5 Hal yang Harus Dihindari saat Menyambut Pasangan Pulang Kerja

Usai bergulat dengan pekerjaan di kantor, tiba waktunya bagi pasangan untuk pulang. Sayangnya, perjalanan menuju rumah masih amat panjang. Dia mesti menembus kemacetan yang cukup melelahkan. Energinya seolah terenggut hingga tak bersisa. Satu-satunya yang diinginkan hanyalah segera sampai rumah untuk beristirahat.
Di rumah, kamu pun menjalani aktivitas yang sama-sama menguras tenaga. Apalagi kalau tugasnya ganda. Bekerja iya, mengurus tugas domestik yang tak berkesudahan juga iya. Walau gak harus pergi ke kantor setiap hari, ini juga tak kalah memberatkan.
Momen pulangnya pasangan mungkin jadi yang paling dinanti kalau suasana hati sedang baik, terlebih kalau kamu dan si dia baru saja menikah. Namun akan berbeda kalau sedang sama-sama capek, kalian bukan gak mungkin jadi saling cuek dan bikin suasananya tegang.
Biar hal seperti ini gak terjadi, coba hindari beberapa hal berikut ini saat menyambut pasangan yang baru pulang kerja. Kuncinya, saling berempati untuk mengerti kondisi satu sama lain. Sebab bagaimanapun, rumah harus menjadi tempat pulang ternyaman bagi kalian berdua.
1. Membombardir dengan pertanyaan
Sejak sore, kamu merasa excited menunggu kepulangannya. Bahkan kamu sering melirik jam saking gak sabarnya. Ketika akhirnya sampai, kamu langsung menyerbu dan menghujaninya dengan berbagai pertanyaan seperti, "Gimana kerjanya?" atau, "Ada yang seru di kantor gak?"
Mungkin maksudmu baik, ingin menunjukkan perhatian yang mendalam. Namun dia baru saja melalui perjalanan panjang yang melelahkan. Alangkah baiknya jika kamu membiarkan pasangan untuk beristirahat. Kamu boleh salim atau memeluknya, tapi tahan dulu pertanyaannya.
Setelah lebih tenang, dia pasti akan mengajakmu berbicara. Meski begitu, energinya mungkin belum terisi full. Jadi sebaiknya tanyakan yang simple-simple seperti, "Kamu mau makan atau mandi dulu?" Kamu juga bisa menawarkan camilan dan minuman yang bisa mengembalikan mood-nya.