Hidup akan selalu memberi pengalaman dan pelajaran baru. Sering kali, hal-hal yang kamu benci, ternyata dapat memberimu kebaikan. Sebaliknya, sesuatu yang kamu senangi, ternyata membawa dampak negatif bagi kehidupan.
Di bawah ini akan dibahas mengenai kebenaran yang akan pahit dan sulit untuk diterima. Tapi, jika mampu kamu tanamkan dengan baik, hal ini bisa menyehatkan bagi kehidupanmu, kok.
Penasaran apa saja kebenaran yang menyakitkan itu? Simak ulasannya berikut ini.
Sejatinya, orang yang dekat denganmu harusnya yang paling sayang dan memberi pengaruh baik. Nyatanya, gak selamanya seperti itu.
Ada banyak orang yang menderita akibat ulah lingkungan terdekatnya. Maka dari itu, kamu gak boleh terus-menerus berprasangka baik ke orang yang sudah jelas-jelas menyakiti dan toksik hanya karena mereka berlabel keluarga atau teman dekat. Ketidaktegasan untuk menjaga jarak dari mereka bisa bikin hidupmu terus-menerus ruwet!
Kebenaran pahit lainnya yang mesti kamu telan yakni, kalau mau maju, maka harus berani berbeda. Dan itu artinya, harus siap pula untuk menempuh jalan sendirian.
Tantangan ini yang sering membuat orang gugur meraih sukses. Karena kebanyakan dari mereka gak kuat mental harus berjuang sendirian sementara orang-orang terdekatnya menentang. Semoga kamu enggak, ya!
Merasa hidupmu runyam dan jalan di tempat? Jangan harap kalau ada orang lain yang bisa dengan ajaib merubah hidupmu jadi sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Karena semua itu harus kamu perjuangkan sendiri. Inilah maksud bahwa tiap orang miliki kendali hidupnya masing-masing. Karena mau orang bersusah payah membantu, tapi bila dalam dirimu sendiri gak mau berubah, ya, gak akan berhasil.
Ada banyak keinginan yang sudah lama terbayang dalam pikiranmu. Dan tindakan yang mesti kamu lakukan pun sudah tahu. Tapi, gak juga dimulai-mulai. Alasannya takut berbuat kesalahan hingga mengalami kegagalan.
Tanpa sadar, sikapmu yang takut berbuat salah itu sudah jadi sebuah kesalahan, lho. Gak ada satu pun orang yang berhasil, diraih dengan mulus, lancar, dan langsung bisa. Pasti sebelumnya mereka sudah melalui berbagai kesalahan berulang kali. Yang jadi pembeda dengan orang yang stagnan, mereka mau mencoba dan gak membiarkan rasa takut menghalangi keinginannya.
Tindakan yang berulang-ulang akan membentuk kebiasaan. Itulah mengapa mengubah kebiasaan sangatlah sulit. Harus dilawan dengan tindakan yang berbeda yang dilakukan dengan berulang-ulang pula.
Kenapa kebiasaan bisa menentukan masa depan? Karena yang kamu lakukan berulang-ulang itulah yang jadi pondasi kehidupanmu nanti. Kalau sekarang malas-malasan, ya, jangan berharap banyak dengan kondisi masa depanmu kelak. Begitu pula sebaliknya, yang sekarang terbiasa kerja keras, nantinya akan hidup enak. Sesimpel itu!
Meski kebenaran-kebenaran di atas gak indah di telinga, tapi bila kamu tanamkan dan jadi landasan tindakanmu, maka berbagai sisi kehidupanmu akan sehat. Yuk, mulai diterapkan!