rumahmu!


















