5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Ditinggalkan Rekan Kerja Terbaik

09 Okt 2019, 21:55 WIB

pexels.com/@jopwell

Rasa sedih dan kehilangan, tidak hanya akan kamu rasakan saat sahabat, kekasih, atau keluarga kamu pergi ke suatu tempat saja. Tetapi, saat rekan kerja terbaik pergi atau resign dari pekerjaan pun, akan membuat hati kamu terasa cukup sesak dan merasakan kehilangan yang tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata.

Merasa kehilangan saat rekan kerja resign dari pekerjaan merupakan hal yang sangat wajar. Karena hampir setiap hari kamu bertemu, saling membatu untuk menyelesaikan pekerjaan, hingga melakukan hal-hal gila dan seru bersama-sama.

Namun, di saat rekan kerja memilih untuk resign dari pekerjaannya. Bukan berarti semangat bekerja kamu harus berkurang dan kamu menjadi galau terus menerus guys. Justru kamu harus bisa bangkit dan melupakan kesedihan-kesedihan yang kamu rasakan, dengan beberapa cara di bawah ini.

1. Tetaplah berpikir positif dan berikan dukungan terbaikmu kepadanya

pexels.com/@toa-heftiba-sinca-235378

Di saat rekan kerja terbaik kamu memutuskan untuk resign atau pindah dari tempat kerjanya. Jangan lantas kamu berpikir yang negatif kepadanya guys. Justru, kamu harus mendukungnya untuk bisa lebih berkembang dan mendukung semua keputusan yang dia ambil selama ini. Percayalah, banyak sekali pertimbangan-pertimbangan yang dia lakukan, sebelum memutuskan untuk resign.

Munculnya rasa sedih dan kehilangan pasti kamu rasakan. Tetapi kamu pun, harus bisa bersikap dewasa dan profesional guys. Karena kalian tidak akan selamanya terus-terusan bersama dan ada saatnya waktu memisahkan kalian berdua.

2. Lakukanlah acara perpisahan dengan rekan kerja terbaik kamu

pexels.com/@pedro

Sebelum rekan kerja yang sudah menjadi sahabat tersebut pergi meninggalkan kamu. Alangkah baiknya untuk melakukan acara perpisahan terlebih dahulu guys. Tidak perlu mewah-mewah dan memakan budget yang lumayan. Cukup makan siang berdua saja sudah lebih dari cukup kok.

Di sana, kamu bisa membicarakan hal-al yang mungkin belum sempat kamu bicarakan kepadanya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa meminta maaf kepadanya, jika kamu mempunyai kesalahan atau ada hal yang membuat hatinya terluka. Intinya, jangan sampai rekan kerjamu pergi tanpa ada sebuah kata-kata atau acara perpisahan dari kamu.

3. Tetaplah untuk fokus terhadap pekerjaan dan tugas-tugas yang harus kamu kerjakan

pexels.com/@jopwell

Setelah dua poin di atas kamu lakukan dengan baik. Mulailah untuk kembali fokus dengan tugas dan pekerjaan yang harus kamu lakukan. Jangan sampai kamu berlarut-larut dalam kesedihan dan menunda-nunda pekerjaan, hingga menumpuk.

Bahkan kalau bisa segeralah mencari rekan kerja baru, yang bisa membantu pekerjaan kamu atau menggantikan posisi rekan kerja kamu yang sudah resign. Setelah itu, mulailah untuk beradaptasi dengan rekan kerja baru tersebut dan bekerjasamalah untuk bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

4. Hindari gosip-gosip tidak jelas yang sedang hangat-hangatnya di kantor

pexels.com/@jopwell

Di mana pun, gosip akan selalu ada dan selalu menjadi pembahasan yang cukup disukai oleh banyak orang. Tidak terkecuali, di saat ada rekan kerja yang memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Tentunya hal ini akan menjadi bahan pembicaraan orang-orang satu kantor. Apalagi jika alasannya keluar, tidak diketahui banyak orang, alias enggak jelas.

Di saat-saat seperti ini, cobalah untuk tidak terbawa dengan gosip-gosip yang sedang hangat dibicarakan di kantor guys. Lebih baik kamu tetap fokus dengan pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Bukankah berpikir positif dan mendoakan yang terbaik lebih bagus daripada membicarakan keburukan orang lain.

5. Tetaplah jalin hubungan dengan baik dan sekali-kali luangkan waktu untuk bertemu

pexels.com/@apgpotr

Rekan kerja resign, bukan berarti hubungan kamu dan dia harus terputus. Justru, kamu harus tetap menjalin hubungan yang baik dengannya. Sekarang ini enggak ada alasan untuk tidak menjalin hubungan yang baik dengan mantan rekan kerja kok. Kamu bisa menggunakan kecanggihan teknologi untuk mewujudkan hal tersebut.

Sekali-kali luangkan juga waktu untuk bisa bertemu dengannya. Minimal satu bulan sekali atau kapan pun, di saat kalian mempunyai waktu yang sama-sama kosong. Intinya jangan sampai kalian menjadi orang asing dan tidak saling menghubungi satu sama lain.

Berpisah dari rekan kerja terbaik, bukanlah akhir dari segala. Tetapi ada sebuah proses pendewasaan yang harus kalian lewati bersama-sama guys.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.