4 Tips Bekerja dengan Rekan yang Bossy, Jangan Gampang Emosi!
Bekerja dengan rekan di kantor memang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pegawai, apalagi dengan berbagai karakter yang mungkin dimiliki oleh masing-masing orangnya. Salah satu tipe rekan kerja yang mungkin cukup menyebalkan adalah rekan kerja yang bossy atau suka mengatur hingga merasa paling tau, sebab dapat menimbulkan rasa frustrasi dan juga mengganggu suasana kerja bagi para pegawai yang ada di sana.
Sebetulnya melalui pendekatan yang tepat, maka kamu tetap bisa menjaga produktivitas dan merasa nyaman dalam bekerja, bahkan dalam situasi yang kurang ideal sekali pun. Berikut ini adalah empat tips penting untuk membantumu dalam menghadapi rekan kerja yang bossy, sehingga nantinya tidak sampai mengganggu produktivitas dan juga performamu di tempat kerja.
1. Tetapkan batasan yang tegas
Menghadapi rekan kerja yang bossy membutuhkan batasan yang benar-benar tegas dan jelas, sehingga kamu perlu cermat dalam bereaksi dengan hal yang satu ini. Pada saat kamu mulai merasa terlalu diatur atau pun masuk ke dalam tugas mereka, maka berusahalah untuk mengkomunikasikan batasan tersebut dengan tenang dan juga tegas.
Salah satu contohnya adalah kamu bisa mengapresiasi masukan yang mungkin diberikan oleh mereka, namun tetap memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada di kantor. Mungkin dengan menetapkan batasan yang jelas, maka akan membantu mereka untuk tetap menghormati ruang untukmu dan mengurangi kontrol secara berlebih.
2. Dengarkan dengan selektif dan ambil hal-hal yang positif
Terkadang rekan kerja yang bossy memiliki saran yang bermanfaat, namun mereka kerap kali tidak paham bagaimana caranya menyampaikan saran tersebut dengan baik dan justru terdengar kurang menyenangkan. Mungkin jika kamu dapat mendengarkan masukan yang ada dengan lebih selektif, maka bisa mengambil hal-hal yang dianggap berguna untuk meningkatkan performa dari pekerjaanmu.
Jika kamu mau untuk menerima hal-hal positif dari setiap kritik atau pun saran yang diberikan, maka tetap dapat bersikap profesional tanpa harus terlalu merasa terganggu dengan sikap bossy yang mereka lakukan. Selain itu, jangan sampai terlalu dipikirkan atau pun diambil hati dari setiap ucapan hingga tindakan yang dilakukan oleh mereka, sehingga nantinya tidak sampai mengganggu performa dan kinerjamu dalam bekerja.
3. Menjaga sikap profesional dan tetap tenang
Sikap tenang dan profesional sebetulnya merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi rekan kerja yang bossy, sehingga kamu harus benar-benar cermat dalam mengambil langkah yang tepat. Hindarilah terlibat secara berlebihan dalam berbagai konflik hingga adu argumen yang dirasa tidak perlu, sebab ini hanya akan memperkeruh suasana kerja yang kamu alami.
Berusahalah untuk tetap fokus pada pekerjaanmu dan hindari bereaksi berlebihan terhadap komentar atau pun arahan yang mereka berikan. Mungkin jika kamu dapat menjaga sikap profesional, maka akan menunjukkan bahwa kamu tetap kuat dan mampu mengelola situasi dengan sangat bijak.
4. Bicarakan secara terbuka jika perlu
Kamu mungkin sudah berusaha untuk tidak terlalu mendengarkan rekan kerja yang sering kali sikapnya berlebihan, namun hal tersebut bisa jadi mulai mengganggu produktivitas atau pun menyebabkan ketidaknyamanan. Jika memang hal tersebut sampai terjadi, maka jangan ragu untuk berbicara secara terbuka dengannya agar bisa menemukan solusi yang terbaik.
Carilah waktu yang tepat dan sampaikan perasaanmu dengan sopan, serta jelaskan bagaimana sikapnya ternyata dapat memengaruhi pekerjaanmu secara signifikan. Mungkin jika kamu dapat memberikan pemahaman bahwa kolaborasi yang baik bisa terjalin dengan komunikasi yang saling menghargai, maka rekan kerja pun dapat berusaha untuk meredakan sikap bossy yang mereka miliki.
Menghadapi rekan kerja yang bossy memang tidak selalu mudah, apalagi dengan berbagai sikap dan juga tantangan yang kerap ditunjukkannya. Namun, jika kamu dapat menjaga suasana kerja tetap kondusif dan berusaha untuk mencari strategi yang tepat dalam menghadapinya, maka tidak akan menjadi masalah. Kamu pun bisa tetap produktif dan nyaman bekerja, walau pun bersama dengan rekan kerja yang bossy!
