5 Kiat Ampuh Atasi Distraksi agar Fokus Kerja, Hasilnya Maksimal

Fokus dalam melaksanakan suatu pekerja sangat dibutuhkan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, ada saja distraksi yang mengakibatkan semua jadi berantakan. Dilansir KBBI, distraksi artinya adalah hal yang mengalihkan perhatian sehingga tidak fokus. Apakah kamu pernah mengalami?
Tidak fokus kerja karena mengalami distraksi akan menyulitkan karena lebih lama untuk diselesaikan. Kamu perlu beberapa jam untuk menyelesaikan tetapi jika tidak ada distraksi mungkin hanya satu jam saja. Dilansir Statista, distraksi berkontribusi atas hilangnya fokus dalam kerja.
Dilansir Harvard Business Review, media sosial menjadi kambing hitam terjadinya distraksi saat kerja karena selalu tergoda untuk mengecek notifikasi. Sehingga mengakibatkan fokus kerja buyar.
Menurut Journal of Applied Psychology, penyebab lain terjadinya distraksi saat kerja adalah kurang istirahat, stres, kebisingan, lingkungan kerja, dan multitaksin. Untuk mengatasi distraksi yang dapat menghilangkan fokus kerja harus tahu kiatnya. Apa saja? Yuk, simak di bawah ini.
1. Istirahat sejenak

Istirahat sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir Sleeping Foundation, manfaat dari istirahat salah satunya adalah meningkatkan energi dan menyegarkan otak. Maka tetapkan jadwal istirahatmu.
Jika bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat akan menurunkan kinerja. Secara mental kamu juga akan mengalami kejenuhan atau sering disebut burnout. Gak ada salahnya, jika kamu menetapkan istirahat sejenak di antara kesibukan kerjamu agar tetap fokus sehingga kualitas kerja meningkat.
2.Membatasi penggunaan gadget

Tidak dimungkiri jika suara notifikasi dari gadget akan mengganggu saat bekerja sehingga gak fokus lagi. Maka Jauhkan gadget tersebut dari jangkauanmu. Namun, jika pekerjaan mengharuskan menggunakan gedgat, mati saja notifikasi media sosialnya karena dapat sebagai salah satu penyebab kamu terdistraksi.
3.Ciptakan lingkungan kerja yang mendukung

Kebanyakan orang juga bisa terdistraksi saat kerja karena lingkungan sekitar. Di antaranya suara berisik dari percakapan rekan kerja, suara telepon, pencahayaan buruk, suhu sekitar yang tidak nyaman, atau tata letak ruangan kerja yang buruk.
Untuk mengatasinya antara lain dengan:
- Membenahi ruangan kerja dengan cara mengatur agar tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan.
- Komunikasikan pada rekan kerja jika kamu sedang butuh konsentrasi penuh. Harap jangan terlalu berisik.
- Mematikan notifikasi yang tidak penting pada gedgat atau batasi penggunaannya.
4.Ingat target dan tujuan

Saat melaksanakan pekerjaan tentu kamu punya target dan tujuan. Dengan demikian kamu akan tetap fokus dan menahan diri untuk tidak terdistraksi dengan hal yang gak penting. Dengan demikian walau suara dari rekan kerja yang berisik atau notifikasi gedgat menggoda untuk dibaca, kamu harus tetap fokus untuk mengerjakan pekerjaanmu.
5.Belajar mengatakan "tidak"

Apakah kamu sering diberikan banyak tugas sehingga kewalahan untuk menyelesaikan? Jika demikian kamu harus berani mengatakan “tidak” atau menolak. Sebab hal tersebut adalah kunci untuk mengelola waktumu agar tetap fokus.
Namun, kamu harus memberikan alasan dengan sopan mengapa menolak tugas tersebut. Kamu juga bisa menawarkan solusi alternatif dari penolakan tersebut. Berani menolak pekerjaan atau mengatakan “tidak” bukan kamu tidak sopan atau tidak patuh. Ini adalah sikap untuk menghargai waktu dan energi kamu agar tetap fokus bekerja.
Pernah kamu mengalami kehilangan fokus saat bekerja akibat distraksi? Jika distraksi tersebut tidak diatasi mengakibatkan produktivitas dan kreativitas kerja menurun. Dan kamu akan dapat teguran. Nah, untuk mengatasinya lakukan cara yang telah disebut di atas. Dijamin hasilnya maksimal dan teguran berubah jadi pujian dari atasan tentunya.