Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah Awal yang Perlu Dilakukan Sebelum Konsisten Jadi Penulis

ilustrasi mengetik (unsplash.com/Amelia Bartlett)

Hanya duduk di depan laptop atau komputer, bisa bekerja dari rumah, dan di mana saja. Mungkin, berbagai kemudahan tersebut yang banyak orang pikirkan tentang penulis. Padahal, semuanya tidak sesederhana itu. Menekuni dunia kepenulisan itu tidak bisa dikatakan mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Jika tidak memiliki konsistensi yang kuat, karier sebagai penulis pun akan mudah menurun. Oleh sebab itu, seorang penulis perlu terus mengasah kemampuannya untuk menjadi lebih baik. Sedangkan, mempertahakan konsistensi itu tidak mudah.

Tidak mudah bukan berarti tidak bisa, bukan? Berikut lima tips untuk membangun konsistensi dalam menulis. Yuk, kita simak!

1. Ketahui tujuanmu menulis

ilustrasi membuat tujuan (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Semakin kuatnya tujuan, maka semakin kuat pula tekad seseorang untuk menggapainya. Sama halnya dengan penulis, mereka juga butuh tujuan. Tentunya, tujuan masing-masing orang berbeda.

Ada yang ingin menambah penghasilan, ada yang mau menekuni karier sebagai penulis profesional, hingga ada yang ingin menghasilkan banyak karya. Semua itu berbeda-beda. Namun, jika hendak menjadi penulis, maka tentukan tujuan utamanya. Agar, ketika sudah mulai lelah, tahu alasan untuk kembali menulis.

2. Ketahui jenis tulisan yang ingin ditulis

ilustrasi membaca (unsplash.com/Eliott Reyna)

Sebelum menulis, maka tentukan dulu jenis tulisan yang akan ditekuni, mau tulisan fiksi atau non fiksi. Fiksi dan non-fiksi memiliki cara masing-masing, tentunya semua membutuhkan ilmu sebelum menjadi tulisan yang baik. Semua itu menentukan arah yang akan ditempuh untuk membagikan karya. 

3. Perbanyak membaca

ilustrasi membaca (unsplash.com/Alexandra Fuller)

Seorang penulis, tapi tidak suka membaca, itu suatu hal yang mustahil. Minimal, membaca tulisan sendiri untuk melakukan self editing. 

Sebab, menulis bukan hanya merangkai huruf per huruf, tapi juga menyampaikan pesan. Semakin banyak pengetahuan yang masuk, maka semakin banyak pula pengetahuan yang bisa dibagikan kepada pembaca.

4. Mengikuti komunitas penulis

ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/Brooke Cagle)

Bergabung ke komunitas penulis bisa menjadi salah satu cara untuk tetap konsisten menulis. Kenapa? Karena di dalam komunitas akan menemui orang-orang yang juga sedang berupaya menjadi penulis.

Oleh sebab itu, akan menemui semangat baru untuk terus melanjutkan karya. Selain itu, penulis juga perlu untuk terus meningkatkan skill-nya, salah satu caranya dengan sharing di komunitas yang diikuti

5. Mulai menulis sekarang, jangan ditunda

ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)

Tidak akan ada hasilnya jika hanya berteori, maka perlu melakukan eksekusi. Ketika ingin menjadi penulis, menulislah mulai sekarang.

Jika belum konsisten, maka perlu membuat jadwal yang rutin. Membiasakan diri memang mulanya perlu paksaan, setelah itu akan menjadi sebuah keharusan. Jadi, menulis saja dulu!

 

Ingat, seorang profesional pun dulunya juga amatir. Jadi, jika sekarang tulisan masih belum baik dan belum konsisten. Maka, perlu pembiasaan diri agar bisa segera menyusul kesuksesan para profesional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alina Lin
EditorAlina Lin
Follow Us