Di tengah berbagai rintangan dan tekanan pekerjaan, menjaga motivasi di tempat kerja sangat penting dilakukan. Hal ini bertujuan agar kamu lebih mudah dalam menghadapi berbagai rintangan pekerjaan untuk mencapai keberhasilan.
Sayangnya, mempertahankan motivasi agar tetap semangat melakukan pekerjaaan sering kali menjadi tantangan. Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kamu tetap termotivasi di tempat kerja dalam situasi apa pun. Yuk, simak dan praktikkan!
Setiap orang pasti memiliki tujuan masing-masing dalam berkarier. Kamu pun perlu mencari tahu apa yang mendorongmu melakukan pekerjaan sejak awal. Sebab, bekerja dengan tujuan yang jelas bisa membantu kamu tetap termotivasi karena sudah mengetahui apa yang benar-benar kamu inginkan.
Dikutip Indeed, Jennifer Herrity, seorang profesional karier berpengalaman, mengatakan, bahwa saat kamu mulai menentukan tujuan, penting untuk mempertimbangkan apa yang ingin kamu raih, mengapa kamu ingin meraih tujuan tersebut, dan keahlian apa yang bisa membantu untuk mewujudkannya. Menetapkan ekspektasi yang realiatis dalam menentukan tujuan juga tak kalah penting untuk dilakukan.
Dengan begitu, kamu bisa menjadikan tujuanmu itu sebagai komitmen jangka panjang agar kamu terus termotivasi. Apabila suatu hari kamu merasa jenuh dengan pekerjaan, menuliskan tujuanmu ke dalam buku harian bisa membantu kamu agar selalu mengingat komitmen tersebut, sehingga kamu bisa semangat lagi.
Tidak dapat dipungkiri dalam menjalani sebuah pekerjaan akan ada berbagai hambatan yang datang menghampiri, baik itu hambatan dari luar ataupun dari dalam pekerjaan. Meskipun tanggung jawab pribadi dan profesional membuatmu mudah terbebani, tapi perlu diingat bahwa masalah yang kamu hadapi saat ini, mungkin bisa membuatmu menjadi lebih kuat.
Memiliki sikap pantang menyerah terbukti bisa membantu individu melewati masa-masa sulit dalam berkarier. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Sheryl Sandberg, seorang mantan Chief Operating Officer (COO) di Facebook, dalam pidato pembukaannya di UC Barkeley Class.
“Kamu tidak terlahir dengan ketahanan yang tetap. Seperti otot, kamu bisa membangunnya dan memanfaatkannya saat dibutuhkan. Dengan menjadi tangguh dan pantang menyerah, kamu bisa mengetahui siapa dirimu sebenarnya dan kamu mungkin bisa menjadi versi terbaik dari diri kamu sendiri,” jelas Sandberg, dikutip The Muse.
Menjadi pribadi tangguh memang tidak mudah, tapi hal itu bisa dimulai dengan memandang kegagalan sebagai peluang untuk belajar, berpikir positif, dan tidak memaksakan diri untuk mengendalikan semuanya. Sehingga, kamu bisa termotivasi untuk menghadapi setiap rintangan yang ada.
Kejadian atau informasi yang tidak terduga sering kali menjadi penyebab hari yang buruk. Akan tetapi, dengan memiliki jadwal dapat membantu kamu tetap fokus pada arah dan tujuan. Membuat jadwal dan menerapkan manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk mempertahankan motivasi dalam dirimu.
Bahkan, memulai rutinitas padat di pagi hari sering disebut-sebut sebagai taktik cerdas yang dapat secara langsung berdampak pada kesuksesan. Hal ini karena semangat yang tinggi sering terjadi pada jam-jam pagi dan menjalani pagi yang produktif bisa membantumu dalam mengendalikan mood untuk melakukan aktivitas di sisa hari kerja.
“Ketika saya tidak memiliki jadwal yang pasti untuk hari saya, saya cenderung merasa tidak produktif dan tidak bersemangat. Jadi, saat saya menghadapi hambatan yang sulit, hal ini berdampak pada perilaku saya,” ujar Ben Garcua, seorang Agen Idependen dari Perusahaan Asuransi Aflac, dikutip The Muse.
“Jika kamu seperti saya, membuat jadwal akan memungkinkanmu untuk menyelesaikan tugas-tugas sepanjang hari dan membantu kamu merasa produktif dalam segala situasi,” tambahnya.
Dilansir Forbes, Hanna Hart, seorang pelatih eksekutif dengan pengalaman 15 tahun di bidang bisnis, hukum, dan teknologi, mengungkapkan, bahwa meningkatkan pola pikir positif bisa membantu kamu menjaga motivasi di tempat kerja. Apalagi, jika pekerjaanmu sering melibatkan banyak identifikasi masalah atau kamu menyadari bahwa dirimu sering terlibat dalam self talk negatif
Penting untuk belajar meningkatkan kesadaran positif dengan melatih diri sendiri agar bisa menemukan hal-hal baik dari setiap masalah, misalnya dengan berlatih rasa syukur setiap hari. Selain itu, ketika menghadapi situasi yang baru, fokuslah pada manfaat yang bisa kamu dapatkan, daripada memikirkan kesulitan dan kelemahanmu. Ini akan membantu membangun harga diri dan membuatmu menjadi lebih bahagia.
Faktanya, membangun hubungan yang baik dengan atasan ataupun teman kerja dapat membantu mempertahankan motivasi di tempat kerja. Dikutip Forbes, sebuah studi kebahagiaan global mengungkapkan, bahwa hubungan interpersonal di tempat kerja memiliki pengaruh positif yang cukup besar dan signifikan terhadap kebahagiaan karyawan.
Meskipun hubungan dengan atasan atau rekan kerja sangat penting dalam mengerjakan sebuah proyek atau tugas-tugas terkait pekerjaan. Namun, membangun persahabatan yang sehat di tempat kerja bisa membantu meningkatkan kepuasan dan produktivtasmu dalam mejalani setiap pekerjaan.
Di saat kamu mengalami stres terkait beban pekerjaan yang begitu berat, setidaknya ada orang-orang di lingkungan kerjamu yang mungkin dapat memberikan dukungan emosional atau menolong kamu untuk melewati kesulitan tersebut. Karenanya, jalinlah persahabatan yang sehat di tempat kerja.
Bisa dimulai dengan menunjukkan kebaikan, melemparkan humor, dan memberikan apresiasi atas pencapaian orang lain. Semua itu dapat menjadi langkah sederhana untuk menciptakan kehangatan dan kepercayaan.
Setiap pekerjaan pasti mempunyai tantangan tersendiri. Meskipun tekanan terus meningkat, kamu tetap harus menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan sebagai bentuk tanggung jawabmu sebagai karyawan.
Dengan mempraktikkan beberapa tips di atas, bisa membantu kamu menjaga motivasi di tempat kerja. Dengan begitu, kamu dapat mencapai kinerja yang lebih baik, meraih tujuan karier yang lebih besar, dan merasa lebih bahagia dengan pekerjaan yang kamu jalani saat ini.