5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Setelah Ditolak Bekerja, Don't Give Up!

Ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan saat melamar pekerjaan, mulai dari mengirimkan CV (curriculum vitae), melakukan wawancara, hingga MCU (medical check up). Harapannya, setelah melalui berbagai proses tersebut adalah kamu dapat diterima kerja.
Meski begitu, tak selamanya keinginan berjalan dengan sempurna. Sebab, ada juga yang mengalami penolakan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Jika kamu merasakan hal serupa, jangan putus asa dulu. Sebab, lima hal ini bisa tetap kamu lakukan setelah ditolak bekerja.
1. Revisi CV dan portofolio
Mengirimkan CV dan portofolio adalah tahap awal dalam melamar pekerjaan. CV merupakan daftar riwayat hidup yang berisi nama, alamat, background pendidikan, pengalaman bekerja, dan lain-lain.
Sedangkan portofolio adalah dokumen yang berisi hasil karya. Biasanya pengiriman portofolio ini dipersyaratkan bagi pekerjaan-pekerjaan tertentu seperti desain grafis atau penulis.
Ketika kamu tidak kunjung mendapat panggilan interview, maka coba periksa CV dan portofolio yang kamu kirimkan. Lakukan revisi jika keduanya terdapat typo, tata letak yang berantakan, atau tertulis informasi-informasi yang tidak perlu.
2. Tingkatkan skill
Beberapa kualifikasi ditulis oleh HR (human recruiter) saat perusahaan mencari karyawan. Sebagai pencari kerja, kamu wajib untuk memahami persyaratan tersebut.
Misalnya perusahaan mencari kandidat yang memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL 500, tapi skor yang kamu miliki adalah 400. Kondisi ini bisa jadi salah satu alasan mengapa kamu ditolak kerja. Maka untuk bisa memenuhi kualifikasi tersebut, kamu harus meningkatkan skill agar kemampuan bahasa Inggrismu bertambah.
3. Pelajari lagi teknik wawancara yang baik
Saat CV dan portofoliomu sudah memenuhi persyaratan, maka HR (human resources) akan memanggil kamu untuk melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan tujuan, agar HR bisa menggali informasi yang lebih dalam tentang kamu.
Pertanyaan yang diajukan pun bermacam-macam dan membutuhkan teknik khusus. Jika merasa kemampuan wawancaramu buruk, maka tidak ada salahnya untuk mempelajari lagi tekniknya. Kamu bisa membinta bantuan teman atau ahli sekalipun untuk meningkatkan persiapan wawancara kerja.
4. Tingkatkan kesehatan tubuh
Tidak semua perusahaan melakukan medical check up atau MCU. Namun, banyak juga perusahaan yang melakukannya. MCU bertujuan agar perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang sehat secara jasmani dan rohani agar bisa produktif saat bekerja.
Jika hasil MCU kurang baik, ada peluang bahwa kamu akan ditolak. Kamu bisa menggunakan laporan hasil MCU untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Alhasil, dikemudian hari hasil MCU-mu akan menunjukkan hasil baik dan kamu bisa diterima bekerja.
5. Segera lamar pekerjaan lain
Jika HR memberi kabar bahwa kamu tidak memenuhi kualifikasi sehingga ditolak bekerja di perusahaan mereka, kamu tidak boleh menyerah dan bersedih terlalu lama. Segera lamar pekerjaan lain sebanyak-banyaknya dengan terlebih dahulu memperbaiki empat hal di atas.
Informasi lowongan kerja bisa kamu peroleh dari mana saja. Misalnya, dengan memanfaatkan aplikasi khusus mencari kerja, seperti LinkedIn, JobStreet, dan lain-lain.
Tidak perlu bingung lagi saat kamu belum mendapat kesempatan untuk diterima bekerja. Selalu tanamkan mindset, bahwa suatu hari kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. Tetap semangat dan lakukan lima hal di atas.