4 Tips Membuat Portofolio yang Menarik, Bikin Perusahaan Melirik!

- Portofolio adalah kumpulan dokumen yang berisi karya, prestasi, atau pengalaman untuk melamar pekerjaan.
- Kamu harus selektif dalam memilih apa yang dimasukkan ke portofoliomu dan gunakan kategori untuk memudahkan navigasi pembaca.
- Tunjukkan gambar berkualitas baik atau HD agar portofoliomu terlihat sama mengesankannya secara daring seperti di kehidupan nyata.
Kamu mungkin sudah pernah mendengar apa itu portofolio. Ya, portofolio adalah kumpulan doumen yang berisi karya, prestasi, atau pengalaman, yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.
Portofolio ini sangatlah penting, apalagi untukmu yang sedang mencari kerja karena dapat menentukan apakah lamaranmu akan diterima oleh perusahaan atau tidak. Nah, IDN Times akan membagikan empat tips membuat portofoliomu makin menarik. Yuk, simak selengkapnya!
1. Cari tahu apa yang ingin kamu tonjolkan

Kamu harus selektif dalam memilih apa yang kamu masukkan pada portofoliomu. Orang-orang memiliki rentang perhatian yang terbatas dan tentunya kamu harus mengunggah sampel yang paling menunjukkan bakat dan pengalamanmu.
"Jika kamu belum memiliki daftar induk atau koleksi karya, mulailah dengan membuatnya. Kemudian beri peringkat proyek berdasarkan seberapa mengesankan proyek tersebuy. Atau, carilah beberapa proyek yang masing-masing menunjukkan layanan atau keahlian berbeda," jelas Aja Frost, penulis, dilansir The Muse.
2. Tunjukkan dengan simpel

Kurangnya keterangan berarti semua perhatianmu terfokus pada foto. Namun saat kamu mengarahkan kursor ke gambar individual, nama organisasi tempat kamu bekerja akan muncul. Dengan klik gambar akan membawamu ke penjelasan rinci tentang proyek, contoh penulisan, alat bantu visual tambahan, dan tautan yang relevan.
"Meskipun kamu menyimpan informasi seminimal mungkin, portofoliomu tetap terlihat lengkap. Lagi pula, setiap proyek kemungkinan besar memiliki desain, skema warna, atau format yang berbeda," tambah Frost.
3. Buat portofoliomu mudah digunakan

Cara lain untuk membuat portofoliomu mudah dinavigasi oleh pembaca adalah dengan menggunakan kategori. Saat kamu memiliki banyak pekerjaan untuk dipamerkan, menempatkan semuanya dalam satu halaman bisa menjadi hal yang membingungkan.
"Selain itu, kategori dapat menunjukkan jangkauanmu. Misalnya, jika kamu seorang generalis pemasaran yang melakukan strategi media sosial, penjangkauan pers, dan copy blog, kamu mungkin ingin mengkategorikan pekerjaanmu juga," lanjut Frost.
4. Tunjukkan gambar yang berkualitas baik

Terakhir yang gak kalah penting adalah tunjukkan gambar berkualitas baik atau HD. Bukan hanya portofolio fotografi yang membutuhkan gambar berkualitas tinggi, namun semua portofolio membutuhkannya, baik kamu membuat portofolio fashion atau portofolio pemasaran.
"Untuk memastikan bahwa karyamu terlihat sama mengesankannya secara daring seperti di kehidupan nyata, investasikan waktu dan upaya untuk memotret karyamu, proses, dan produkmu. Jika fotografi profesional atau pemotretan tidak memungkinkan, ikuti praktik fotografi produk atau gunakan alat pengeditan foto gratis untuk menyempurnakan gambarmu," jelas Eden Spivak, penulis, dilansir laman Wix.
Dengan portofolio yang menarik, ini bisa membuat kesempatanmu diterima oleh perusahaan semakin besar. Gak ada salahnya loh mempercantik tampilan portofoliomu demi kariermu!