5 Langkah yang Bisa Dilakukan saat Penghasilan Freelancer Anjlok

Mau tidak mau penghematan menjadi langkah pertama yang wajib secepatnya kamu ambil. Begitu kamu sadar bahwa penghasilanmu bulan ini kurang bagus, langsung kencangkan ikat pinggang. Kamu tidak bisa mengeluarkan uang dalam jumlah yang sama dengan bulan kemarin ketika penghasilan saat ini lebih kecil.

Hal-hal yang bukan kebutuhan pokok sebaiknya dieliminasi terlebih dahulu. Minimal, jajanmu dikurangi.

Misalnya, kamu yang semula setiap hari membeli kopi di luar sekarang cukup sekali seminggu. Begitu juga belanja yang lain seperti pakaian. Gak beli baju baru dalam sebulan tak akan membuat penampilanmu auto jelek, kok.

Kebiasaan menabung memang harus dimiliki seorang pekerja lepas. Jangan sampai sebanyak apa pun penghasilan yang diperoleh habis begitu saja. Makin banyak pemasukan yang didapatkan, seharusnya makin besar pula uang yang bisa kamu sisihkan sebagai tabungan.

Kegunaannya ialah untuk membantumu mencukupi kebutuhan ketika penghasilanmu sedang benar-benar anjlok. Ini sebabnya dana darurat seorang pekerja lepas mesti lebih besar daripada pekerja tetap. Soalnya sekalipun penghematan telah dilakukan, bisa saja pendapatanmu bulan ini masih di bawah kebutuhan pokok yang kudu dipenuhi.

Evaluasi secara berkala perlu dilakukan. Akan tetapi, dalam keadaan penghasilanmu menurun tajam, evaluasinya harus lebih menyeluruh.

Apa saja yang membuat hal ini terjadi? Apakah semata-mata siklus yang sudah dapat kamu prediksi sebelumnya, perubahan kebutuhan pemberi kerja, atau akhir-akhir ini dirimu terlalu sibuk oleh urusan-urusan yang lain?

Contohnya, kamu sedang menunggui orangtua yang sakit. Lantaran pekerjaanmu dianggap paling fleksibel ketimbang saudara-saudaramu, jadilah kamu yang merawat orangtua 24 jam nonstop. Tentu saja ini tugas yang mulia sekaligus kewajibanmu sebagai anak.

Namun, apabila kamu menjadi terlalu lelah baik secara fisik maupun psikis kemudian tidak dapat bekerja dengan baik, bicarakanlah dengan saudara-saudaramu. Mintalah mereka untuk tetap bergantian menjaga orangtua atau mereka patungan buat mengupah seseorang yang mampu membantumu di rumah.

Salah satu penyebab anjloknya penghasilan seorang pekerja lepas yaitu penurunan kedisiplinan dalam bekerja. Manusiawi kalau terkadang kamu merasa malas atau gak mood buat berkutat dengan tumpukan pekerjaan. Apalagi orang-orang di sekitarmu mengecap bekerja lepas sebagai pekerjaan yang santai. 

Tanpa sadar, kamu mungkin sudah terpengaruh oleh pandangan demikian. Hal ini jangan dibiarkan, ya! Kamu harus segera kembali menjadi dirimu yang dahulu.

Kedisiplinanmu dalam bekerja mesti dibangun kembali. Kalau sudah tiba waktumu bekerja, tinggalkan semua urusan di luar itu. Daripada kamu kadung menjadi pemalas, nanti susah buat bikin kamu rajin lagi.

Nah, apabila dari hasil evaluasi seperti dalam poin 3 ditemukan kemungkinan penurunan penghasilan ini akan terus terjadi dalam waktu lama, kamu perlu mengambil tindakan cepat. Ketimbang sekadar berharap pemasukanmu membaik dengan sendirinya, sebaiknya kamu mulai mencari sumber pendapatan yang lain.

Barangkali ada pekerjaan-pekerjaan lain yang bisa kamu ambil. Walau kamu juga tak serta-merta meninggalkan pekerjaan sekarang, adanya bermacam-macam job tentunya menjadi angin segar yang menyelamatkan aliran keuanganmu. Jangan ragu untuk menawarkan jasamu pada orang-orang atau mencoba membuka usaha.

Tantangan sebagai pekerja lepas memang sangat besar. Kamu harus mampu survive atau kehidupanmu bakal kacau balau.

Bila ini sampai terjadi, banyak orang di sekitarmu pasti akan mencela keputusanmu dahulu buat menjadi seorang pekerja lepas. Semoga ini tidak sampai terjadi, ya!