Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mendeteksi Tempat Kerja yang Buruk ketika Interview

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Interview kerja bukan hanya untuk perusahaan menemukan kandidat pekerja yang tepat, akan tetapi juga berlaku sebaliknya. Dimana sesi wawancara juga menjadi kesempatanmu untuk melihat dan memilih tempat kerja yang pas. Akan tetapi bagaimana caranya memilih yang bagus ketika kamu bahkan belum bekerja di sana? 

Caranya dengan meneliti dan melihat aspek-aspek di dalam masa interview, apalagi beberapa perusahaan bisa menyeleksi sampai beberapa kali pertemuan. Sehingga akan sangat baik jika meningjatkan kepekaan dan melihat betul-betul apakah tempat kerja tersebut baik atau buruk. Kalau ternyata buruk, biasanya bisa dideteksi dengan lima cara seperti di bawah ini. 

1. Lihat gesture dan ekspresi orang yang mewawancaraimu

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Moroshnichenko)

Pertama-tama kamu bisa melihat gesture dan ekspresi dari orang yang mewawancaraimu. Kamu bisa lihat apakah dia ramah, tegas, terlihat sangat lelah, atau bahkan ogah-ogahan saat melakukan interview. Kalau kondisinya saja terlihat kurang baik, bisa jadi sistem kerja di sana tidak baik hingga membuatnya tampak buruk di depanmu. 

2. Lihat bagaimana mereka mengatur jadwal interview

ilustrasi kerja kantor (pexels.com/Werner Pfennig)

Saat dipanggil interview pastikan juga untuk melihat jadwal wawancara yang mereka atur. Apakah mereka membuatmu menunggu berjam-jam, mengundur-undur waktu, atau bahkan sistem wawancaranya berantakan. Keteraturan dan penataan setiap sesi wawancara memperlihatkan apakah perusahaan tersebut memang siap dan niat melakukan perekrutan, atau malahan cuma asal-asalan saja. 

3. Tingkatkan kepekaan apakah kamu dihargai atau tidak selama interview

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cara mengetahui kalau tempat kerja tersebut buruk juga bisa dengan peka terhadap intuisimu. Benar-benar rasakan apakah kamu dihargai atau tidak selama menjalani sesi interview. Biasanya baik buruk orang yang kamu hadapi di awal merupakan wajah dari kebanyakan orang di sana, jadi kalau kamu diperlakukan buruk atau kurang dihargai, bisa jadi memang di sana sudah biasa begitu. Red flag banget!

4. Teliti pertanyaan selama interview dan apa yang mereka tawarkan

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Edmond Dantes)

Selama interview pasti bakal banyak dialog yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan dan penilaian. Mulai dari apa saja yang mereka tanyakan, spesifikasi apa yang ditekankan, hingga apa yang mereka tawarkan jika menerimamu bekerja. Kalau isinya banyak membahas kehidupan pribadi, hal di luar konteks pekerjaan, hingga benefit kerja pun juga terdengar tak masuk akal, berhati-hatilah karena bisa jadi tempat itu buruk. 

5. Cobalah basa-basi ngobrol dengan orang yang bekerja di sana

ilustrasi ngobrol (pexels.com/August De Richelieu)

Setelah selesai melakukan interview jangan langsung pulang begitu saja, karena ada satu cara lagi untuk mendeteksi tempat kerja yang buruk. Caranya adalah dengan basa-basi ngobrol sama orang yang bekerja di sana. Kamu bisa coba mengunjungi kantinnya, cafe di dekat kantor, atau bahkan coba basa-basi ngobrol dengan pegawai di sana ketika berada di lift yang sama. Selama ngobrol kamu bisa cari tahu apakah mereka betah bekerja di sana atau tidak. 

Cari kerja memang susah, tapi pastikan juga untuk jangan sampai masuk ke tempat kerja yang buruk. Sehingga lima cara tadi dapat kamu gunakan untuk mendeteksi tempat kerja yang buruk ketika wawancara kerja. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us