Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah Personal Branding yang Efektif, Cepat Dikenal!

ilustrasi aktif di media sosial (pexels.com/Blue Bird)
ilustrasi aktif di media sosial (pexels.com/Blue Bird)

Personal branding merupakan cara kamu mempresentasikan dan promosi dirimu secara daring. Biasanya sesuatu yang ditampilkan adalah gabungan kepribadian, keahlian, dan otoritas yang ingin ditampilkan. Bagi seorang konten kreator, personal branding yang kuat menjadi hal penting.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar personal branding yang efektif bisa membuatmu makin melejit. Untuk lebih jelasnya, simak langkah ini, ya!

1.Tentukan persona yang ingin dibangun dan jadilah ahli

ilustrasi menjadi seorang konten kreator masak (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi menjadi seorang konten kreator masak (pexels.com/SHVETS production)

Berikan waktu untuk melihat dirimu sebenarnya. Carilah apakah yang ingin kamu tampilkan pada orang lain. Menentukan persona ini sangat penting agar orang lain bisa menentukan apakah ingin mengikutimu atau tidak. Setelah itu, tuliskan dalam biodata profil media sosialmu tentang persona yang ingin dibangun. Pakailah kata-kata yang visioner, etis, dan fleksibel untuk mendeskripsikan kepribadian yang ingin kamu tampilkan.

Jangan anggap personal branding sampai di sini, lho. Ketika kamu sudah menuliskan personal branding dalam biodata profil medsos, ini tandanya kamu sudah siap menjadi orang yang sesuai dengan personamu. Jadi, kamu harus menjadi seseorang yang ahli agar dipercaya publik, ya.

2.Aktif di media sosial

ilustrasi aktif di media sosial (pexels.com/Blue Bird)
ilustrasi aktif di media sosial (pexels.com/Blue Bird)

Buatlah konten yang sesuai dengan persona yang dibangun. Dengan ini, peluang target warganet akan melihat konten-kontenmu makin besar. Kamu bisa memulainya dengan aktif di media sosial seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, atau Tiktok.

Jika mempunyai waktu lebih, kamu bisa membuat konten Youtube atau blog untuk semakin mendekatkan dirimu dengan warganet. Oya, pastikan nama domain, kanal, dan media sosial yang kamu tulis sama semua, ya!

3.Membuat kolaborasi dengan konten kreator lain

ilustrasi membuat konten bersama dengan konten kreator lain (pexels.com/George Milton)
ilustrasi membuat konten bersama dengan konten kreator lain (pexels.com/George Milton)

Tak hanya menampilkan konten yang menarik, kamu pun perlu berkolaborasi dengan sesama konten kreator, terlebih mereka yang satu persona denganmu. Dengan kolaborasi seperti ini, jaringan yang kamu bentuk pun semakin kuat.

Jika belum saling mengenal, menaruh komentar dalam konten mereka bisa menjadi langkah awal dalam perkenalan di media sosial, lho. Selanjutnya, kalian bisa membuat konten bersama, nih.

4.Lakukan 3C (clarity, consistency, constancy) branding

ilustrasi membuat konten Instagram (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi membuat konten Instagram (pexels.com/cottonbro)

Menurut artikel ilmiah yang diterbitkan AICPA, 3C (clarity, consistency, constancy) branding sangat diperlukan dalam membangun personal branding. Dengan clarity (kejelasan), kamu bertanggung jawab untuk memperjelas siapa diri kamu dan jangan menutupi kualifikasimu sebenarnya.

Consistency (konsisten) sangat dibutuhkan sebagai konten kreator. Dengan rutin menampilkan konten-konten yang menarik, pengikut media sosialmu akan selalu menantinya. Alhasil, pengikut loyal akan terbentuk.

Constancy (keteguhan) menjadi modal untukmu untuk selalu menghasilkan konten berkualitas. Meski peminat kontenmu belum banyak, bukan hal yang mustahil kalau kamu akan dikenal oleh banyak orang nantinya. Jadi, tetap semangat!

5.Menerima saran dan kritik dari orang lain

ilustrasi membaca komentar warganet di media sosial (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi membaca komentar warganet di media sosial (pexels.com/Vlada Karpovich)

Jangan marah jika ada yang mengkritik kontenmu, ya. Saran dan kritik yang diberikan oleh warganet dan orang-orang terdekatmu bisa menjadi bahan bakar untuk membuat konten yang lebih baik lagi.

Oya, jika tak ada yang memberimu saran dan kritik, kamu bisa bertanya pada warganet. Eits, meski sederhana, nyatanya hal ini dapat menunjukkan interaksi antara kamu dan warganet. Tentu saja ini makin mendekatkanmu dengan mereka, kan?

Sekarang orang tak hanya melihat hasil karyamu, saja. Mereka pun ingin mengenal siapa yang membuatnya. Tak mengherankan personal branding menjadi hal yang penting. Itulah mengapa tak sedikit yang ingin menjadi konten kreator mempunyai personal branding yang kuat, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us