Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Dihindari Saat Career Break, Biar Gak Sulit Comeback

ilustrasi bermalas-malasan (pexels.com/Monstera)
Intinya sih...
  • Pastikan tujuan jelas sebelum career break, agar tidak sulit kembali ke dunia kerja.
  • Siapkan dana minimal 6 bulan hingga satu tahun, untuk menghindari stres keuangan.
  • Upgrade skill dan jaga koneksi dengan dunia kerja selama career break.

Career break alias jeda dari dunia kerja adalah keputusan besar. Career break bisa menyegarkan atau malah penuh tantangan, tergantung bagaimana kamu mengelolanya. Apa pun alasannya, career break tetap butuh perencanaan yang matang. 

Sayangnya, banyak orang hanya fokus pada apa yang harus dilakukan, tanpa mempertimbangkan apa yang sebaiknya dihindari selama career berak. Nah, kalau kamu sedang atau akan mengambil career break, yuk simak hal-hal penting yang perlu kamu hindari. Dengan begitu, masa jedamu tetap produktif dan gak jadi bumerang buat kariermu ke depan.

1. Mengabaikan tujuan career break

ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/Anna Tarazevich)

Jangan hanya bilang pengen istirahat tanpa tahu sebenarnya apa yang kamu butuhkan. Apakah kamu ingin recharge mental, belajar hal baru, atau berpikir ulang soal arah karier? Mengambil jeda tanpa arah dan tujuan yang jelas bisa bikin kamu malah sulit kembali ke dunia kerja. Tentukan tujuan sejak awal, bahkan kalau tujuanmu sekadar ingin rehat sejenak, setidaknya tahu berapa lama kamu akan santai dan kapan mulai bersiap kembali.

2. Tidak mempersiapkan dana cadangan

ilustrasi uang (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan terbesar saat career break adalah terburu-buru dan gak mempersiapkan dana yang cukup. Ingat, kamu akan hidup tanpa pemasukan tetap untuk sementara waktu. Idealnya, siapkan dana minimal untuk 6 bulan hingga satu tahun tergantung durasi break. 

Jangan sampai kamu nekat mengambil career break tanpa tabungan yang cukup. Kalau sampai nekat, bisa-bisa kamu malah stres karena keuangan yang seret. Dana darurat itu bukan untuk gaya hidup mewah, tapi untuk bertahan dengan aman dan nyaman.

3. Menganggap career break sebagai libur panjang

ilustrasi rebahan (unsplash.com/mr lee)

Kamu memang sedang istirahat dari kerjaan, tapi jangan samakan career break dengan liburan panjang. Pola pikir seperti ini bisa bikin kamu malas, gak produktif, dan akhirnya susah menyesuaikan diri ketika harus kembali kerja. Buat rutinitas ringan, misalnya bangun pagi, olahraga, dan belajar hal baru. Kamu masih tetap bisa rebahan dan nonton film, tapi dengan porsi yang sehat.

4. Tidak upgrade skill selama break

ilustrasi bermalas-malasan (pexels.com/Monstera)

Zaman terus berubah dan dunia kerja pun makin kompetitif. Kalau kamu mengambil career break tapi sama sekali gak belajar apa-apa, bisa-bisa kamu malah sulit comeback ke dunia kerja. Untuk itu, selama masa jeda, kamu tetap wajib upgrade skill, entah lewat pelatihan online, kursus singkat, atau baca buku-buku yang mendukung kariermu. Bahkan hobi seperti bikin konten, memasak, atau belajar bahasa baru bisa jadi nilai tambah saat kamu melamar kerja nanti.

5. Menutup diri dari dunia profesional

ilustrasi profil LinkedIn (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Career break bukan berarti kamu harus memutus semua koneksi dengan dunia kerja. Sebaliknya, ini merupakan waktu yang tepat untuk menyusun ulang koneksimu di dunia kerja secara santai. Coba deh, gabung webinar, ikut workshop, atau sekadar update LinkedIn agar kamu tetap relevan. Jangan sampai pas mau balik kerja, kamu ketinggalan tren industri dan kehilangan relasi yang penting gara-gara terlalu asyik rebahan selama career break.

Mengambil career break bukan keputusan ringan, tapi juga bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Selama kamu punya tujuan, rencana, dan menghindari jebakan-jebakan umum seperti di atas, masa jeda ini bisa jadi momen paling berharga dalam hidupmu. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa lebih mengenal diri sendiri, mempelajari hal-hal baru, dan kembali ke dunia kerja dengan versi dirimu yang lebih segar dan mantap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us