5 Sikap yang Bisa Merusak Citra Diri di Lingkungan Kerja, Penting!

Dalam lingkungan kerja, citra diri yang baik sangatlah penting dan perlu dijaga. Citra diri ini akan membuatmu dihargai dan dihormati oleh rekan kerja ataupun atasan. Jadi, secara tidak langsung citra diri yang baik dapat membantumu untuk mencapai kesuksesan dalam karier. Makanya sebisa mungkin kamu harus bersikap bijaksana dan profesional ketika sedang bekerja.
Namun, citra diri seseorang juga dapat rusak akibat sikapnya sendiri, lho. Nah, biar kamu gak kehilangan citra diri di lingkungan kerja, sebaiknya hindari beberapa sikap seperti di bawah ini. Baca sampai tuntas, guys!
1. Sering mengeluh dan pesimis

Terlalu banyak mengeluh di tempat kerja akan membuatmu dinilai kurang bertanggung jawab dan kurang profesional. Hal ini juga menandakan bahwa kamu gak punya kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan. Akibat dari sikap negatif ini adalah menciptakan suasana lingkungan kerja yang gak sehat, sehingga membuatmu kehilangan citra diri di lingkungan kerja.
Selain itu, pesimisme juga harus kamu hilangkan dan kamu ubah menjadi sikap optimis. Sebab, kalau kamu selalu pesimis dalam menjalankan tugas, kamu akan kehilangan kepercayaan diri dan dipenuhi keraguan. Akibatnya, produktivitasmu akan menurun dan kamu bisa kehilangan citra diri di hadapan rekan kerja atau atasan kamu.
2. Tidak profesional dan tidak memiliki tanggung jawab

Ketika kamu mengabaikan penampilan, komunikasi, dan perilaku sesuai standar etika, norma, atau kinerja di lingkungan kerja, berarti kamu gak bersikap secara profesional. Kurangnya profesionalisme dapat merusak citra diri di lingkungan kerja karena dapat menimbulkan kesan negatif bagi rekan kerja, atasan, klien, atau pihak lain yang terkait dengan pekerjaan. Sikap ini juga dapat mengganggu produktivitas, kualitas, dan efektivitas kerja.
Tidak bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban di tempat kerja juga dapat menurunkan citra diri seseorang. Hal ini mencakup menyelesaikan pekerjaan dengan buruk, seringkali menunda-nunda, atau menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukan.
3. Sulit beradaptasi dengan lingkungan dan sulit bekerjasama

Orang yang enggan beradaptasi dengan perubahan atau belajar hal-hal baru dapat menghambat kemajuan dan inovasi di tempat kerja. Padahal, lingkungan kerja seringkali berubah dengan cepat, dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dapat mengurangi citra diri seseorang. Ini termasuk ketidakmampuan untuk belajar hal baru, menyesuaikan diri dengan perubahan, atau berkolaborasi dengan tim.
Ketidakmampuan untuk bekerja sama dengan baik dalam tim atau berkontribusi secara positif dalam proyek bersama dapat mengurangi citra diri seseorang di lingkungan kerja. Padahal kemampuan untuk berkolaborasi dengan baik adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dan membangun reputasi yang baik.
4. Egois dan sulit menerima kritik atau saran

Terlalu fokus pada diri sendiri dan kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kebutuhan atau kontribusi rekan kerja dapat menciptakan ketidakseimbangan dan ketidakadilan di dalam tim. Sikap ini dapat menghambat kerjasama dan kolaborasi. Maka penting untuk saling menghargai, membantu, dan berbagi dengan rekan kerja untuk mencapai tujuan bersama.
Kamu juga perlu bersikap lebih terbuka dengan masukan dari orang lain, jangan defensif. Kamu harus bisa menerima kritik dan saran dari rekan kerja, atasan, atau klien, selagi umpan balik tersebut bersifat positif. Makanya, jangan bersikap egois dan defensif biar kamu gak kehilangan citra diri di lingkungan kerja.
5. Berperilaku buruk

Etika dalam berperilaku dan berbicara harus dijaga kapan pun dan dimana pun. Apalagi ketika kamu sedang berada di tempat kerja, kamu harus bisa menerapkan sopan santun sebaik mungkin. Hargai setiap orang yang ada di lingkungan kerja kamu, sekalipun orang tersebut berpangkat lebih rendah darimu. Jika kamu sampai mengabaikan hal ini, kamu pasti akan kehilangan citra diri di lingkungan kerja kamu.
Sikap-sikap negatif di atas dapat merusak citra diri di lingkungan kerja dan berdampak buruk pada kemajuan karier. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga sikap yang positif, profesional, dan kooperatif di tempat kerja. Dengan begitu, kamu dapat menjaga citra diri sekaligus meningkatkan kualitas kerja.